- Beranda
- Liga Italia
(★★★) Juventus FC Sp.A 2019 - 2020 (★★★) @JuveKaskus @IndoJuveJOFC #ForzaJuventus - Part 1
...
TS
bayilemot
(★★★) Juventus FC Sp.A 2019 - 2020 (★★★) @JuveKaskus @IndoJuveJOFC #ForzaJuventus - Part 1
Welcome To Indonesian Juventini aka Juventini Kaskus
One of Official Juventus FC Fans Club in Indonesia
salah satu fans club resmi Juventus FC di Indonesia
Born March 26 2005
★★★General Rules Thread Juvekaskus★★★
Bila Ada Yang Melanggar
satpam yg ngasi laporan
1st Warning, Delete post
2nd Nama diapus dr list + Bata abuse
3rd gw laporin momod krn gw anggep flammer + Bata dr penghuni bench Juve
semua demi Kenyamanan dan ketentraman Trid Juve...
bagi yg ga sependapat silakan bikin trid makian/hinaan ttg juve/ke spectre
bagi yg sudah keterlaluan /tidak bisa di kasi tau baik2
dipersilahkan langsung dibata rame2
dan req BANED +DELETE post
★★★Twiter Juventini Kaskus★★★
@JuveKaskus
Link Blogs Bench JuvKas
http://www.kaskus.co.id/thread/51e15...ventini-kaskus
Link SG Bench JuvKas
http://www.kaskus.co.id/group/21284
tien212700 dan 64 lainnya memberi reputasi
49
792.7K
16.4K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
1.5KThread•8KAnggota
Tampilkan semua post
juna.pilot
#9642
takut sakit ati ngarepin mercato musim panas ini,
Sorotan ane di kinerja General Director
1. Kebijakan beli pemain Free Transfer cukup menjadi pola transfer Juve setelah promosi dari serie B dengan kondisi keuangan yang icikiwir, tidak bisa di bilang buruk, ternyata cukup signifikan hasilnya jika yang dibahas pemain-pemain seperti (Andrea Pirlo 11/12) ( Pogba 12/13) (Khedira 15/16) dan Dani Alves (16/17), at least mereka bisa membawa Juventus menuju Final Liga Champions edisi 2014/2015 dan 2016/2017 cmiw
2. Musim 17/18 Kebijakan transfer juve mulai berubah, setidaknya pemain free transfer tidak tersebut dalam list di tahun itu, Juve cukup royal mengeluarkan dana setidaknya 164,40 Juta Euro dengan pemain termahal Federico Bernardeschi yang dibeli seharga 40 Juta euro. Ditambah gelandang yg notabene Juara Piala Dunia Blaise Matuidi yang dibeli dengan harga tidak kurang dari 25 Juta Euro. Mohon maaf karena tolak ukur ane UCL bukan serie A, apakah mereka ngasih dampak besar untuk permainan Juve, So...so...bahkan Berna pun cukup sulit bersaing masuk di starting line up setidaknya sampai sekarang.
Jgn lupa pada periode 17/18 ke belakang, berapa banyak pemain yang memiliki status loan option to buy seperti Cuadrado, Asamoah, Isla, Matri, Douglas Costa, tidak di pungkiri memang waktu itu Juve prioritasnya adalah stabilitas neraca keuangan ditengah Tim yang sedang merintis ke next level (bangun stadion, dll) gak tau sekarang masih di level itu apa udah naik
3. Musim 18/19, Juve melakukan manufer transfer diluar kebiasaan kita. Mendatangkan megabintang dalam sejarah sepakbola Cristiano Ronaldo dengan umur menginjak 33 Tahun dengan Banderol setidaknya 117 Juta Euro, Setidaknya CR7 "masih ada" dan belum habis, terbukti masih menjadi top skor Juve di dua musim terakhir, Termahal kedua musim itu untuk Cancelo dengan banderol 40 Juta euro, awalnya ane cukup optimis Juve ingin menggantikan Alves dengan kualitas Cancelo, cukup menjanjikan
4. Musim 19/20, Saga transfer besar terjadi lagi dengan mendatangkan The rising star yang sedang Hot2 nya saat itu, " Matthijs de Ligt", Dengan harga yang cukup mahal untuk pemain berumur 20 Tahun, Juve memenangkan perburuan transfer dengan peminat raksasa lainnya seperti Barcelona, siapa bilang Juve gak mampu perang harga.
Lalu kenapa Juventus seperti jalan ditempat, bahkan cenderung mengalami kemunduran, lagi2 bukan ngomongin Serie A, tapi UCL
bukan nyepelehin Serie A yah, tapi apa mau Juve di tinggal bintang2nya karena saban tahun begini2 aja, ane yakin klo Ronaldo gabung Juve karna management bisa meyakinkan bahwa UCL sebagai target utama.
Apakah Juventus Inferior di dua Final UCL?
menurut ane gak juga, di tahun 2015 lawan Barca setidaknya Juve mampu menyamakan goal di menit 55 oleh Morata, artinya refreshment taktik dibabak kedua berjalan, tapi tidak berlangsung lama dan Juve gagal menjaga momentum comeback sebelum akhirnya di hajar Suarez menit 68, dan Neymar di injury time (hampir semua pemain sdh hopeless)
Formasi saat itu
Bisa jadi permasalahannya ada di kebugaran, secara Evra, Barza, Pirlo, Tevez, Buffon sudah menginjak 30 ke atas sementara Barcelona di dominasi pemain2 di golden age-nya
Final 2017, lagi2 ketemu raksasa Spanyol "Madrid", Seperti biasa Juve tertinggal 0-1 dari CR7, dan Juve cukup mengimbangi dengan Goal salto dari Jukik, skor 1-1 hingga turun minum, masalah yang sama terulang lagi seperti Final 2015, malah lebih parah, setelah goal jarak jauh Casemiro menit 61' Juve seperti "sudah habis", babak pertama dan kedua begitu kontras, Hanya Alves dan Jukic yang terlihat masih ada nafas dan grinta, yg lain sdh lemes, formasi awut2an,
Harusnya Allegri sudah paham jika masalah Kebugaran masih menjadi kelemahan Juve seperti Final UCL 2015, Allgeri membatu, terlebih lagi pertandingan krusial sperti final UCl, tidak banyak yang bisa dia lakukan, hingga berdampak diruang ganti after turun minum babak pertama, Dia tidak cukup jenius, untuk meramu pemain yang ada untuk bisa setidaknya membawa ke extra time.
Formasi saat itu
Seinget ane, Allegri pernah pasang Alves jadi sayap kanan waktu menang lawan monaco, jadi tugasnya dominan ngalirin bola, sementara di Final Alves harus membagi fokus antara nyerang dan bertahan dengan formasi 352, akibatnya stamina habis duluan dengan umur diatas 30
saking Jeniusnya Allegri sering berjudi di partai2 krusial,
Mudah2an Pirlo akan mengupgrade duo fullback kita sekarang, Sandro di zona nyaman cenderung stuck malah menurun, sementara Danilo/Cuadrado sering ngawur, crossingnya gak banget, apalagi dibandingin Licht/Alves,
Lini Tengah, Pirlo kenyang disana, semoga ada penyegaran, lebih kreatif, elegan,
lini depan setidaknya untuk Poacher, Higuain di coret dan diganti darah baru
Forza Juve per sempre Sarra
Sorotan ane di kinerja General Director
1. Kebijakan beli pemain Free Transfer cukup menjadi pola transfer Juve setelah promosi dari serie B dengan kondisi keuangan yang icikiwir, tidak bisa di bilang buruk, ternyata cukup signifikan hasilnya jika yang dibahas pemain-pemain seperti (Andrea Pirlo 11/12) ( Pogba 12/13) (Khedira 15/16) dan Dani Alves (16/17), at least mereka bisa membawa Juventus menuju Final Liga Champions edisi 2014/2015 dan 2016/2017 cmiw
2. Musim 17/18 Kebijakan transfer juve mulai berubah, setidaknya pemain free transfer tidak tersebut dalam list di tahun itu, Juve cukup royal mengeluarkan dana setidaknya 164,40 Juta Euro dengan pemain termahal Federico Bernardeschi yang dibeli seharga 40 Juta euro. Ditambah gelandang yg notabene Juara Piala Dunia Blaise Matuidi yang dibeli dengan harga tidak kurang dari 25 Juta Euro. Mohon maaf karena tolak ukur ane UCL bukan serie A, apakah mereka ngasih dampak besar untuk permainan Juve, So...so...bahkan Berna pun cukup sulit bersaing masuk di starting line up setidaknya sampai sekarang.
Jgn lupa pada periode 17/18 ke belakang, berapa banyak pemain yang memiliki status loan option to buy seperti Cuadrado, Asamoah, Isla, Matri, Douglas Costa, tidak di pungkiri memang waktu itu Juve prioritasnya adalah stabilitas neraca keuangan ditengah Tim yang sedang merintis ke next level (bangun stadion, dll) gak tau sekarang masih di level itu apa udah naik
3. Musim 18/19, Juve melakukan manufer transfer diluar kebiasaan kita. Mendatangkan megabintang dalam sejarah sepakbola Cristiano Ronaldo dengan umur menginjak 33 Tahun dengan Banderol setidaknya 117 Juta Euro, Setidaknya CR7 "masih ada" dan belum habis, terbukti masih menjadi top skor Juve di dua musim terakhir, Termahal kedua musim itu untuk Cancelo dengan banderol 40 Juta euro, awalnya ane cukup optimis Juve ingin menggantikan Alves dengan kualitas Cancelo, cukup menjanjikan
4. Musim 19/20, Saga transfer besar terjadi lagi dengan mendatangkan The rising star yang sedang Hot2 nya saat itu, " Matthijs de Ligt", Dengan harga yang cukup mahal untuk pemain berumur 20 Tahun, Juve memenangkan perburuan transfer dengan peminat raksasa lainnya seperti Barcelona, siapa bilang Juve gak mampu perang harga.
Lalu kenapa Juventus seperti jalan ditempat, bahkan cenderung mengalami kemunduran, lagi2 bukan ngomongin Serie A, tapi UCL
bukan nyepelehin Serie A yah, tapi apa mau Juve di tinggal bintang2nya karena saban tahun begini2 aja, ane yakin klo Ronaldo gabung Juve karna management bisa meyakinkan bahwa UCL sebagai target utama.
Apakah Juventus Inferior di dua Final UCL?
menurut ane gak juga, di tahun 2015 lawan Barca setidaknya Juve mampu menyamakan goal di menit 55 oleh Morata, artinya refreshment taktik dibabak kedua berjalan, tapi tidak berlangsung lama dan Juve gagal menjaga momentum comeback sebelum akhirnya di hajar Suarez menit 68, dan Neymar di injury time (hampir semua pemain sdh hopeless)
Formasi saat itu
Buffon
Lichsteiner - Barzagli - Bonucci - Evra
Pirlo
Marchisio - Pogba
Vidal
Tevez - Morata
Lichsteiner - Barzagli - Bonucci - Evra
Pirlo
Marchisio - Pogba
Vidal
Tevez - Morata
Bisa jadi permasalahannya ada di kebugaran, secara Evra, Barza, Pirlo, Tevez, Buffon sudah menginjak 30 ke atas sementara Barcelona di dominasi pemain2 di golden age-nya
Final 2017, lagi2 ketemu raksasa Spanyol "Madrid", Seperti biasa Juve tertinggal 0-1 dari CR7, dan Juve cukup mengimbangi dengan Goal salto dari Jukik, skor 1-1 hingga turun minum, masalah yang sama terulang lagi seperti Final 2015, malah lebih parah, setelah goal jarak jauh Casemiro menit 61' Juve seperti "sudah habis", babak pertama dan kedua begitu kontras, Hanya Alves dan Jukic yang terlihat masih ada nafas dan grinta, yg lain sdh lemes, formasi awut2an,
Harusnya Allegri sudah paham jika masalah Kebugaran masih menjadi kelemahan Juve seperti Final UCL 2015, Allgeri membatu, terlebih lagi pertandingan krusial sperti final UCl, tidak banyak yang bisa dia lakukan, hingga berdampak diruang ganti after turun minum babak pertama, Dia tidak cukup jenius, untuk meramu pemain yang ada untuk bisa setidaknya membawa ke extra time.
Formasi saat itu
Buffon
Barzagli-Bonucci-Chiellini
Alves - Khedira - Pjanic - Sandro
Dybala
Higuain - Jukic
Barzagli-Bonucci-Chiellini
Alves - Khedira - Pjanic - Sandro
Dybala
Higuain - Jukic
Seinget ane, Allegri pernah pasang Alves jadi sayap kanan waktu menang lawan monaco, jadi tugasnya dominan ngalirin bola, sementara di Final Alves harus membagi fokus antara nyerang dan bertahan dengan formasi 352, akibatnya stamina habis duluan dengan umur diatas 30
saking Jeniusnya Allegri sering berjudi di partai2 krusial,
Mudah2an Pirlo akan mengupgrade duo fullback kita sekarang, Sandro di zona nyaman cenderung stuck malah menurun, sementara Danilo/Cuadrado sering ngawur, crossingnya gak banget, apalagi dibandingin Licht/Alves,
Lini Tengah, Pirlo kenyang disana, semoga ada penyegaran, lebih kreatif, elegan,
lini depan setidaknya untuk Poacher, Higuain di coret dan diganti darah baru
Forza Juve per sempre Sarra
albertmare dan 23 lainnya memberi reputasi
24