Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto mengakui bahwa partainya paling banyak berkoalisi dengan Partai Golkar dan paling sedikit berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) di
Pilkada Serentak 2020 .

Namun, dia tidak membeberkan secara detail terkait data jumlah koalisi yang dibangun antara PDIP dengan Golkar, PKS, maupun partai politik lainnya di 270 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020.

Hasto mengatakan akan mengumumkan konfigurasi koalisi yang dibangun PDIP dengan seluruh partai politik di Pilkada Serentak 2020 di waktu mendatang.

"Dari gelombang pertama, kedua, dan ketiga maka kami umumkan bahwa sementara ini yang terbanyak kerja sama adalah dengan Partai Golkar, yang paling sedikit itu adalah dengan PKS," kata Hasto dalam sesi wawancara usai acara pengumuman pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung daring, Selasa (11/8).

Hasto menuturkan bahwa pilkada merupakan momentum konsolidasi seluruh kader partai untuk menyatukan seluruh gerak langkahnya dalam menyambut kontestasi yang lebih besar.

Dia menerangkan dalam menentukan pasangan calon kepala daerah, proses di PDIP dimulai dari kepengurusan partai di tingkat paling bawah. Partainya membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan diri untuk bisa diusung PDIP sebagai bakal calon kepala daerah.

"Mempersiapkan momentum pemilu legislatif dan pemilu presiden yang akan dilaksanakan pada 2024 yang akan datang," tutur Hasto.

Selain itu, dia berkata bahwa PDIP membuka pintu koalisi dengan setiap partai politik di Indonesia. PDIP diketahui juga cukup banyak berkoalisi dengan Partai Gerindra.

PDIP dan Gerindra berkoalisi di sejumlah daerah, antara lain di Pilwalkot Tangerang Selatan dengan mengusung Muhammad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Pilwalkot Solo dengan mengusung Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa, serta Pilwalkot Medan dengan mengusung Bobby Nasution-Aulia Rahman.


https://m.cnnindonesia.com/nasional/...i-pilkada-2020