Assalamualaikum

Sedang ramai di media sosial Twitter kasus Kwon Mina yang melakukan self-harm atau menyakiti diri sendiri dengan cara yang dia pilih: menyayat tangannya. Hal ini mungkin dikarenakan tekanan hidup ataupun masalah-masalah yang dia derita atau bisa saja dia melakukan itu sebagai cara untuk mengatasi keadaan dirinya yang sedang sulit atau tidak stabil.

Saya sedikit ada beberapa pengalaman dengan tipe-tipe orang yang seperti ini. Ketika SMP ada seorang sahabat saya yang menyakiti diri sendiri, jika ada sesuatu hal yang tidak dia kehendaki, maka dia melakukan self-harm seperti: menusuk pergelangan tangan memakai pensil, pulpen, atau benda tajam lainnya, loncat dari lantai dua, minum cairan berbahaya, dan lain sebagainya Alhamdullilah sekarang dia sembuh dan berprilaku selayaknya manusia normal pada umumnya.

Ada juga 2 tahun yang lalu, teman saya menyayat pergelangan tangannya, karena tekanan hidup yang dia alami. Dia berfikir kalau dia meninggal beban akan hilang. Sehingga dari beberapa pengalaman teman itulah saya jadi sedikit tahu cara menghadapi orang yang depresi, hingga menyakiti dirinya sendiri.

Berikut tips dan tricknya:

***

Selalu Ada Di Sekitar Dia



Walaupun kadang mereka tidak selalu berbicara dan mengungkapkan permasalahannya, tetapi dengan berada di sekitar dia saja cukup membuatnya tenang dan dianggap oleh kalian.
Kadang mereka mengganggap dirinya tidak berguna (merasa rendah diri akibat pengaruh sosial) dan tidak ada yang peduli dengan hidupnya, hal ini bisa membuat dirinya depresi berkepanjangan hingga berani menyakiti diri sendiri.

***

Beri Dia Ruang Dan Yakinkan Hidupnya Berharga



Ini pengalaman yang saya petik dari teman saya yang menyayat pergelangan tangannya, karena banyaknya tekanan dalam hidupnya. Jadi, berilah dia ruang walaupun akan rawan dia kembali menyakiti dirinya lagi. Akan tetapi, yakinkan bahwa dirinya berharga setidaknya untuk orang-orang di sekitarnya. Jika dia terluka akan banyak orang yang merasa kehilangannya, terus yakinkan dan temani jika bisa.

***

Komunikatif



Tahap ini mungkin agak jauh dan bisa dilakukan jika kita sudah dianggap dekat dengan si pelaku self-harm. Dengan membiarkan dia bercerita tentang apa masalahnya, setidaknya dirinya sudah melepaskan beban yang ada pada dirinya sendiri. Dengan syarat, jangan coba-coba mengalihkan perhatian kita saat sedang mendengarkannya bercerita agar dia merasa diperhatikan dan menerima simpati dari kita.

***

Selesaikan Masalahnya Jika Bisa



Setelah mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada teman-teman kita, jika bisa kita membantu menyelesaikannya atau setidaknya menjadi penengah, maka bantulah komunikasikan dengan orang-orang yang berkaitan. Biasanya dia melakukan self-harm karena sulit menyampaikan pendapatnya akhirnya tertekan dan hal ini memenuhi hati dan pikirannya.

***

Inilah sedikit rangkuman tentang pengalaman pribadi saya menghadapi orang yang sering melakukan seld-harm atau menyakiti diri sendiri, mungkin bisa membantu agan dan sista sekalian. Dan satu lagi zaman canggih dan media sosial ini juga sangat mempengaruhi banyak orang yang sering menyakiti dirinya sendiri karena kita semakin jauh dengan orang-orang di sekitar kita dan semakin asik dengan hal-hal yang lainnya.
Semoga bisa menjadi pembelajaran dan bahan introspeksi buat kita semua.