- Beranda
- Berita dan Politik
Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama
...
TS
Kkunyuk
Ustadz Syafiq Riza Anggap Bahasa Sansekerta Musyrik, Sri dan Wisnu Harus Ganti Nama
Baru-baru ini beredar sebuah video viral dimana Ustadz Wahabi Syafiq Riza Basalamah yang melarang sebutan Dewi atau bumi pertiwi serta nama Sri dan Wisnu.
“Ada satu bahasa yang sering diungkapkan oleh beberapa manusia, beberapa insan yang sebetulnya tidak boleh, yaitu dewi pertiwi atau bumi pertiwi,” ujar Syafiq dalam salah satu ceramahnya diposting akun Twitter @najmifuady.
Menurutnya pertiwi itu bermakna dewi penguasa bumi. “Kalau kita ngomong bumi pertiwi berarti kita meyakini ada Tuhan selain Allah,” kata dia.
Syafiq kemudian menyinggung beberapa nama Tuhan selain di agama Islam. Dia kemudian melarang juga penggunaan nama “sri” dan “wisnu”.
“Bahkan mereka ada dewi padi, siapa namanya, sri. Ibu-ibu ada yang namanya sri? diganti itu. Sri itu dewi padi. Ketika kita ngomong sri rahayu, kita sebenarnya menetapkan, maka tadi ada namanya wisnu, mudah-mudahan cepat diganti,” ujarnya.
Sementara untuk alternatif nama agar tidak jatuh ke lubang kemusyrikkan adalah dengan mengganti Sri menjadi Syar’iyyah dan Wisnu menjadi Wisnuddin.
“alternatif nama agar tidak jatuh ke lubang kemusyrikkan sesuai yg dikatakan oleh Al Ustadz Al Mukarram Ya Syekh Syafiq Riza Besalamah adalah mengganti nama Sri menjadi Syar’iyyah, Wisnu menjadi Wisnuddin. Mohon apabila warganet punya alternatif lain sila direplai, laik en syer”
Hal ini pun sontak mendapat respon netizen. Seperti akun @Wijangwigan yang mengaku takut haram memanggil Teuku Wisnu. “Aduh, haram manggil si Teuku Wisnu dong,”.
“Ga pernah belajar kewarganegaraan nih org! Di dlm ilmu kewarganegaraan ada namanya national personifikasi sprt Uncle Sam itu merujuk kpd negara america, ada red bear, personifikasi utk Russia. Jadi Rusia nyembah beruang gt maksudnya? Logika kok cetek amat sih?” cuit @elmand_official
Sementara akun @S E N S O R mencuitkan, “Pertiwi dalam bahasa sanskerta adalah tanah. Satu dari lima anasir inti jagad (panca mahabhuta). Baik jagad agung (semesta) pun jagad alit (tubuh). Salahkah menyebutnya ibu? Sebagai landasan pikir dari muasal diri. Padahal alqur’an menyatakan Adam diciptakan dari tanah”. (*)
Astaghfirullah
Sri, kapan kowe bali.
Kowe lungo ora pamit aku.
Jarene neng pasar, pamit tuku trasi.
Nganti saiki kowe durung bali
Kok suwi men kie Sakjane kowe tuku trasi opo potassium carbonat to Sri
Subhanallah
Diubah oleh Kkunyuk 10-08-2020 15:23
viniest dan 34 lainnya memberi reputasi
19
15.2K
432
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
678.4KThread•47.5KAnggota
Tampilkan semua post
gosal1929
#38
Perasaan agamanya juga impor, cuma waktu itu pedagang dah
areszzjay dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup