Liputan6.com, Jakarta - Anji memenuhi panggilan polisi pada Senin (10/8/2020). Anji diperiksa Polda Metro Jaya, yang memperkarakan konten video YouTube-nya dengan Hadi Pranoto yang dianggap meresahkan.

Tak sendiri, saat mendatangi Polda Metro Jaya, Anji ditemani oleh kuasa hukumnya, Milano Lubis. Saat tiba, tak banyak yang disampaikan Anji kepada awak media yang telah menantinya.

"Nanti kita kasih keterangan,” ucap Anji singkat.

“Nanti kita pemeriksaan dulu ya, soalnya udah ditungguin,” timpal kuasa hukum Anji.

Kenakan Masker



Anji tiba dengan mengenakan jaket jeans berwarna biru tua dan sebuah masker yang menutup hidung dan mulutnya. Penampilan Anji itu lah yang kemudian membuat warganet bereaksi.

Disindir



Anji yang sebelumnya cukup lantang menyuarakan bahwa Covid-19 tak begitu mengerikan, justru disindir karena rupanya Anji tetap menjalani protokol guna terhindar dari Corona Covid-19. Anji kemudian disindir karena tetap mengenakan masker.

"Katanya gak mengerikan, kok pake masker sih? Eh dibuka ding," tulis @jemappelledian di kolom komentar unggahan Instagram @lambe_turah.

"Lah itu doi pake masker 😏," timpal @galuhpurbasari.

Video Anji



Untuk diketahui, kasus ini bermula semenjak Anji mengunggah sebuah video dalam kanal YouTube-nya. Anji mewawancara seorang yang digadang sebagai profesor dan pakar mikrobiologi, Hadi Pranoto.

Saat wawancara, Hadi Pranoto mengatakan memiliki terapi herbal yang disebut sebagai cairan antibodi Covid-19, yang diklaim dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Klaim-klaim yang disebut oleh Hadi Pranoto dipatahkan oleh sejumlah tenaga medis juga para ahli. Sadar kontennya telah meresahkan, Anji akhirnya menyampaikan permohonan maaf.

Dilaporkan



Anji kemudian dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penyebaran berita bohong. Tak hanya itu, Muannas juga menduga ada kepentingan Anji dalam video tersebut.

https://m.liputan6.com/showbiz/read/...adline_click_1