Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

unicorn.phenexAvatar border
TS
unicorn.phenex
Mirip Simbol Salib, Umat Islam Karanganyar Turunkan Spanduk HUT RI
Delegasi yang dilakukan Aliansi Ummat Islam Karanganyar (AUIK) usai mendatangi Kantor Setda Karanganyar dalam agenda menyampaikan keberatan terkait Logo mirip salib pada spanduk dirgahayu HUT-RI ke-75, Selasa (4/8/2020) kemarin, akhirnya membuahkan hasil.

Diawali dari penemuan spanduk yang terpasang di beberapa titik di Karanganyar, warga resah kemudian info tersebar ke media sosial dan menimbulkan polemik di kalangan Ummat Islam.

Pasalnya, spanduk tersebut selain dicantumkan angka 75 yang artinya HUT-RI ke 75 tahun desain terbaru, disebelahnya tersusun kotak-kotak merah putih sehingga mirip simbol salib.

Karena menimbulkan keresahan, menurut Ustadz Fadhlun Ali Tokoh Aliansi Ummat Islam Karanganyar mendapat keterangan dari Pihak Setda Karanganyar melalui telepon pada hari Rabu 5 Agustus 2020 kemarin, akhirnya Setda dan Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menginstruksikan untuk menarik kembali spanduk dirgahayu HUT-RI mirip simbol salib tersebut di seluruh wilayah Karanganyar.

Mirip Simbol Salib, Umat Islam Karanganyar Turunkan Spanduk HUT RI


Ustadz Fadhlun berpesan kepada Ummat Islam agar peka, sensitif terhadap agamanya. “Umat Islam jangan sampai kocolongan dengan adanya upaya-upaya terselubung kristenisasi melalui simbol-simbol salib di tempat publik dan Umat Islam harus mempunyai ghiroh dalam menjaga dienul Islam” tandasnya.

Abu Hambro, salah satu tokoh perwakilan AUIK juga berpesan kepada umat Islam agar kritis terhadap dominasi pendidikan yan sangat liberal dan cenderung sering menyudutkan umat Islam. “Ummat Islam harus bangkit untuk mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar maklumat undang-undang dalam pembukaan UUD 1945 yang substansinya mencerdaskan kehidupan bangsa bisa tercapai” tambahnya.

Sepanduk tersebut adalah desain terbaru yang direlease secara resmi oleh Sekretariat Negara (Setneg) dan telah terpasang secara nasional. Belum ada penjelasan dari pemerintah melalui Setneg terkait simbol kotak-kotak mirip salib tersebut

sumber

Awas Hati-hati kristenisasi emoticon-Mad
Umat Rapatkan Barisan emoticon-Mad
emineminna
ressive
riansantoso4776
riansantoso4776 dan 22 lainnya memberi reputasi
19
13.5K
219
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
penuhkasihAvatar border
penuhkasih
#72
Quote:


Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya. Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. (TB Gal 3:12-14)

Kalo baca alkitab itu jgn dipotong.. bacalah ayat2 itu secara urut..

Dalam perjanjian lama salib itu dipandang sebagai sesuatu tradisi utk menghukum org yang paling jahat..

Dalam konteks Yesus disalib dijelaskan di ayat itu bahwa Dia itu menggantikan manusia.. agan ada mengutipnya tuh... kenapa Dia mau begitu?? Krn Dia ingin kita selamat dr kutukan dosa kekal..

Dia ingin kita menerima kasih Surga. Dan skrg tinggal manusia nya saja yang mau menerimaNya atau tidak..

Dia buktikan cinta kasih sejati dengan Nyawanya.

Lalu kenapa salib kok sbg lambang kristiani??

Karena agar kita semua melihat bahwa Dia telah menebus kita semua utk dosa2 kita.. apakah kita mau berbuat dosa lagi? Atau sekali lagi apakah kita mau menerima cintaNya?
Diubah oleh penuhkasih 09-08-2020 11:32
nowbitool
nowbitool memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.