- Beranda
- Stories from the Heart
You Are Scored On My Heart (18+)
...
TS
juztbowen
You Are Scored On My Heart (18+)
YOU ARE SCORED ON MY HEART


Cerita ini adalah lanjutan dari cerita sebelumnya

Part 1 : Membuka Lembaran Baru
Part 2 : Masalah Pangkat Kuadrat
Part 3 : Pengacara, Pengangguran Banyak Acara
Part 4 : Ternyata Sahabat Gw Jual Barang Ini
Part 5 : Putus
Side Story : Sisi Pandang Vania
Part 6 : Selamat Tinggal Perjaka
Part 7 : Kamu Tidak Benar Benar Kehilangan Aku (Bag.1)
Part 8 : Kamu Tidak Benar Benar Kehilangan Aku (Bag.2)
Part 9 : Kamu Tidak Benar Benar Kehilangan Aku (Bag.3)
Part 10 : Wisuda
Part 11 : Melisa Emilia
Part 12 : Ku Sadar, Beruntungnya Aku
Part 13 : Culik Anak Orang Lagi (Bag. 1)
Part 14 : Culik Anak Orang Lagi (Bag. 2)
Part 15 : Moment Indah Bersama
Part 16 : Take Me To The Sky
Part 17 : Hargailah Waktumu Bersamanya
Part 18 : Kamu Sudah Terukir di Hatiku
Part 19 : Selamat Tinggal Tanah Kelahiran
Part 20 : Halo Tanah Rantau
Part 21 : Ini Siapa Ya?
Part 22 : Lho??? Elu Kan...
Part 23 : Kita Memang Ditakdirkan Untuk Bertemu Lagi
Part 24 : Ga Nyangka Ya, Kita Ketemu Lagi Disini
Part 25 : Titip Dulu Ya
Part 26 : Tinggal Serumah?
Part 27 : I'm Your Guardian Devil
Part 28 : Darahku Dan Darahmu
Ending #1 : Terima Kasih Untuk Semuanya
Ending #2 : You Will Always Be My Endless Love UPDATE!!!
Bagian Terakhir : Kamu Adalah Cinta Abadiku UPDATE!!!
Polling
0 suara
Siapa yang cocok bersama Wendy?
Diubah oleh juztbowen 25-08-2020 11:42
fa.achryy dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.9K
358
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
juztbowen
#112
Part 21
INI SIAPA YA?
Gw cukup beruntung bisa ditawarin untuk tinggal bareng Josh di apartemennya. Bahkan Josh menolak untuk gw membantu bayar biaya maintenance apartemennya. Maklum keluarganya juga dari kalangan atas sih jadi kayaknya uang bukan masalah bagi dia. Tapi gw ga mau jadi temen yang ga tau terima kasih juga, sesekali gw bayarin dia makan kalau gw lagi beli makanan buat makan di apartemen.
Gw mengakui didikan orangtua Josh ini memang bagus, walaupun berasal dari keluarga berkecukupan, tapi kelihatannya Josh sama sekali ga ada bakat buat jadi orang sombong. Bahkan terhadap gw sekalipun yang bukan siapa siapa, ia sangat welcome dengan gw. Sebagai seseorang yang bisa dibilang banyak duit, gw justru heran kenapa Josh kaya jarang punya temen. Selama gw tinggal bareng dia pun, Josh jarang keluar rumah, atau temen datang ke apartemennya. Dia banyakan mengurung diri di kamarnya buat main game dan keluar rumah paling sesekali buat jalan bareng pacarnya.
Oh iya Josh udah pernah cerita ke gw kalau dia udah punya pacar, tapi gw ga menanyakan lebih jauh tentang pacarnya ini dan pacarnya Josh juga ga pernah diajak ke apartemennya. Mereka lebih sering jalan dan ketemu diluaran, Josh pernah bilang ke gw suatu saat dia bakal kenalin pacarnya ke gw.
Suatu hari gw lagi santai santai aja di kamar gw, waktu itu lagi weekend. Seperti biasa gw berniat untuk bangun agak siangan kalau weekend, biasanya Josh juga bangun agak siang kalau weekend. Gw lagi enak enak tidur tiba tiba pintu kamar gw ada yang ketok, gw jadi terbangun.
Quote:
Gw langsung mandi dan bersiap siap, gw cukup tertarik untuk mengunjungi pusat komputer ini bareng Josh. Jujur sebagai seorang cowo, gw juga bisa demen belanja seperti layaknya cewe. Cuman bedanya itu di barang yang gw belanjain aja. Banyak cowo yang suka habisin uangnya di motor atau mobil, ada yg demen pelihara burung. Sedangkan gw, dosa pemborosan yang gw pilih itu lebih ke yang berbau komputer dan game. Gw udah membayangkan, walaupun cuman nemenin Josh belanja, ujung ujungnya ga mungkin gw ga keluar duit sama sekali disana.
Gw bareng Josh jalan kaki ke stasiun MRT yang letaknya ga begitu jauh dari apartemen. Kemudian kami naik ke kereta yang akan membawa kami ke tujuan. Gw terkesima dengan sistem transportasi yang sudah rapih disini, dan juga warganya yang sudah sadar akan pentingnya antri. Semoga kedepannya Indonesia bisa seperti ini atau bahkan lebih baik. Untuk menghilangkan rasa bosan, di kereta gw sambil ngobrol sama Josh.
Quote:
Josh mulai ngompor ngomporin gw untuk rakit PC juga. Gw paling ga tahan kalau di kompor komporin untuk beli barang yang emang gw demen.
Quote:
Kami akhirnya sampai di sebuah kawasan yang katanya adalah pusat elektronik dan komputernya Singapore. Benar saja begitu masuk ke dalam gedungnya langsung terlihat banyak macam macam toko elektronik seperti kamera, speaker, microfone dan tentu saja komputer. Fix gw bakalan boros hari ini, mata gw langsung lapar melihat semua ini. 75% gw bakalan merakit PC juga disini seperti yang disuruh sama Josh.
Josh kemudian mengajak gw ke sebuah toko yang katanya paling ramai disini. Sampai di tokonya, gw melihat tokonya ini lebih unik konsepnya dari kebanyakan toko komputer di Indonesia. Konsep tokonya ini lebih ke swalayan dimana kita mengambil sendiri barang barang yang akan dibeli baru kemudian membayar di kasir. Gw menemani Josh untuk mencari VGA dan layar monitor yang dia cari. Ga tanggung tanggung, ia langsung membeli VGA card RTX 2080ti keluaran terbaru dan monitor gaming ASUS 240hz. Emang anak sultan dasar ini orang..
Quote:
Gw kemudian mengambil troli dan segera memilih komponen yang akan gw beli. Processor, motherboard, ram, ssd, hdd, casing, power supply, dan tidak lupa VGA. Untuk VGA gw ga membeli yang setinggi Josh karena keterbatasan budget juga jadi gw memutuskan untuk membeli seri 2070 saja, masih lumayan tinggi walaupun ketinggalan 1 tingkat dibawah Josh. Sumpah boros banget gw hari ini, hampir setengah dari tabungan gw habis untuk belanja PC. Tapi setidaknya gw lumayan ada pelampiasan untuk mengatasi kesedihan karena kepergian Milla.
Setelah selesai belanja kami kemudian balik ke apartemen, kali ini naik taksi, karena barang bawaan kami banyak hari ini jadi bakalan susah kalau kami naik MRT. Sesampai di apartemen gw udah ga sabar untuk mencoba PC baru gw. Josh meminta gw untuk membantunya mengganti monitor dan VGAnya. Monitor lamanya ini diwariskan ke gw yang gw lihat monitornya masih sangat bagus.
Quote:
Gw kemudian membantu Josh untuk mengganti komponen Pcnya, gw ngiler banget waktu liat layar monitor baru Josh. Tapi gapapalah bersyukur aja dengan yang gw punya sekarang. Setelah selesai memasang komponen PC, gw melihat sekeliling kamar Josh. Pandangan gw terhenti di sebuah gambar Vector yang menggambarkan foto seorang wanita yang sedang tersenyum. Perlu diketahui belakangan ini foto vector yang menyerupai animasi sedang marak maraknya.
Quote:
DEGG!!! Mendengar kata pernikahan luka batin gw seperti dikorek lagi. Gw teringat jelas kejadian beberapa waktu yang lalu saat gw sudah mempersiapkan segalanya sebaik mungkin untuk melamar Milla. Kami juga sudah sama sama punya tujuan yang jelas, planning yang jelas juga. Tapi semuanya hancur dalam 1 malam karena gw sok ide bikin surprise surprise segala, harusnya gw tau di jaman sekarang yang namanya surprise itu udah basi. Mau ngelamar ya tinggal ngelamar aja, mau dikemas serapih apa juga ujung ujungnya orang lebih mau isinya, bukan kertas kadonya.
Gw langsung tertunduk saat mendengarkan kata kata Josh barusan.
Quote:
g.gowang. dan 4 lainnya memberi reputasi
5