- Beranda
- The Lounge
Viral Nggak Ada Akhlak! Oknum Ojol Jadi Bulan-bulanan Warga Net
...
TS
Cahayahalimah
Viral Nggak Ada Akhlak! Oknum Ojol Jadi Bulan-bulanan Warga Net
Viral Nggak Ada Akhlak! Oknum Ojol Jadi Bulan-bulanan Warga Net Cuma Karena Masalah Sepele
Sudah dua kali saya menulis thread tentang pengemudi ojek onlineyang berhati mulia, yang pertama ketika ojek online rela bersepeda demi penumpang yang kelelahan saat dia bergoes, yang ke dua, aksi ojol wanita yang superhero melawan begal.
Namun kali ini berbeda dengan dua thread sebelumnya, bukan bermaksud membuka aib, hanya sebagai pelajaran khususnya buat saya pribadi.
Spoiler for :
Ss di[URL=https://S E N S O RvXJagwvLLw]sini[/URL]
Kebetulan om saya juga sebagai pengemudi ojek online, dan saya pernah tinggal bareng dengannya kurang lebih dua tahun lamanya, setiap pulang bekerja habis mengantar pelanggan, om saya selalu bercerita bagaimana sikap para pelanggan kepadanya.
Quote:
Suka dikasih uang tips sampai mendapat makanan gratis dari pelanggan tersebut, memang banyak juga menjumpai pelanggan yang aneh-aneh, tetapi tidak sedikit juga mendapati penumpang yang super baik hati.
Kata om, memang sebagai pengemudi ojek onlinememang harus memiliki kesabaran tingkat dewa, karena hampir setiap hari bertemu dengan orang yang berkarakter berbeda-beda.
Quote:
Berbeda dengan oknum pengemudi ojek online yang sekarang lagi viral, karena kesalahan sepele, dia sampai mendorong-dorong konsumen, untung konsumennya sabar.
Spoiler for :
Kemungkinan jika tidak direkam, akan terjadi tindak kekerasan lebih jauh, yang akan merugikan konsumen.
Video tersebut viral di tiktok, berhubung saya tidak punya akun tiktok, saya ambil dari cuitan [URL=https://S E N S O RvXJagwvLLw]Abang.Grep[/URL] @penjahatgunung, kok saya galfok viral di tiktok! Rekam langsung viral, Apakah hanya saya yang tidak punya aplikasi tersebut ya?
Spoiler for video Abang.Grep via twitter:
Berikut hasil screenshootdari Abang.Grep yang sudah di rangkum dan dipersingkat👇
Spoiler for rangkuman cerita:
Sumber dari sini[URL=https://S E N S O RvXJagwvLLw]ss[/URL]
Saya jadi penasaran dengan unggahan salah satu warga net di media sosial oknum ojol tersebut.👇
Spoiler for investigasi warga net🤭:
Sumber[URL=https://S E N S O RvXJagwvLLw]ss[/URL]
Akhirnya saya stalking akunnya tersebut, melihat komen-komennya, si oknum ojol menjadi korban bullying/bulan-bulanan warga net.
Spoiler for komen netizen:
Memang mempunyai kecerdasan emosi, menurut saya pribadi agak susah, tidak bisa dipelajari di bangku sekolah.
Quote:
Menurut putusuardianakecerdasan emosi adalah:
Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ (bahasa Inggris: emotional quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Kecerdasan emosional atau yang biasa dikenal dengan EQ (bahasa Inggris: emotional quotient) adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan.
Mudah-mudahan akan ada ending yang baik ya kaskuser, karena ini masih viral, belum tahu kelanjutannya akan seperti apa, memang kita khususnya saya melihat video tersebut di atas sungguh geram, marah, tetapi saya tidak bisa menjudgenya, karena tidak tahu masalah pribadi yang dihadapi sopir ojol tersebut.
By the way, jika kaskuser di posisi pelanggan tersebut, apa yang kalian lakukan? membalasnya atau bersikap sama seperti pria yang di video tersebut?
Spoiler for komentar kaskuser, terlepas dari masalah di atas ya akak-akak😗🤗:
Quote:
Original Posted By felixivan►Bingung ane mau bilang apa, tapi harusnya pemesan sadar juga kalo emang salah kirim langsung etikanya membenarkan sehingga ojek tidak kehilangan waktunya
Ojol emosi wajar namanya manusia tapi engga wajar sampe berani bertindak seperti itu pelanggan
Ojol emosi wajar namanya manusia tapi engga wajar sampe berani bertindak seperti itu pelanggan
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By hakoniwa93►Terlepas siapa salah siapa benar, main fisik secara hukum jelas yg salah.
Tapi emang ada sih beberapa oknum ojol yg model gt, mantan preman mungkin atau beli akun.
Ane pernah mesan makanan, udah confirm (ojolny sendiri yg confirm), sekitar 15 menit kemudian ojolny nelfon katany resto tutup, request cancel, ywd deh ane cancel. Ane pesen deh makanan di tempat lain.
Eh tiba2 ada yg nelfon ane ngakuny dari pihak resto, masakan udah ready tapi ojolny ga bisa di telfon
Bangke bener dah udah nunggu hampir setengah jam, ternyata dikerjain sama kang ojolny. Kalo ga mau ambil order kan bisa ngomong baik2 minta cancel, alasan duit kurang kek apa kek, pasti ane cancel cari ojol lain.
Endingny ane bayar 2x makanan ny karena ga enak juga sama pihak restony. Untung bukan nasi padang, jadi bisa disimpen buat makan malam
Tapi emang ada sih beberapa oknum ojol yg model gt, mantan preman mungkin atau beli akun.
Ane pernah mesan makanan, udah confirm (ojolny sendiri yg confirm), sekitar 15 menit kemudian ojolny nelfon katany resto tutup, request cancel, ywd deh ane cancel. Ane pesen deh makanan di tempat lain.
Eh tiba2 ada yg nelfon ane ngakuny dari pihak resto, masakan udah ready tapi ojolny ga bisa di telfon
Bangke bener dah udah nunggu hampir setengah jam, ternyata dikerjain sama kang ojolny. Kalo ga mau ambil order kan bisa ngomong baik2 minta cancel, alasan duit kurang kek apa kek, pasti ane cancel cari ojol lain.
Endingny ane bayar 2x makanan ny karena ga enak juga sama pihak restony. Untung bukan nasi padang, jadi bisa disimpen buat makan malam
Quote:
Original Posted By ikusha►Balik lagi gan gimana jadinya posisi kalian jadi sang ojol. Mungkin bisa emosi juga. Terlepas dari pekerjaannya.
Kalau menjadi kang ojol itu memang harus extra sabar. Saya pernah mgobrol bareng mereka di sebuah kedai kopi.
Tahukah apa yang mereka bicarakan?
Mereka mengeluh dengan sedikitnya pekerjaan yang mereka terima. Ditambah ada banyak customer yang aneh-aneh. Pengirimah tidak sesuai, orderan gak sesuai, belum lagi orderan fiktif yang mereka terima. Jadi bisa dipastikan mood mereka atau sifat mereka jadi gampang emosi gampang terprovokasi. Apabila berkaitan dengan keuangan dan juga pendapatan mereka.
Maka saya hanya bisa menjadi pendengar setia.
Terus sekarang pertanyaannya
Apakah kang ojol salah?
Gak juga, justru harusnya kita yang sudah berpendapatan lumayan bisa mengerti keadaan mereka. Jika kita yang sengaja order dengan alamat yang salah juga harusnya tau konsekuensinya. Bang ojol pasti marah. Tapi nurani kita juga ikut jalan gan. Kasihan juga kalau mereka tiba-tiba di putus mitra hanya karena berdebat dengan kita.
Selama itu gak merugikan dan juga gak melukai perasaan dan fisik. Saya pikir gak juga untuk buru-buru lapor perusahaan.
Belajarlah peka dalam keadaan sesama.
Maaf kalau absurd.
Kalau menjadi kang ojol itu memang harus extra sabar. Saya pernah mgobrol bareng mereka di sebuah kedai kopi.
Tahukah apa yang mereka bicarakan?
Mereka mengeluh dengan sedikitnya pekerjaan yang mereka terima. Ditambah ada banyak customer yang aneh-aneh. Pengirimah tidak sesuai, orderan gak sesuai, belum lagi orderan fiktif yang mereka terima. Jadi bisa dipastikan mood mereka atau sifat mereka jadi gampang emosi gampang terprovokasi. Apabila berkaitan dengan keuangan dan juga pendapatan mereka.
Maka saya hanya bisa menjadi pendengar setia.
Terus sekarang pertanyaannya
Apakah kang ojol salah?
Gak juga, justru harusnya kita yang sudah berpendapatan lumayan bisa mengerti keadaan mereka. Jika kita yang sengaja order dengan alamat yang salah juga harusnya tau konsekuensinya. Bang ojol pasti marah. Tapi nurani kita juga ikut jalan gan. Kasihan juga kalau mereka tiba-tiba di putus mitra hanya karena berdebat dengan kita.
Selama itu gak merugikan dan juga gak melukai perasaan dan fisik. Saya pikir gak juga untuk buru-buru lapor perusahaan.
Belajarlah peka dalam keadaan sesama.
Maaf kalau absurd.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By ninoreza►Yah baru salah titik gitu udah belaga gila tuh driver
Zaman gue jadi ojol, penumpang yg salah gue yg dilempar duit 7000an lecek ke muka gue hadepin dengan santuy
Zaman gue jadi ojol, penumpang yg salah gue yg dilempar duit 7000an lecek ke muka gue hadepin dengan santuy
Quote:
Jakarta, 1:22
Selasa, 04 Agustus 2020
#viraltiktok
#ojol
#beritaviral
#kecerdasanemosi
Selasa, 04 Agustus 2020
#viraltiktok
#ojol
#beritaviral
#kecerdasanemosi
Terimakasih yang sudah membaca
Keep smile and istiqamah.
Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.
Opini pribadi, referensi link tercantum
Diubah oleh Cahayahalimah 09-08-2020 10:59
pangsitsquad dan 9 lainnya memberi reputasi
8
6.3K
94
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.7KAnggota
Tampilkan semua post
ikusha
#25
Balik lagi gan gimana jadinya posisi kalian jadi sang ojol. Mungkin bisa emosi juga. Terlepas dari pekerjaannya.
Kalau menjadi kang ojol itu memang harus extra sabar. Saya pernah mgobrol bareng mereka di sebuah kedai kopi.
Tahukah apa yang mereka bicarakan?
Mereka mengeluh dengan sedikitnya pekerjaan yang mereka terima. Ditambah ada banyak customer yang aneh-aneh. Pengirimah tidak sesuai, orderan gak sesuai, belum lagi orderan fiktif yang mereka terima. Jadi bisa dipastikan mood mereka atau sifat mereka jadi gampang emosi gampang terprovokasi. Apabila berkaitan dengan keuangan dan juga pendapatan mereka.
Maka saya hanya bisa menjadi pendengar setia.
Terus sekarang pertanyaannya
Apakah kang ojol salah?
Gak juga, justru harusnya kita yang sudah berpendapatan lumayan bisa mengerti keadaan mereka. Jika kita yang sengaja order dengan alamat yang salah juga harusnya tau konsekuensinya. Bang ojol pasti marah. Tapi nurani kita juga ikut jalan gan. Kasihan juga kalau mereka tiba-tiba di putus mitra hanya karena berdebat dengan kita.
Selama itu gak merugikan dan juga gak melukai perasaan dan fisik. Saya pikir gak juga untuk buru-buru lapor perusahaan.
Belajarlah peka dalam keadaan sesama.
Maaf kalau absurd.
Kalau menjadi kang ojol itu memang harus extra sabar. Saya pernah mgobrol bareng mereka di sebuah kedai kopi.
Tahukah apa yang mereka bicarakan?
Mereka mengeluh dengan sedikitnya pekerjaan yang mereka terima. Ditambah ada banyak customer yang aneh-aneh. Pengirimah tidak sesuai, orderan gak sesuai, belum lagi orderan fiktif yang mereka terima. Jadi bisa dipastikan mood mereka atau sifat mereka jadi gampang emosi gampang terprovokasi. Apabila berkaitan dengan keuangan dan juga pendapatan mereka.
Maka saya hanya bisa menjadi pendengar setia.
Terus sekarang pertanyaannya
Apakah kang ojol salah?
Gak juga, justru harusnya kita yang sudah berpendapatan lumayan bisa mengerti keadaan mereka. Jika kita yang sengaja order dengan alamat yang salah juga harusnya tau konsekuensinya. Bang ojol pasti marah. Tapi nurani kita juga ikut jalan gan. Kasihan juga kalau mereka tiba-tiba di putus mitra hanya karena berdebat dengan kita.
Selama itu gak merugikan dan juga gak melukai perasaan dan fisik. Saya pikir gak juga untuk buru-buru lapor perusahaan.
Belajarlah peka dalam keadaan sesama.
Maaf kalau absurd.
Cahayahalimah dan lonelylontong memberi reputasi
2
Tutup