Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

juztbowenAvatar border
TS
juztbowen
You Are Scored On My Heart (18+)
Diubah oleh juztbowen 25-08-2020 04:42
nomorelies
blckmmb7
fa.achryy
fa.achryy dan 25 lainnya memberi reputasi
22
27.2K
358
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Tampilkan semua post
juztbowenAvatar border
TS
juztbowen
#77
Part 16
TAKE ME TO THE SKY


Sejak gw dan Milla memutuskan untuk PDKT, hubungan kami berdua jadi semakin dekat. Walaupun gw yakin 100 persen kami sudah melewati semua batasan yang ada, hubungan gw dan Milla sudah tidak bisa dikatakan sebagai teman atau kekasih lagi, kami lebih cocok dikatakan seperti suami istri. Semua batasan batasan yang masih dianggap tabu sudah kami lewati.
Beberapa hari berlalu sejak liburan kami ke Puncak, perasaan gw untuk Milla pun semakin menguat. Fix, gw jatuh cinta dengan Milla, gw sayang dia dan gw ingin jadi orang yang punya tempat spesial di hatinya. Milla sudah sukses membuat gw move on dari Vania, walaupun gw ga sepenuhnya juga melupakan Vania karena yang sudah terjadi tidak mungkin dilupakan begitu saja, dan Vania tetap menjadi seseorang yang spesial buat gw.
Setiap hari gw selalu memberikan perhatian perhatian kecil untuk Milla. Sebenarnya lebih banyak ke hal hal yang random sih, Contohnya gw sering sedia stock cokelat untuk gw berikan ke Milla secara tiba tiba di kantor. Ia juga suka minum susu coklat, kadang kadang waktu Milla lagi sibuk dengan kerjaannya di kantor gw diem diem nyamperin mejanya dan kasih susu coklat buat dia. Milla juga tampaknya senang dengan perlakuan gw seperti ini terhadapnya.
Sudah jadi rahasia umum juga di kantor kalau ada kedekatan antara gw dan Milla. Semenjak rahasia ini menyebar di kantor, gw jadi terkenal dan punya musuh di kantor. Denger denger banyak juga anak anak dari divisi lain yang naksir sama Milla. Banyak yang pura pura modusin Milla waktu makan siang supaya bisa kenalan atau minta kontaknya, untunglah Milla hanya menanggapi dengan ala kadarnya. Gw juga menyadari 1 hal, sepertinya banyak cowo cowo yang mulai menghafal jam berapa Milla akan turun untuk makan siang. Yang terbukti dengan peningkatan jumlah orang di kantin berbarengan dengan jam makan siang Milla.
Pernah suatu hari gw mendapat SMS dari nomor yang tidak dikenal. Awalnya gw kira ah palingan cuman sekedar SMS spam dari operator, tapi kalimat pembukanya ga seperti sms spam, jadi gw penasaran dan gw buka SMS itu.

“Bro, gw peringatin ya, lu jangan deket deket si Milla kalo ga mau berurusan sama gw. Ini gw cowonya Milla”

Hmm.. Ternyata Milla sudah punya cowo ya? Bodo amatlah.. Lagipula dia juga bisa apa andaikan gw dekat dengan Milla? Toh dari awal gw juga bukan memburu Milla, memang kita dekat karena koneksi yang tiba tiba tercipta saja dan ternyata kita memang cocok, makanya kita bisa dekat sampai sekarang. Tadinya gw berniat untuk langsung menanyakan soal SMS ini ke Milla, tapi gw urungkan niat gw, gw sengaja menyimpan SMS ini untuk gw tanyakan ketika waktunya sudah tepat. Untuk sekarang ada sesuatu yang harus gw lakukan terlebih dahulu.

Suatu hari gw lagi kerja seperti biasa, gw lagi fokus mengetik laporan pekerjaan di komputer gw sampai tiba tiba ada yg menepuk pundak gw dari belakang. Gw spontan langsung menengok ke belakang

Quote:


Leny memberikan gw secarik kertas bertuliskan judul sebuah lagu yang jadi lagu favorit Milla waktu itu.

Quote:


Skip Keesokan Harinya

Sesuai instruksi dari Leny, suasana di kantor berjalan seperti biasa. Kami mengucapkan selamat ulang tahun untuk Milla sekedar formalitas saja. Terlihat raut wajah kekecewaan dari Milla. Gw, Leny dan Ko Fendy cuman bisa menahan tawa melihatnya, yes rencana kita berhasil. Kita bikin dia suntuk dulu sebelum surprise nanti malam.
Pulang kantor juga gw sengaja buru buru langsung pulang, gw bilangnya mau ada urusan penting jadi harus cepet sampe rumah.

Quote:


Gw kemudian langsung bergegas pulang ke rumah dan langsung mandi, gw berdandan sekeren mungkin yang gw bisa. Ini adalah hari ulang tahun dari orang yang cukup special di hati gw, gw ingin membuat malam ini special untuknya, gw juga mau terlihat special dimatanya. Waktu yang dijanjikan sudah hampir tiba, gw menunggu di parkiran sambil membawa kue ulangtahun pesanan Leny. Ternyata rombongan Leny dan Milla belum sampai karena konsepnya ini nyulik Milla di kostnya jadi harus menunggu Milla siap siap dulu baru mereka berangkat.
Karena bosan gw menunggu di dalam mobil sambil menyalakan radio, kemudian gw mengirimkan pesan ke Leny

Quote:


Gw kemudian keluar dari mobil dan segera menenteng kue ultah di tangan gw menuju ke lantai teratas dari hotel ini. Setelah membooking tempat gw kemudian mencari ruang lounge hotel untuk gw ngumpet dan bersantai terlebih dahulu. Tidak berapa lama sebuah pesan masuk ke HP gw, ternyata dari Leny.

“Gw udah sampe, ngumpet dulu gih, kuenya jangan lupa.”

Ruang lounge tidak terlalu jauh dari lokasi resto rooftopnya, gw sekilas masih bisa melihat rombongan teman teman gw memasuki area resto. Semuanya berpenampilan bagus untuk acara malam ini padahal hanya sekedar perayaan ulang tahun. Bagus lah artinya gw berdandan seperti ini juga ga sia sia karena yang lain pasti pada dandan juga. Ko Fendy mengajak istrinya, begitu juga dengan Leny yang bergandengan dengan Henry pacarnya, dan di paling belakang barulah gw melihat Milla yang berjalan sendirian. Tenanglah tuan putri, kamu tidak benar benar sendirian disini.
Ia terlihat cantik dengan mengenakan dress hitam selutut dengan bahan beludru, kontras dengan warna kulitnya yang cerah. Ia juga mengenakan sepatu high heels yang membuat tubuhnya terlihat lebih tinggi, penampilannya malam ini benar benar memukau, ingin rasanya gw keluar dari persembunyian ini dan memuji betapa cantiknya ia malam ini.
Leny dan rombongannya sudah duduk di tempat yang gw pesan tadi, untunglah ini bukan weekend jadi kondisi cukup sepi. Secantik apapun penampilan Milla malam ini, tetap tidak bisa menutupi wajahnya yang cemberut seperti sedang kesal. Gw ketawa sendiri melihat kondisi ini, Milla kaya jadi nyamuk ditengah 2 pasangan di depannya. Barulah acara dimulai setelah Leny pertama mengucapkan selamat ulangtahun untuk Milla, disusul oleh yang lainnya.
Gw kemudian membuka hp dan mengirimkan pesan ke Milla

“Selamat ulang tahun ya Milla sayang, kamu kelihatan cantik banget malam ini.”

Terlihat Milla membuka Hpnya kemudian langsung celingak celinguk seperti mencari sesuatu, gw tau dia nyariin gw, darimana gw bisa tau dia kelihatan cantik malam ini kalo gw aja ga ada disana, logikanya begitu. Ga berhasil menemukan yg dia cari, acara kemudian berlanjut dengan Leny memberikan sebuah kado untuk Milla yang ternyata isinya adalah sebuah dompet. Mati gw, gw ga sempet menyiapkan kado apa apa buat Milla. Cuman modal tampang aja gw dateng kesini. Gw musti ngapain ya?
Milla terlihat senang menerima kado yang diberikan oleh Leny, sampai gw mendengar Milla berkata

Quote:


HP gw bergetar tanda ada pesan masuk dari Leny, ”Oke waktunya eksekusi”

Gw kemudian berjalan ke sisi belakang panggung secara diam diam, gw kemudian memberikan kertas yang berisi judul lagu tadi ke band yang akan tampil sebentar lagi, berikut gw juga menambahkan sebuah pesan singkat . Gw kemudian kembali ke lounge untuk mempersiapkan kue ultah Milla.

Quote:


Leny langsung heboh menunjuk nunjuk Milla dan seketika perhatian seisi restoran sudah tertuju ke arah Milla yang sedang tersipu malu.

Quote:




Di tengah tengah lagu dinyanyikan gw sudah menyalakan lilin ulang tahun, dan berjalan mengendap endap ke belakang Milla. Banyak pasang mata yang memperhatian sewaktu gw berjalan dan banyak mulut yang seperti bergumam membicarakan gw. Tepat ketika gw sudah berada di belakang Milla, ia seperti menyadari ada seseorang yang berdiri dibelakangnya dan langsung membalikkan badannya.

Quote:


Milla kemudian mengatupkan tangannya dan berdoa sebelum akhirnya dia meniupkan lilin angka 22 yang sedang menyala, kami semua bertepuk tangan setelah Milla meniupkan lilinnya. Gw menaruh kue di meja, Milla spontan langsung memeluk gw.

Quote:


Sejenak gw masih memikirkan soal SMS yang gw terima belum lama ini. Kalau memang Milla udah punya cowo, kenapa dia ga hadir di acara ini? Dan kenapa Milla benar benar mengharapkan gw untuk hadir di acara ini? Apa jangan jangan nanti mereka akan perayaan lagi berdua yang lebih private? Ah gw ga mau merusak suasana malam ini, gw kesampingkan dulu pemikiran dalam otak gw.

Quote:


Jadilah malam itu kami menjalani yang biasa disebut orang triple date, 3 pasangan dinner sama sama malam itu. Walaupun hanya gw dan Milla yang belum jelas statusnya, Ko Fendy sudah menikah sementara Leny sudah bertunangan dengan Henry. Hanya gw yang bahkan belum pacaran dengan Milla.
Acara selesai sekitar pukul 11 malam, kami memutuskan untuk segera pulang. Karena gw bawa mobil jadi gw menawarkan untuk mengantarkan Milla pulang ke kostnya. Di lobby hotel kami berpisah karena tempat parkir yang berbeda beda, gw bermaksud menggandeng Milla ke mobil tapi tiba tiba gw teringat sesuatu.

Quote:


Gw kemudian memesan kamar dan sesaat kemudian kami berdua sudah berada didalam kamar hotel. Haduuuh.. terjebak di kamar hotel lagi bersama Milla.

Quote:


Gw berjalan ke pintu kamar bermaksud untuk keluar, mendadak Milla menarik tangan gw dan langsung mendorong tubuh gw ke kasur dengan kasar.
abak24
mr.yuhuu007
g.gowang
g.gowang dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.