Negara yang dulu menjadi sekutu Amerika dikala perang teluk berkecamuk kini menyisakan kehancuran yang mendalam, dalang peperangan adalah Amerika yang membuat peta sejarah di tanah arab kini berubah.

Ketika Irak beradu tegang dengan Iran apa yang dilakukan Amerika? Membantu semua persenjataan Irak untuk menaklukkan Iran, namun negara Ayatullah Khomeini ini tetap bisa bertahan. Konflik antara Irak dan Irak diawali pada tanggal 22 September 1980 berakhir di tahun 1988.



Irak sendiri dibantu oleh Amerika ketika menyerang Iran, disini kita sebut perang teluk 1. Entah berapa orang yang mati akibat ulah Saddam Husein menyerang Iran.

Tak lama perseteruan Irak melawan Kuwait pada 2 Agustus 1990, semua ini terjadi karena ladang minyak, invasi Irak ke Kuwait dinamakan perang teluk 2. Disini Amerika membantu Kuwait hingga Irak melawan pasukan koalisi pada 17 Januari 1991, hingga Irak pun menuruti DK PBB di tanggal 28 Februari 1991.



Disinilah Irak merasa Amerika adalah sahabat yang perlu ditumpas, sayang Irak ingin melawan Amerika sendirian. Dan Amerika pun tak segan membumi hanguskan Irak dengan propaganda senjata ilegal yang dikembangkan Irak.

Di tanggal 21 Maret 2003, agresi militer Amerika menghancurkan peradaban Irak. Apa yang dituduhkan Amerika tidak tetbukti, namun Irak saat ini menjadi negara boneka Amerika. Perang ini sering juga disebut perang teluk 3, hingga konflik di tanah arab pun merambah hingga ke negara tetangga.



Konflik di Suriah dan Irak melahirkan ISIS, yang kini sudah diluluh lantakkan pihak Amerika sendiri walau sebenarnya mereka yang membuat nama itu lahir dengan pemahaman wahabi yang saklek.

Bisa dibilang Amerika negara demokratis yang sekaligus juga fasis. Mereka membumi hanguskan Irak hingga memberikan warisan yang terdalam untuk masyarakat Irak. Kota-kota hancur lebur, pendidikan anak terhambat, bahkan perang berkelanjutan melawan ISIS.



Di tahun 2014 pasukan ISIS menjadi musuh Irak dibawah komando Amerika, hinggga 2017 mereka mengatakan ISIS telah tumbang. Namun nampaknya di masa pandemi sekarang teror ISIS semakin meningkat.



Lihat apa yang terjadi di tanah Irak saat ini? Tak ada kedamaian perang masih berlangsung. Amerika telah mewarisi masa depan sebuah negara dengan kehancuran, kelaparan, dan juga perang yang tak kunjung selesai.

Kini Irak mulai kembali membangun negaranya, berharap selimut damai memberikan harapan agar semua perang dapat berhenti. Terlebih lagi ulah Amerika yang menyentil Iran, membuat Irak harus sedikit gejolak.

Amerika kini yang memegang kendali di Irak, politik di tanah arab akankah menjadi pemicu perang dunia ke tiga? Atau virus corona memberikan kehancuran pada Amerika sendiri, hingga Israel sukses merebut Palestina secara menyeluruh. Dan peralihan kekuasaan Amerika diambil alih oleh Israel, sebuah konpirasi yang belum terbukti.



Namun warisan yang di tinggalkan Amerika pada Irak adalah tangisan, darah dan nyawa yang hilang. Sebuah tragedi dimana aktivis HAM bungkam, terdiam dan takut untuk betsuara. Akankah Indonesia menjadi Irak yang baru?




"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik,klik
Pic : google