Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aurora..Avatar border
TS
aurora..
Mengapa Gue Merasa Seperti Terjebak Di Masa Lalu?
Perkenalkan nama gue Mbak Rora. Gue berusia 20 tahun.

Sebelumnya tolong jangan bully gue ya Guys. Gue hanya ingin curhat ke kalian emoticon-Malu (S).




Akhir-akhir ini, gue sering merasa sedih dan galau yang berkepanjangan setiap kali gue teringat masa lalu gue emoticon-Frown.

Yang gue rasakan adalah, gue merasa seperti segala sesuatunya sudah terlambat dan gue merasa kalau gue sedang terjebak di masa lalu gue yang kelam emoticon-Frown.

Sampai detik ini, gue belum bisa membahagiakan orang tua gue, gue belum bisa berguna buat keluarga gue, gue sudah banyak melakukan kesalahan di masa remaja gue, gue masih belum mandiri sampai detik ini, dan lain-lain. Intinya sih, gue merasa kalau masa kanak-kanak hingga masa remaja gue adalah masa yang kelam dan sangat berantakan, dan gue merasa kalau gue sudah sangat terlambat untuk memperbaikinya emoticon-Frown.


Tolong Guys, tolong berikan saran ke gue bagaimana cara untuk memeranginya emoticon-Smilie.

Tolong segera dijawab ya Guys emoticon-Smilie, karena masalah ini sudah sangat mengganggu kehidupan gue emoticon-Frown.
Diubah oleh aurora.. 30-07-2020 08:58
amunnie
berodin
caturkristiyani
caturkristiyani dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
22.2KThread30.7KAnggota
Tampilkan semua post
Jangan.malingAvatar border
Jangan.maling
#19
Iya, kan masa lalu? Yang penting sekarang kan nggak?

Tiap orang punya masa lalu, setelah cerita itu memberi kelegaan, and that's good for you. emoticon-Stick Out Tongue

Soal belum bisa membahagiakan orang tua, ada banyak yg seperti itu, bahkan mereka udah kerja dan usia jauh di atas kamu. Tapi aku ngerti kok kegundahan kamu, umur 19 aku pernah punya depresi seperti itu (now I remember eh). emoticon-EEK! emoticon-Big Grin

Itu lebih ke perasaan menuju dewasa, pencarian jati diri, atau kamu bilang quarter life apa, intinya sama lah. U just have to walk through it, it takes awhile or years.

Manusia itu gak akan pernah puas, karena itu mereka bisa berkembang, menuju lebih baik. Secara logika, kita gak akan pernah bisa membalas kebaikan orang tua, itu udah hukum alam. Maka jadikan itu motivasi ke arah lebih baik, and deal with the feeling.

Ada orang punya rasa bersalah, tapi dia tak kunjung memperbaiki, atau usaha kurang. So, u know what I mean.

Oh ya, aku baru sadar kmu pintar dari kamu cerita (PM). Kmu punya potensi besar, cross the quarter life safely, lil sist. emoticon-Shakehand2
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.