Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stereobrainAvatar border
TS
stereobrain
Mencoba Merusak Tatanan Simulasi
Quote:




Bayangkan, sejenak, anda sedang berada di sebuah taman yang penuh dengan bunga berwarna biru, bunga itu memiliki lima kelopak dan putiknya menjulang. Anda mengambilnya dan anda merasakan bahwa kelopaknya lembut, ringan, dengan tekstur seperti kapas. Anda mendekatkan bunga itu ke wajah anda dan tercium semerbak harum.


Sekarang hilangkan bayangan itu dari pikiran anda.


Apakah anda bisa melihat jelas bentuk bunga yang saya tulis? Bunga itu tidak nyata dan anda belum pernah melihatnya, namun anda tentu dapat merasakan jika tidak semua sensasi yang saya berikan, salah satunya emoticon-Roll Eyes (Sarcastic)


Lalu, kalau anda bisa membayangkan suatu benda dengan begitu mudah, apa yang menjamin tulisan yang anda baca ini nyata? Siapa yang bisa menjamin bahwa yang anda lakukan sekarang, bukan bagian dari simulasi kecerdasan buatan yang memang didesain agar berfungsi sedemikian rupa? Apakah kenyataan dan kehidupan yang kita alami ini hanya sebatas simulasi oleh entitas yang jauh lebih pintar dari kita?


Bagaimana kita bisa merusak simulasi ini? emoticon-Thinking


Mencoba Merusak Tatanan Simulasi



emoticon-Cendol (S)< sebelum lanjut boleh cendol dulu gak?


Mencoba Merusak Tatanan Simulasi

Photo by Jeremy Bishopfrom Pexels



Plato suatu ketika pernah [url=https://S E N S O Rindian-thoughts/education-and-platos-allegory-of-the-cave-bf7471260c50]bercerita[/url] tentang sekelompok tahanan anak yang dirantai dan hanya dapat melihat sebuah dinding di gua yang sepi. Gua tersebut ternyata memiliki sumber cahaya yang akan memancarkan bayangan di dinding tadi, sehingga aktivitas manusia bagi tahanan anak itu terlihat seperti pertunjukkan wayang. Seumur hidup, sampai tua, tahanan itu hanya mampu melihat bayangan dan mereka memberi nama sendiri bagi hal-hal yang mereka lihat.


Suatu ketika, salah seorang dari tahanan itu sadar rantai yang membelenggu dirinya sudah longgar, dengan suatu gerakan pasti, ia melepaskan diri dari rantai itu dan berbalik ke arah cahaya. Tetapi apa yang terjadi?


Tidak lama setelah tahanan itu melihat cahaya, melihat keadaan dunia yang sebenarnya dan bukan bayangan di dinding, ia merasa takut emoticon-Takut (S)


Hal-hal yang tidak ia kenali muncul di hadapannya. Bentuk yang asing dan cahaya yang menyilaukan tiba-tiba terpampang.


Tahanan itu merasa ia lebih aman melihat ke arah dinding, dan menyerahkan diri untuk kembali dirantai emoticon-Cape d... (S). Kali ini, ia meminta agar rantainya dikencangkan emoticon-Hammer .


Teori simulasi adalah sebuah hipotesis modern yang berakar filosofi Allegory of the Cavebuatan Plato tadi, dan filosofi Iblis Jahat dari René Descartes, di mana Descartes mengimajinasikan suatu iblis yang dapat membentuk dunia yang didesain untuk menipu dirinya. Keduanya memiliki kesamaan yakni mereka mencoba menggambarkan keadaan di mana kita sedang dibohongi oleh kenyataan di sekitar kita, bahwa kenyataan, itu bukan kenyataan.


Dalam bukunya The Simulation Hypothesis, Rizwan Virk mengatakan bahwa


Quote:



yang didasari akan penelitian di bidang fisika kuantum yang semakin membuktikan bahwa makin kita ingin tahu apa itu partikel(yang dikatakan merupakan bahan bangunan alam semesta), makin kita sadari bahwa partikel itu tidak ada emoticon-Bingung (S). Bahkan, tambah Virk, fisikawan [url=https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_physics#Wheeler's_%22it_from_bit%22]John Wheeler[/url] yang pernah berkolaborasi dengan Albert Einstein menyatakan bahwa fisika telah berevolusi dari premis "semuanya adalah partikel" menjadi "semuanya adalah informasi".


Bagaimana kita bisa yakin bahwa ketika kita menyentuh... dinding kamar kita, contohnya. Bagaimana kita bisa yakin bahwa yang kita sentuh adalah dinding dengan susunan atom yang tidak bisa kita lihat, dan bukan objek dengan baris kode yang kebetulandiprogram sehingga ketika kita sentuh, terjadi interaksi emoticon-EEK!

Tapi jangan percaya seorang pembuat thread di Kaskus, lagipula TS kan bukan seseorang yang reputabel emoticon-Big Grin  biarkan Elon Musk yang berargumen:







Kata Musk, empat puluh tahun yang lalu kita bisa menikmati sebuah permainan yang begitu hebat bernama Pong, sekarang kita punya permainan dengan grafik yang begitu hebat sehingga sangat mendekati dunia nyata. Bahkan jika perkembangan teknologi menurun sampai seribu kali, ada kemungkinan empat puluh tahun ke depan kita akan bisa menikmati simulasi yang benar-benar tidak dapat kita bedakan dari dunia nyata.

Lalu, apa hubungannya dengan kita?

Mencoba Merusak Tatanan Simulasi

Photo by Pixabayfrom Pexels

Dalam papernya yang berjudul Are You Living in a Computer Simulation?, filsuf dari Swedia Nick Bostrom menyatakan bahwa di masa depan, ada kemungkinan manusia memiliki komputer yang sangat canggih sehingga mampu mensimulasikan keadaan di masa lalu. Kemudian berdasarkan logika tersebut, Bostrom mengemukakan bahwa jauh lebih rasional bagi kita untuk menganggap kehidupan kita sekarang adalah simulasi tersebut.



Simulasi seperti ini perlu komputasi tingkat tinggi. Kenapa? Karena setiap kita melihat ke sekeliling kita, otomatis komputer yang menjalankan simulasi harus bisa memprediksi apa yang akan kita lakukan setelah itu. Komputasi ini mungkin terbentuk di masa depan dengan parade ilmu pengetahuan yang bergerak begitu cepat, dan akhirnya membuat suatu simulasi peradaban di masa lalu... kita emoticon-Takut (S)

Bayangkan apa yang terjadi ketika anda keluar rumah dan melihat burung yang terbang tetapi tidak menggerakkan sayapnya?



Kalau memang kehidupan kita ini adalah simulasi, maka Preston Greene (seorang filsuf, profesor di Universitas Teeknologi Nanyang, Singapura) memberi pandangan yang agak sedikit menakutkan.

Kata beliau, ketika seorang ilmuwan mensimulasikan suatu keadaan, misal suatu populasi manusia yang diberi virus, dan data yang diambil sudah cukup atau simulasi mengalami kerusakan, apa yang akan terjadi?


Oke, sekarang kalau kita berada di simulasi, bagaimana cara mengetesnya?

Mencoba Merusak Tatanan Simulasi


Proyek Fatum atau Randonautica lahir dari keinginan menelusuri bagian-bagian dunia yang berada di luarpola holistik dan menguji simulasi dunia ini. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, simulasi kita harus memprediksi apa yang akan kita lakukan.

Rute yang anda ambil setiap hari, lingkungan sekitar rumah anda, dan ruangan anda sekarang, adalah hal-hal yang biasa diprediksi oleh simulasi anda. Proyek Fatum mencoba merusak prediksi itu dengan membawa anda ke tempat yang tidak seharusnya ada di simulasi anda.

Bagaimana caranya?

Ada beberapa konsep yang harus kita pahami terlebih dahulu.

Probability Blind-Spots (Tempat buta kemungkinan). Semuanya di dunia ini terhubung satu sama lain. Begitu pula pemikiran kita, yang terhubung oleh kumpulan dari faktor-faktor lingkungan kita. Maka dapat dikatakan dunia kita ini adalah lingkungan yang deteministik, atau telah dipersiapkan. Simplenya, suatu pola akan muncul bahkan dari keadaan yang acak.

 

Ini artinya, ada bagian di dunia ini yang kita tidak boleh ada di dalamnya. TS tidak bermaksud Area 51 atau Pentagon (yang memang tidak boleh dimasuki), tetapi bagian dari dunia yang tidak termasuk dalam persiapan simulasi anda.

Begini, misal anda berangkat sekolah dengan jalur melewati sebuah restoran Padang, sebuah bank, dan sebuah toserba. Persiapan simulasi anda tentu akan menyimpulkan bahwa ada kemungkinan anda beli makanandi restoran Padang, pergi mengambil uang di bank, atau membeli barang di toserba. Bagaimana jika anda alih-alih membeli makanan di restoran Padang (memasuki restoran dari pintu depan, menuju konter kasir, dan duduk di bangku) anda malah menuju ke bagian belakang restoran itu? Simulasi anda tentu tidak akan siap.

Probability Blind-Spots adalah tempat-tempat seperti itu, di mana anda dan segala keputusan dalam hidup anda tidak akan mungkin membawa anda menuju tempat tersebut. Mungkin, jika anda adalah pegawai di restoran Padang itu (yang artinya semua keputusan dalam hidup anda berakhir pada anda bekerja di restoran Padang) tempat yang saya jelaskan di atas tidak termasuk Probability Blind-Spots. Tetapi jika anda tidakmengambil keputusan yang berujung pada anda bekerja di restoran Padang, maka bagian belakang restoran Padang itu jelas adalah Probability Blind-Spot.

Cara mencarinya?

Quantum Randomness (Pengacakan kuantum). Seperti yang saya bilang di atas, bahkan ketika kita membentuk suatu keadaan acak, sebuah pola dapat terbentuk.

Maka, untuk mendapatkan suatu keadaan acak yang benar-benar tidak mengikuti keinginan simulasi, kita perlu melakukan pengacakan terhadap suatu sistem yang di mana prinsip fisika menjadi tidak pasti, di ranah fisika kuantum. Pengacakan kuantum dan permainan lain menggunakan pengacakan yang benar-benar tidakpasti dapat diakses di (http://qrng.anu.edu.au/index.php)sementara untuk yang lebih tertarik membaca papernya, bisa diakses di sini.

Oke, tapi bagaimana pengacakan ini membawa kita ke perusakan tatanan simulasi?

Baiklah, kita sampai pada akhir dari thread ini. Di App Store atau Play Store smartphone kalian, ada aplikasi bernama Randonautica. Dulunya aplikasi ini bot di Telegram tapi sekarang ada di App/Play Store. Aplikasi ini menggunakan pengacakan kuantum untuk membentuk koordinat yang akan mengantarkan anda pada lokasi Probability Blind-Spot.

Sebelum anda sampai di lokasi, ingat, anda harus menentukan apa yang ingin anda dapatkan di sana. Seperti contoh tentang restoran Padang tadi, anda pergi ke restoran untuk makan, maka simulasi akan menyediakan skenario yang memperbolehkan anda makan. Sekarang, anda ingin merusak simulasi tersebut. Jadi tentukan apa yang anda ingin dapatkan.

Setelah itu, ikuti petunjuk di aplikasi. Anda akan dibawa ke sebuah tempat yang benar-benar acak dan simulasi anda tidak akan siap untuk itu. Lihat apakah keinginan anda dan yang anda dapatkan ketika sampai ditempat tersebut sama, setara, atau kurang lebih.

Anda dapat menyimpulkan sendiri, bahwa kehidupan anda ditentukan oleh keinginan anda, dan itu adalah definisi paling tepat untuk sebuah simulasi.

Pilihan anda sekarang, ingin tetap sadar, atau tidak percaya?

 

---


emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)emoticon-Cendol (S)

Diubah oleh stereobrain 24-07-2020 22:50
evywahyuni
evywahyuni memberi reputasi
1
1.4K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Tampilkan semua post
indra.bloraAvatar border
indra.blora 
#3
Perlu sunda empire nih
stereobrain
stereobrain memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.