Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Pungut Struk di ATM, Cara Pembobol Rekening Kuras Uang Nasabah di Sumsel
Pungut Struk di ATM, Cara Pembobol Rekening Kuras Uang Nasabah di Sumsel

Polda Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini terus melakukan penyelidikan terkait pembobolan rekening di tiga bank plat merah yang dilakukan oleh kawanan Aziz (36) dan Mujianto (34).

Penyelidikan terhadap kawanan pembobol yang menguras rekening di tiga bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan kerugian mencapai ratusan juta itu dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Sumsel.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, mengatakan para komplotan itu bisa mendapatkan identitas para korbannya dengan cara memungut struk.
"Struk-struk hasil transaksi yang ditinggalkan di sebuah ATM mereka pungut," ujar Suryadi, Jumat (24/72020).

Komplotan itu bisa memperoleh nomor rekening dan sisa jumlah saldo milik nasabah, dia menyebut, itu dari struk yang diperoleh tersebut. Mengetahui saldo dalam jumlah besar, para pelaku ini langsung mengambilnya.

"Setelah dapat struk yang saldo dalam jumlah besar, barulah para pelaku mencari data nasabah," kata dia.

Untuk mendapatkan data-data itu, lanjut dia, komplotan ini mencarinya dari data pemilih pada website milik Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selanjutnya, mereka menduplikasikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik korban.

"Berhasil menduplikasi KTP, para pelaku ke bank dan membawa bukti rekening yang sebelumnya telah dipalsukan guna mencairkan uang. Di bank, mereka ngakunya ketinggalan kartu ATM. Data-data yang mereka bikin seolah persis, makanya pihak bank percaya," tutup dia.
Untuk diketahui, mereka telah membobol rekening pada tiga bank plat merah. Total kerugian korban di Bank Lampung mencapai Rp 70 juta, lalu Bank Sumsel Babel sebesar Rp 116 juta, dan terakhir Bank Sultra di Kendari sebesar Rp 120 juta.

Kawanan ini ditangkap Ditreskrimum Polda Sumsel di rumahnya masing-masing pada 18 Juli 2020 lalu. Aziz di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sementara Mujianto di Kabupaten Muko-Muko, Bengkulu.



https://www.suara.com/news/2020/07/2...bah-di-sumsel

BENER2 AKAL MCGYVER

ORANG YG AMBIL DUIT CUMA ANGGAP STRUK ITU SAMPAH

PADAHAL SAMA AJA BOCORIN REKENING KE PENJAHAT

Pungut Struk di ATM, Cara Pembobol Rekening Kuras Uang Nasabah di Sumsel
Diubah oleh nevertalk 24-07-2020 18:34
nomorelies
chisaa
riansantoso4776
riansantoso4776 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
37
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
theJizyahAvatar border
theJizyah
#18
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:



sebenarnya sudah dikupas di kompas tv, cari aja di youtube. Saya juga tertarik karena saya dulu kerja di bank, dan cukup mengerti operasional bank.

Beberapa poin yagn perlu diperhatikan adalah:

- ini terjadi di bank2 BUMD yagn sistemnya agak lemah
- kalau gak salah di struk itu masih ada namanya (cmiiw) dan para pelaku hanya mencari struk yagn saldonya minimal puluhan/ratusan juta.
- setelah itu mereka cari data ke KPU, saya gak tau apakah lewat website, dlsb ..
- setelah dapat data dari KPU, maka mereka bisa buat KTP aspal (asli tapi palsu) yagn semua data mengenai pemilik rekening sama, tapi hanya FOTONYA yagn diganti ..

nah selanjutna poin2 di bawah ini sangat penting untuk mengerti bagaimana mereka bekeraj dan mengelabui bank2 BUMD tersebut:
- si pelaku kemudian DATANG ke bank dan MEMBUKA REKENING TABUNGAN BARU atas nama KORBAN yagn struknya sudah mereka incar emoticon-Big Grin <------ tentu saja tidak ada kecurigaan dari pihak bank, karena si pelaku menggunakan KTP yang semua informasinya sama dan hanay berbeda FOTO saja

JUST FYI, dalam prinsip kehati2an bank, orang yagn ambil uang itu beresiko; tapi orang yagn mau masukin uang itu tidak beresiko; nah si pelaku pintar, dia membuka tabungan baru dulu emoticon-Big Grin ini yang membuat staff bank menjadi tidak teliti emoticon-Big Grin karena pelaku datang lebih dulu dengan keginingan membuka REKENING TABUNGAN BARU emoticon-Big Grin

- Setelah REKENING TABUNGAN BARU sudah dibuka .. berarti dalam sistem perbankan si nasabah (korban) setidaknya punya 2 rekening dalam satu CIF (Customer Identification File). Satu rekening tabungan yagn struknya sudah diicar sejak awal dan satu lagi rekening tabungan baru yagn dibuat pelaku dengan menggunakan KTP aspal tadi emoticon-Big Grin

- Ingat bahwa kita bisa punya ribuan rekening tabungan atau deposito dalam satu bank .. tapi hanya akan ada SATU CIF emoticon-Big Grin itu menunjukkan bahwa ribuan rekening kita itu hanya dimiliki oleh SATU ORANG YANG SAMA .. itulah gunanya CIF Itu emoticon-Big Grin

- nah, setelah si pelaku punya rekening baru (dan tentu saja dengan ATM baru untuk rekening tersebut), kemudian dia pura2 minta ke bank untuk MENTRANSFER UANG dari rekening asli (rekening yagn struknya sudah diincar sejak awal) ke rekening tabungan yang baru dibuka oleh pelaku dengan menggunakan KTP aspal tersebut. (kalau gak salah, modusnya adlah bahwa pelaku gak bawa ATM rekening yagn diincar tersebut, dan pura2 datang ke bank untuk dilakukan pemindahbukuan secara manual ke rekniengnya yagn baru dibuka)

- Pihak bank tidak curiga, karena ini pemindahbukuan antara rekening untuk orang yagn sama emoticon-Big Grin karena ada dalam SATU CIF (orangnya sama)

- setelah dipindahbukukan, maka si pelaku dengan gampang menarik uang tunai dari ATM karena si pelaku punya ATM dari rekening tabungan yagn baru dibukanya menggunakan KTP aspal tersebut.
riansantoso4776
Stewie7
abau.
abau. dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.