Kemarin, ku buka photo yang kubuat saat  berlari sore antara jam 17.00 WIB s.d 18.30 WIB dengan rute dipinggiran sungai elo, Magelang, Jawa Tengah.  Niat hati ingin memberitahu rute ku sore itu, ke penggemar trail run di salah satu grup lari.  Mau ngajakin “yuk kapan kita lari disini.” Namun sayang photo yang ku pikir jadi perwakilan rute lari tiba-tiba hilang.

Semua photo ku amati. Sepertinya photo yang ku maksud adalah ini. Aku pun menanyakan pada diri sendiri “masak ini sih photonya?” Seingatku waktu ambil  photo, jelas benar hasilnya. Ada jembatan bambu di irigasi ke galengan (pinggiran sawah) yang mendaki. Masih mengecek photo yang ada, masih berkata. “Ini tidak mungkin? Kok bisa begini?”
Kuingat-ingat lagi pengalamannya.

Waktu kemarin dipinggir kali elo, samar terdengar suara adzan. Memang sih suasana sedikit menakutkan saat berada dibawah pohon bambu yang mendadak terasa gelap gulita. Ditambah lagi badanku yang lagi gak fit karena  sedang merasa “feeling down”. Aku berhenti di sekitar pohon bambu itu, khawatir ada ular atau ada sosok yang tidak bisa kulihat karena menurutku cukup gelap. Ternyata suara dari pompa air yang mengagetkan.

Setelah bamboo berlalu suasana lebih cerah. Ada sinar senja yang kekuning-kuningan. Aku berlari diantara rerumputan. Khawatir ular dan takut kemalaman. Sesekali memang ada perasaan ada yang mengikuti. Namun aku berpikir. “Hanya perasaaku saja”. Dan tetap jalan, lari, jalan karena jantung sudah mulai tidak karuan. Berhentilah saya, seketika ada jembatan bambu, perbatasan antara tegalan dan persawahan. Seingatku ada  pohon kelapa juga dan beberapa pohon.  Ku ambil photo “cekrek” dan seingatku hasilnya bagus.

Setelah 6km sampailah aku di rumah. Ku bagikan rute ku  ke sebuah Grup Whatsapp karena sudah selesai melewati 5km. Pas share rute dan persawahan masih belum lah. Kaget.
Setelah bersih-bersih. Menyelesaikan e-learning. Buka hp lagi. Niat hati pengen share di grup lari. Tapi kok photonya jadi begini? Ku coba photo, misalnya dalam kondisi bergerak. Kok masih tampak gambar yang di photo. Aku pun mengirimkan photo ini ke grup teman kerja. Dia lingkari lah? “Iya aku bingung” jawabku. Seingatku waktu mengambil tidak begitu.