Banyak netizen tak sependapat dengan klaim klepon itu tak Islami.

Denny Siregar (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Klepon tengah menempati daftar atas topik populer di media sosial Twitter. Hal itu bermula dari sebuah unggahan yang menuliskan bahwa klepon merupakan makanan yang tidak islami.

"Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," tulis akun Twitter @memefess dalam keterangan foto yang diunggah.

Postingan itu langsung ditanggapi banyak netizen lainnya. Mereka tak sepakat dengan klaim klepon itu tak Islami. Justru, klepon adalah salah satu kue yang digandrungi masyarakat Indonesia.



Kasus Kebocoran Data Denny Siregar Dinilai Lebay, PA 212: Pengalihan Isu RUU HIP

Pegiat media sosial Denny Siregar tak ketinggalan untuk mengomentari fenomena klepon yang tengah viral. Menurutnya, masyarakat Tanah Air memang kurang hiburan.

“Saking gak ada yang dibahas, masalah klepon aja sampai viral. Kita ini emang pada kurang hiburan,” ujar Denny Siregar melalui akun Twitternya, @DennySiregar7, dilihat pada Rabu (22/7).

“Klepon itu berasal dari bahasa Yunani, yang berarti ‘aku yahudi’,” lanjutnya.

Tepis Hana Hanifah Goyang di Kantornya, BIN: Kemungkinan Penyalahgunaan Logo

Halaman:

1 2

Sebelumnya, isu klepon tak Islami sempat meramaikan jagat maya. Hal itu bermula dari beredarnya sebuah flyer dengan pernyataan kontroversial yang menyebut klepon itu tidak Islami.

Dalam flyer itu pula, klepon dibandingkan dengan kurma yang dinilai lebih halal untuk dikonsumsi. Meski tak jelas sumber pertamanya, isu tersebut telah menuai kritikan dari netizen.

Belum lama ini, muncul akun Twitter @ditut bernama bernama Dita W.Ichwandardi yang mengaku foto klepon yang viral itu adalah miliknya. Rupanya, foto klepon tak Islami itu diambil tanpa izin.



"Ciyan amat tu foto klepon gue," tulis Dita di Twitternya, dilihat Jitunews.com pada Jumat (24/7).

"Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih, Liat Facebook, teman-teman Food Blogger lama banyak yang ngetag. Hafal mereka sama foto-foto makananku. Masih gak ngerti ada apaan kenapa ramai-ramai kelpon karena banyak post linknya sudah dihapus. Ternyata oh ternyata tak Islami," ujarnya.

Dita menerangkan foto itu diambil pada tahun 2008 ketika dirinya masih aktif menjadi seorang Food Photografer dan Food Blogger.

"Itu foto th 2008 waktu masih aktif jadi food photographer dan food blogger," jelas Dita.

Sebut Ada Upaya Adu Domba, Novel Bamukmin Tuding Isu Klepon Tak Islami Ulah Buzzer Istana

https://m.jitunews.com/read/121586/v...urang-hiburan/