Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Akong.JiuguiAvatar border
TS
Akong.Jiugui
Ketua DPR AS: Trump Diusir Paksa Jika Menolak Kalah dalam Pilpres
Ketua DPR AS: Trump Diusir Paksa Jika Menolak Kalah dalam Pilpres

“Hanya karena Donald Trump tidak ingin pergi dari Gedung Putih, tidak berarti kita tidak akan menyelenggarakan upacara pelantikan untuk melantik presiden Amerika Serikat yang terpilih,” ujar Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Pada Senin (20/7), Ketua DPR AS Nancy Pelosi menegaskan, Donald Trump mungkin tidak akan menyukai hasil Pilpres. Pelosi juga mengingatkan, presiden dari Partai Republik itu harus mengosongkan Gedung Putih jika kalah pada 3 November nanti.

“Ada suatu proses. Itu tidak ada hubungannya dengan apakah penghuni Gedung Putih tertentu ingin pergi atau tidak. Jika tidak ingin pergi, ia harus diusir paksa dari sana, karena kepresidenan adalah kepresidenan,” ujar Pelosi, yang berasal dari Partai Demokrat, dalam wawancara dengan MSNBC.

Trump berdalih ketika ditanya dalam wawancara Fox News Sunday, “Apakah itu berarti Anda tidak akan menerima hasil Pilpres?”

“Tidak. Saya harus melihat nanti,” ujar Trump. “Saya harus melihat. Tidak, saya tidak akan hanya mengatakan ‘ya.’ Saya tidak akan mengatakan ‘tidak.’ Saya juga tidak mengatakan itu tadi.”

Meski tidak memiliki bukti, Trump sering mengeluh surat suara dapat menyebabkan kecurangan. Surat suara dikabarkan akan lebih banyak digunakan pada Pilpres untuk mencegah penularan wabah virus corona.

“Entah dia tahu atau belum, dia akan lengser,” ucap Pelosi. “Hanya karena dia mungkin tidak ingin pergi dari Gedung Putih tidak berarti kita tidak akan menyelenggarakan upacara pelantikan untuk presiden Amerika Serikat yang terpilih.”

“Rakyat Amerika akan memutuskan Pilpres ini. Pemerintah Amerika Serikat juga mampu untuk mengusir orang yang tidak berhak ada di Gedung Putih,” tutur Andrew Bates, juru bicara kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

Pelosi mengisyaratkan, topik tentang Trump yang menolak kalah Pilpres muncul pada briefing “kelanjutan pemerintahan” minggu lalu.

“Ini mungkin menarik bagi Anda, tapi saya berkata kepada mereka, ‘Ini tidak akan pernah terjadi. Semoga, itu tidak akan pernah terjadi.’”

Trump baru-baru ini menghadapi penurunan peringkat persetujuan di tengah wabah virus corona yang telah melumpuhkan ekonomi AS dan mengubah kehidupan sehari-hari bagi orang Amerika.

Popularitas kepresidenan Trump terkikis karena penanganan pandemi virus corona dan setelah protes nasional terhadap ketidakadilan rasial yang meletus setelah kematian George Floyd di Minneapolis.

Jajak pendapat nasional menunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami defisit yang signifikan dibanding mantan Wakil Presiden Joe Biden. Di era modern di Amerika Serikat, tidak ada penantang presiden yang pernah berada dalam posisi sekuat Biden sekarang.

Trump berpendapat, serangkaian jajak pendapat yang menunjukkan popularitasnya terkikis dan Biden unggul salah. Dia percaya pemilih Republik tidak terwakili dalam survei semacam itu.

“Pertama, saya tidak kalah, karena itu adalah jajak pendapat palsu,” kata Trump dalam wawancara Fox News Sunday.

“Jajak pendapat pada 2016 palsu dan sekarang jajak pendapat bahkan lebih palsu.”

Meski jajak pendapat menunjukkan Biden ungguli Trump, bukan tidak mungkin situasi akan berubah dalam beberapa bulan ke depan.

Ekonomi mungkin akan meningkat lagi, virus corona mungkin akan terkendali, dan perawatan tersedia secara luas. Skor jajak pendapat mungkin akan menyempit, membuat peluang terpilihnya kembali Trump membesar. Biden mungkin akan lebih disorot dan membuat lebih banyak kesalahan.

Dalam tulisannya di Al Jazeera, konsultan politik Matt Mackowiak memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga akan mencatat rekor sepanjang masa sebesar 20 persen. Ia juga melihat, perekrutan sektor ritel dan swasta baru-baru ini telah mencatat rekor bulanan.

Grafik pemulihan semakin tampak berbentuk V, yang akan meningkatkan sikap pemilih terhadap keamanan ekonomi mereka sendiri, arah negara, dan terhadap petahana.

https://www.matamatapolitik.com/ketu...-pilpres-news/
Diubah oleh Akong.Jiugui 24-07-2020 00:43
ex.pasienRSJ
ex.pasienRSJ memberi reputasi
1
987
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
Methadone500mgAvatar border
Methadone500mg
#12

nanti akan ada pesta di lounge BPLN
rayakan kekalahan trump serta musnahnya pendukung trump di BPLN
2021 dipastikan tidak ada lagi pendukung trump di BPLN ini ..

emoticon-Wkwkwkemoticon-Ngakak
.Kakek.Sugiono
ex.pasienRSJ
ex.pasienRSJ dan .Kakek.Sugiono memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.