- Beranda
- Heart to Heart
Semakin jauh dari agama
...
TS
max.well
Semakin jauh dari agama
di thread ini gw bukan bermaksud untuk mempengaruhi kalian dg pemikiran gw, gw cuma mau mengungkapkan keluhan gw yg selama ini gw pendam.
dulu gw itu sempet jadi orang yg taat beragama.
tapi seiring meningkatnya pengetahuan, pemikiran, & wawasan gw, minat gw akan agama semakin luntur.
sederhananya, makin pinter makin jauh dari agama. mungkin kalian pernah mendengar istilah ini.
gw salah satu yg mengalaminya, dan langsung saja gw ungkapkan siapa yg berkontribusi merubah pola pikir gw itu dari pemuka agama, tokoh2 & artis agamis dan juga orang2 yg terpengaruh olehnya.
contohnya:
membunuh cicak dapat pahala, 72 bidadari, penghapusan dosa.dll
dan gak jarang juga pemuka2 agama yg sok2an bawa science dan dicocokologi, dulu sih gw percaya dan wow gitu kesan gw, tapi seiring pengetahuan gw, banyak dari mereka salah kaprah dan cenderung pembodohan masal.
lebih konyol lagi yg ngejelekin agama lain, macam tapir lah, wahyudi lah.dll lalu apa salah mereka ? padahal dalam sejarah agamapun tak ada yg menyalahkan mereka.
dan juga mereka berfikir hidup itu hanya untuk ibadah, gilaran kelompok lain makin canggih dg penemuan2 hebat mereka. kita2 malah mundur kebelakang.
ada yg bilang bahwa TV, HP.dll memang sengaja dibuat untuk menggoda iman, WTF.
tapi mereka pakai juga kan,
ditambah netizen yg terpengaruh dan memamerkan kekonyolannya di jagat internet makin membuat gw yakin bahwa gw itu cukup pintar.
juga publik figur yg agamis tersandung kasus yg memalukan, cem opick, rizik, saipul gay.dll
disini itu mirip2 ama india lah antara pola pikir juga bar2 soal suatu golongan antar agama.
malah membuat pola pikir tak berlogika, mudah ditipu dg kedok agama (sering bgt), tapi gak pernah belajar dari kesalahan masa lalu.
sebenernya masih banyak contoh2 nya, tapi nanti bakal kepanjangan, gw pikir itu sudah cukup sebagai perwakilan.
gw bukan menyudutkan 1 agama, tapi cenderung semuanya, jadi hal ini tidak membuat gw migrasi agama, namun cenderung atheis.
ada yg bisa memberi statement logis yg bisa membut gw kembali taat beragama?
dulu gw itu sempet jadi orang yg taat beragama.
tapi seiring meningkatnya pengetahuan, pemikiran, & wawasan gw, minat gw akan agama semakin luntur.
sederhananya, makin pinter makin jauh dari agama. mungkin kalian pernah mendengar istilah ini.
gw salah satu yg mengalaminya, dan langsung saja gw ungkapkan siapa yg berkontribusi merubah pola pikir gw itu dari pemuka agama, tokoh2 & artis agamis dan juga orang2 yg terpengaruh olehnya.
contohnya:
membunuh cicak dapat pahala, 72 bidadari, penghapusan dosa.dll
dan gak jarang juga pemuka2 agama yg sok2an bawa science dan dicocokologi, dulu sih gw percaya dan wow gitu kesan gw, tapi seiring pengetahuan gw, banyak dari mereka salah kaprah dan cenderung pembodohan masal.
lebih konyol lagi yg ngejelekin agama lain, macam tapir lah, wahyudi lah.dll lalu apa salah mereka ? padahal dalam sejarah agamapun tak ada yg menyalahkan mereka.
dan juga mereka berfikir hidup itu hanya untuk ibadah, gilaran kelompok lain makin canggih dg penemuan2 hebat mereka. kita2 malah mundur kebelakang.
ada yg bilang bahwa TV, HP.dll memang sengaja dibuat untuk menggoda iman, WTF.
tapi mereka pakai juga kan,
ditambah netizen yg terpengaruh dan memamerkan kekonyolannya di jagat internet makin membuat gw yakin bahwa gw itu cukup pintar.
juga publik figur yg agamis tersandung kasus yg memalukan, cem opick, rizik, saipul gay.dll
disini itu mirip2 ama india lah antara pola pikir juga bar2 soal suatu golongan antar agama.
malah membuat pola pikir tak berlogika, mudah ditipu dg kedok agama (sering bgt), tapi gak pernah belajar dari kesalahan masa lalu.
sebenernya masih banyak contoh2 nya, tapi nanti bakal kepanjangan, gw pikir itu sudah cukup sebagai perwakilan.
gw bukan menyudutkan 1 agama, tapi cenderung semuanya, jadi hal ini tidak membuat gw migrasi agama, namun cenderung atheis.
ada yg bisa memberi statement logis yg bisa membut gw kembali taat beragama?
Rpggamer dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.5K
68
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
23KThread•38.9KAnggota
Tampilkan semua post
ryammaryam
#1
Well coba agan belajar agamanya jangan setengah2. Dilihat lagi, belajarnya dari mana, dari siapa dan bagaimana.
Disini saya simpulkan, agan ini dulunya orang islam ya. (Maaf kalau salah)
Islam yg baik pasti mengajarkan kebaikan gan. Perdamaian, toleransi. Karna memang tuntunannya Al-Qur'an dan Hadist. Perkataan Allah langsung loh itu.
Soal oknum2 yg mengatasnamakan agama, ya itu salah mereka. Agan sendiri pun tau kalau itu salah. Mungkin mereka masih blm paham dan lg keliru. Yaa namanya manusia, memang tempatnya salah dan dosa. Tapi itu bukan jd acuan agan.
Kalau tau salah, ya cukup ditinggalkan.
Makanya penting disini untuk kita melihat, bergaul dan berguru dengan siapa. Apa landasannya. Siapa panutannya.
Perkataan siapa yg mereka ambil.
Jangan pernah merasa tinggi juga. Semakin tinggi ilmunya, seharusnya semakin bisa utk memilah mana yg benar dan mana yg salah.
Jangan pernah juga merasa puas dalam belajar.
Intinya coba deh pahami dan amalkan Islam secara Kaffah. Secara menyeluruh, dengan seluruh aspeknya, seluruh sisinya, yg terkait urusan iman atau terkait dengan akhlak, terkait ibadah atau mu'amalah, terkait urusan pribadi, rumah tangga, masyarakat dan bahkan negara.
Gak usah jauh-jauh juga, bahkan dr kita bangun dan tidur lg pun, semuanya sdh di atur dlm Islam.
So, jangan pernah bosan utk belajar gan.
Saya jg masih berproses dan belajar.
Tambahan :
Kalau soal mereka2 yg semakin canggih dan kita malah mundur, ya itu salah media. Karna hanya kelompok mereka yg diperlihatkan.
Padahal banyak juga kok org2 muslim yg berpengaruh dan hebat2 dibidangnya.
Tp ya itu, media pada bungkam.
Dan jangan salahkan mereka yg selalu beribadah. Yaa karna memang tujuan akhir kita adalah akhirat. Semua itu juga gak akan dibawa mati.
Dan juga karna memang prinsip kita begini "Kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikuti"
Disini saya simpulkan, agan ini dulunya orang islam ya. (Maaf kalau salah)
Islam yg baik pasti mengajarkan kebaikan gan. Perdamaian, toleransi. Karna memang tuntunannya Al-Qur'an dan Hadist. Perkataan Allah langsung loh itu.
Soal oknum2 yg mengatasnamakan agama, ya itu salah mereka. Agan sendiri pun tau kalau itu salah. Mungkin mereka masih blm paham dan lg keliru. Yaa namanya manusia, memang tempatnya salah dan dosa. Tapi itu bukan jd acuan agan.
Kalau tau salah, ya cukup ditinggalkan.
Makanya penting disini untuk kita melihat, bergaul dan berguru dengan siapa. Apa landasannya. Siapa panutannya.
Perkataan siapa yg mereka ambil.
Jangan pernah merasa tinggi juga. Semakin tinggi ilmunya, seharusnya semakin bisa utk memilah mana yg benar dan mana yg salah.
Jangan pernah juga merasa puas dalam belajar.
Intinya coba deh pahami dan amalkan Islam secara Kaffah. Secara menyeluruh, dengan seluruh aspeknya, seluruh sisinya, yg terkait urusan iman atau terkait dengan akhlak, terkait ibadah atau mu'amalah, terkait urusan pribadi, rumah tangga, masyarakat dan bahkan negara.
Gak usah jauh-jauh juga, bahkan dr kita bangun dan tidur lg pun, semuanya sdh di atur dlm Islam.
So, jangan pernah bosan utk belajar gan.
Saya jg masih berproses dan belajar.
Tambahan :
Kalau soal mereka2 yg semakin canggih dan kita malah mundur, ya itu salah media. Karna hanya kelompok mereka yg diperlihatkan.
Padahal banyak juga kok org2 muslim yg berpengaruh dan hebat2 dibidangnya.
Tp ya itu, media pada bungkam.
Dan jangan salahkan mereka yg selalu beribadah. Yaa karna memang tujuan akhir kita adalah akhirat. Semua itu juga gak akan dibawa mati.
Dan juga karna memang prinsip kita begini "Kejarlah akhirat, maka dunia akan mengikuti"
Diubah oleh ryammaryam 22-07-2020 04:37
jenggalasunyi dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup