Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kubesarAvatar border
TS
kubesar
Patung Buddha Berusia 1.700 Tahun Dihancurkan, 4 Orang di Pakistan Ditangkap


ISLAMABAD - Sebanyak empat orang di Pakistan ditangkap polisi karena menjadi pelaku penghancuran sebuah patung Buddha yang berusia 1.700 tahun.

Berdasarkan keterangan Kepolisian Khyber Pakhtunkhwa, keempat pelaku dibekuk pada Sabtu (18/7/2020) dan dijerat dengan peraturan perlindungan barang antik.

Patung Buddha dari abad ketiga itu awalnya ditemukan saat pengerjaan konstruksi di desa dekat Takht-i-Bahi, yang pernah menjadi pusat peradaban Buddha.

Baca juga: Seorang Petani Temukan Kepala Patung Buddha, Tetap Tegak Saat Ditinggalkan di Ladang

Media Pakistan memberitakan, si kontraktor dan ketiga pegawainya menghancurkan benda bersejarah itu atas perintah pemimpin keagamaan lokal.

Dalam video yang beredar, nampak para pelaku mendiskusikan apakah patung tersebut perempuan sembari terus menghantamkan palu.

"Apakah ini Hindu atau dari Barat?" tanya salah satu pelaku. "Hindu. Ini Buddha Gautama," timpal lainnya. Mereka kemudian saling mengucapkan selamat.

Dikutip The Independent Minggu (19/7/2020), kepolisian menerangkan tidak diketahui siapa yang memerintahkan maupun motifnya.

Aparat bergerak cepat dan menangkap keempat pelaku, setelah video mereka yang menghancurkan patung Buddha itu menyebar di media sosial.

Abdul Samad, direktur arkeologi setempat mengatakan, para pekerja tengah melakukan pengerjaan konstruksi saat benda itu ditemukan.

"Daripada menginformasikan kepada departemen arkeologi mereka menemukan patung seukuran manusia, mereka menghancurkan sembari merekamnya," sesal Samad.

Dia menuturkan, patung tersebut berusia sekitar 1.700 tahun, dengan kepolisian saat ini mengumpulkan setiap pecahan karena ulah pelaku.

Samad menjelaskan, saat ini penegak hukum tengah melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah ada barang bersejarah lain di desa itu.

Dia menyatakan, lokasi tempat dihancurkannya patung itu tidak jauh dari Takht-i-Bahi, yang merupakan destinasi wisata di Pakistan.

"Takht-i-Bahi merupakan tempat paling populer di Khyber Pakhtunkhwa, di mana banyak orang dari Sri Lanka, Korea, dan Jepang datang setiap tahunnya," jelas Samad.


Agama Kebencian


tidak dituliskan agama si pelaku pada berita,
tapi ane berani bertaruh, pasti dari umat agama kebencian,


karena hanya agama kebencian yg hingga saat ini masih sangat rajin menjalankan perintah agama dan nabi yg penuh kebencian, terutama kpd patung


insya allah, allah swt akan membinasakan agama kebencian ini
dan juga menempatkan nabi dan sahabatnya yg meyebarkan agama kebencian ini ke dalam neraka terpanas, bersama2 dgn sales3 agama kebenciannya saat ini
Jeffraid
davecchio
pasungkoloran
pasungkoloran dan 34 lainnya memberi reputasi
31
6.3K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
tottorotoootAvatar border
tottorotooot
#47
Ane malah ketawa ama sedih ngeliat komen model trit ginian.

Ketawanya, sok2an sarkas, tapi malah absurd.
Sedihnya, jaman gini, yah minimal punya logika rada gedean dikit dari rasa benci, jadi kan konyol, atas nama kebencian (emang orang kayak gini pembenci juga) pengen ngejelek2in seperti biasa. Sedih orang2 gini yg bakal nentuin perjalanan bangsa ini, ga peduli ane mah orang2 kayak gini mau dari golongan apa, mau pake seragam apa, podo wae.

Sedikit paparan.
Yg pengen dijelekin agama islam dan muslim.
Pelaku, kemungkinan muslim. Direktur arkeolog dari nama kemungkinan besar muslim.
Pemerintahnya mayoritas muslim. Penegak hukum yg nangkep, dan mroses kemungkinan muslim juga, termasuk yg bikin penyisiran benda2 arkeolog yg mungkin ditemuin kemungkinan muslim juga.

Logika oh logika. Madesu dunia, terlalu banyak orang2 kayak gini di dunia.
Exorcizm
areszzjay
areszzjay dan Exorcizm memberi reputasi
-2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.