Sebagai penggemar sepakbola, kalian pasti sudah akrab dengan sejumlah media olahraga baik yang bersifat konvesional alias media cetak maupun media platform digital macam bolasport.com, juara.net, goal.com ataupun media-media lainnya.

Salah satu yang mungkin atau sering kalian telusiri ialah portal Goal.com !! Tapi tahukah anda dimana lokasi kantor Goal.com di UK ??

Buat kalian yang belum tahu, ijinkan saya menginformasikannya. Alamat lengkapnya ialah DAZN, Building 1, White Rose Business Park, Leeds, LS11 ODL !!!



Duel antara West Ham United kontra Watford berakhir sudah. Laga penutup pekan ke-36 Premier League musim 2019-2020 tersebut berakhir untuk kemenangan The Hammers, julukan bagi West Ham United. Kemenangan yang sedikit membuat lega para pendukung tim yang bermarkas di Stadion London, mengingat pasukan David Moyes tersebut masih berjuang untuk terhindar dari degradasi.

Sementara kekalahan dengan skor 1-3 tersebut menjadikan posisi The Hornets (julukan bagi Watford) hanya satu strip di atas zona degradasi. Dengan menyisakan dua laga tersisa, finalis FA Cup musim lalu ini terancam turun kasta. Mengingat 'dua final’ bagi pasukan Nigel Pearson tersebut ialah menghadapi dua tim yang malam nanti akan saling berhadapan di semifinal FA Cup musim 2019-2020, yakni Manchester City dan Arsenal.

Watford boleh jadi salah satu kandidat kuat untuk menemani Norwich City yang sudah memastikan diri kembali bermain di Championship Division musim depan.

Bila Watford bermain pada laga pamungkas pekan ke-36, Norwich City justru bermain di laga pembuka pekan menghadapi tim asal kota London lainnya, Chelsea.



Kemenangan Chelsea dengan skor 1-0 atas Norwich City di akhir laga, tentu saja menjaga asa Chelsea untuk meraih satu tiket ke Liga Champions musim depan. Sementara kekalahan bagi pasukan Daniel Farke tidak berarti apapun, mengingat Norwich City memang sudah dipastikan telah terderadasi sebelum laga dimulai.

Berbicara tentang Norwich City, saya sebenarnya menaruh harapan bahwa tim dengan kostum kuning-hijau ini mampu berbicara banyak di kerasnya Premier League musim ini.

Norwich City bahkan sempat menggebrak di awal musim. Tiga poin pertama mereka musim ini diraih dengan mengalahkan Newcastle United dengan skor 3-1. Kemenangan di Stadion Carrow Road pada pekan kedua silam diwarnai hattrick Teemu Pukki.



Di tempat yang sama pada pekan kelima, penampilan Norwich City membuat decak kagum para pemerhati sepakbola Ingggris. Norwich City menghadirkan kekalahan pertama musim ini bagi sang juara bertahan, Manchester City. Pasukan Pep Guardiola dipaksa menyerah dengan skor 2-3.

Setelahnya, para pendukung setia yang selalu bersemangat menyanyikan lagu “On The Ball, City!” saat Teemu Pukki dkk merumput, hanya melihat inkosistensi permainan dari para punggawa kesayangan mereka. Norwich City gagal menang dalam 18 laga usai kemenangan menyenangkan atas Manchester City, walaupun sempat menahan imbang tim-tim kuat macam Arsenal, Tottenham Hotspur dan juara musim 2015-2016, Leicester City.

Untuk diingat, saat Leicester City membuat kejutan seantero dunia dengan menjuarai Premier League musim 2015-2016, secara bersamaan Norwich City harus terdepak dari kasta utama sepakbola Inggris, karena duduk di posisi sembilan belas di akhir kompetisi.



Sangat disayangkan, Norwich City yang kembali naik dengan status juara Championship Division musim lalu, hanya semusim untuk mengecap dahsyatnya persaingan di Premier League.

Norwich City gagal mengikuti jejak Wolverhampton Wanderers, yang promosi ke Premier League musim lalu dengan predikat juara Championship Division pada musim 2017-2018.

Satu-satunya capaian yang bisa dikatakan baik dari skuad Norwich City di musim ini ialah keberhasilan mereka lolos hingga fase perempat final FA Cup. The Canaries akhirnya tersingkir usai bermain 120 menit saat melakoni laga menghadapi Manchester United.

Namun, itu juga tidak lebih baik dari Wolverhampton Wanderers musim lalu. The Wolves, juara Championship Division musim 2017-2018, tak hanya mengakhiri kompetisi Premier League musim 2018-2019 dengan duduk di posisi ketujuh, tetapi juga melangkah jauh hingga babak semifinal Piala FA, sebelum disingkirkan Watford.

Rapuhnya lini belakang, kurang kreatifnya barisan tengah serta cedera silih berganti para pemain ditambah taktik yang jauh dari keren akhirnya membawa The Canaries kepleset, jatuh, kejedot dan akhirnya nyungseb !!!

Norwich City 2019-2020, menjadi tim ketiga dalam sepuluh musim terakhir dimana berhasil promosi ke Premier League dengan status juara Championship Division namun kembali terdegradasi semusim setelahnya.

Cerita sedih Norwich City serupa dengan apa yang terjadi pada Reading (musim 2012-2013) serta Cardiff City (2013-2014). Dua tim tersebut hanya semusim merasakan gemerlapnya Premier League setelah sukses menjadi yang terbaik di level kedua sepakbola Inggris di musim sebelumnya.

Apa yang dialami The Canaries pada musim ini tentu akan menjadi pelajaran berharga bagi Leeds United. Kekalahan West Bromwich Albion dari Huddersfield Town (18/7/2020) dini hari WIB telah memastikan The Whites (julukan bagi Leeds United) meraih satu tiket promosi ke Premier League musim 2020-2021.

Dengan hanya membutuhkan satu poin di dua laga sisa, Leeds United bahkan akan mengakhiri musim ini dengan menjadi kampiun Championship Division.

Sejak terdegradasi pada musim 2003-2004, maka musim mendatang akan menjadi kali pertama bagi Leeds United mengarungi kembali ketatnya kompetisi tertinggi sepakbola antarklub Inggris.

Arsitek The Peacocks, Marcelo Bielsa merupakan sosok kunci keberhasilan Leeds United. Di musim keduanya, pria asal Argentina ini berhasil memenuhi mimpi dan harapan pendukung Leeds United untuk bisa melihat tim kesayangan mereka bermain di Premier League, setelah musim lalu, Bielsa beserta Liam Cooper dkk gagal di babak play-off.



Menjelang kompetisi musim depan, tuah Marcelo Bielsa kembali diharapkan. Untuk bisa bersaing di Premier League, Marcelo Bielsa harus memperkuat timnya. Dukungan berupa aliran dana dari sang pemilik klub Andrea Radrizzani tentu sangat diharapkan agar Leeds United bisa aktif di bursa transfer.

Musim depan, Stadion Ellen Road kembali berdenyut. Leeds United merajut asa untuk bisa kembali menjadi yang terbaik di Inggris. Sejarah mencatat, Leeds United tiga kali menjadi yang terbaik di Inggris dimana terakhir mereka menjadi kampiun adalah pada musim 1991-1992. Musim terakhir sebelum kompetisi terbaik di Inggris berubah tajuk menjadi Premier League.



Hai Liam Cooper and the ganks, belajarlah dari pengalaman The Canaries musim ini, agar Leeds United, klub satu kota dengan Goal.com di UK ini kembali dan terus bersinar !!



Selamat datang kembali Leeds United !!
Glory Glory Leeds United !!!

#RinganJari