nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
"Hanya Disuruh Foto Telah Terima Bantuan, tetapi Saya dan Istri Tak Terima Dananya"


Kinem, ibu penderita kanker yang tinggal di Kecamatan Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah, mengaku telah didatangi sejumlah donatur. Di dalam hati Kinem sempat tebersit harapan ketika dirinya diminta untuk berfoto sambil memegang kertas bertuliskan bantuan uang senilai puluhan juta rupiah. "Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tetapi, uang tidak pernah saya terima," kata Nursam, suami Kinem. 

Disuruh Foto Terima Bantuan tapi Tak Pernah Mendapatkan Meskipun hanya diberi janji palsu, Nursam mengaku tak sakit hati. Dirinya pun berharap suatu saat akan ada bantuan yang benar-benar bisa membantu pengobatan istrinya. 

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam. Namun demikian, untuk bantuan senilai Rp 30 juta, Nursam mengaku telah ditransfer sebesar Rp 7 juta. "Ini saya nerima Rp 7 juta. Ditransfer lewat rekening saya," kata Nursam sambil menunjukkan kertas donasi dari pihak pendonasi. Pernyataan ini mengklarifikasi berita sebelumnya yang ditulis Nursam tidak menerima sama sekali sepeser pun bantuan dari pihak pendonasi. 

Nursam menceritakan, istrinya menderita kanker di dagu sejak 2009. Akibat terserang kanker, muncul benjolan besar di bagian bawah mulut. Kondisi tersebut membuat Kinem susah untuk berbicara dan makan karena lidahnya terjulur keluar. Tak hanya itu, kanker telah membuat giginya rontok. "Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo, Desa Gunungsari, Jumat (17/7/2020).


Sempat dibawa ke rumah sakit Kinem beberapa kali dibawa ke dokter untuk diobati. Terakhir, Nursam membawa istrinya itu ke RSUD Moewardi di Solo. Hal itu, menurut Nursam, sekitar dua tahun dan Kinem dirawat selama 14 hari. Namun, selama itu, tidak ada tindakan medis yang dilakukan. Baca juga: Derita Ibu Lima Anak, Sembuh dari Corona, Ditolak Warga dan Keluarga... "Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya. Sementara itu, Nursam yang bekerja serabutan mengaku kesulitan untuk melakukan pengobatan lagi. Di sisi lain, dirinya masih harus menghidupi kelima anaknya.


https://regional.kompas.com/read/202...ri-tak-terima


ANE MENCIUM AROMA KLENTIT...EH KENTIT
(uang buat korban malah kentit alais ditilep, dan laporan ke bosnya udah terima)

BUKAN INDONESAH KALO GA POTONG SANA SINI

PEMIMPINNYA AJA GA BERDAYA HUKUM JERA KORUPTOR

DAH MENAHUN SISTEM BIROKRASI LEWAT POS SANA SINI, PALAK SANA SINI, POTONG SANA SINI, AKHIRNYA MASUK KE KANTONG SENDIRI

YAH SEMOGA LEKAS SEMBUH
Diubah oleh nevertalk 18-07-2020 06:45
Proloque
ceuhetty
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.5K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
acceleroAvatar border
accelero
#6
@youser.baru lo tau arti agnostik?
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.