- Beranda
- The Lounge
5 Quotes-ku Saat Pandemi
...
TS
zankzinkzunk
5 Quotes-ku Saat Pandemi
Ilustrasi naskah. (Foto: Pixabay)
Sebagai manusia biasa yang sering kali lupa, ane beberapa bulan ini selalu mencatat daftar aktivitas yang bakal dilakukan esok hari ditambah satu catatan untuk sebuah hal baru yang ditemukan di setiap harinya.
Tentu saja ane gak perlu membawa buku diary dalam bentuk lembaran seperti era Leonardo Da Vinci ya Gan/Sis , cukup memasang satu aplikasi aja untuk kedua hal tersebut (to do list dan note). Aplikasinya ini satu produk keluaran Google mirip dengan icon lampu itu, Gan/Sis. Yap, namanya Google Keep.
Foto: tangkapan layar produk Google
Ane rasa ini berguna banget, bisa dibilang salah satu aplikasi yang berperan dalam memperbaiki aktivitas dalam kehidupan ane, Gan/Sis.
Oleh karen itu, tak ada salahnya ane berbagi catatan akhir-akhir ini yang akan ane persembahkan dalam bentuk quotes.
Kalimat ini didasarkan pada banyaknya orang-orang yang tadinya menyepelekan internet karena usahanya maju di dunia luring alias offline. Kemudian baru sadar di masa seperti ini. Tak ada kata terlambat sih, hanya saja diajak dari dulu kemana aja ya?
BTW, kalimat di atas bukan berarti pengen merevisi kalimat Bapak Presiden pertama kita. Ini hanya sebuah ungkapan yang kontekstual alias sesuai zamannya. Soalnya, semua orang saat ini bisa berkontribusi di dunia hanya melalui satu unit komputer dan koneksi internet. Bener gak Gan/Sis?
Peribahasa lama bilang, "Diam adalah emas." Nah, pastinya Gan/Sis juga memiliki versi tersendiri bukan dalam menerjemahkannya. Kalimat di atas merupakan terjemahan ane selama pandemi ini. Karena kebanyakan Gan/Sis para pemegang komputer aktif, sepertinya kite sehati ni yee...
Pernah gak sih Gan/Sis merasa kesal karena teman atau siapa saja mengirimkan pesan WhatsApp namun ia menghapusnya kembali. Ok, mungkin itu biasa saja apabila terjadi dalam hubungan biasa. Bagaimana jadinya jika itu pesan dari suami/istri Gan/Sis, ditambah dalam suasana yang mendukung banget untuk sebuah perselisihan. Jebreeeet deh kalo udah gitu.
Kalau latar belakang kalimat ini, berdasarkan pengalaman ane yang berusaha menjelaskan rencana besar bilang saja grand plan, tetapi malah disepelekan karena memang bukan passion orang tersebut (lawan bicara setim). Yaudah, tinggal jalani saja dulu semua plan oleh diri sendiri. Tak perlu banyak bicara. Terpenting, tujuannya jelas ada nilai kemanfaatan untuk umum.
Kira-kira itu beberapa pelajaran yang ane dapet semasa pandemi ini, masih banyak sih di catatan ane. Lima dulu aja ya, biar ada konten buat ntar.
Sumber: pengalaman pribadi
Foto: Pixabay
Jika bermanfaat, bagikan dengan teman terdekat
Berbagi tak pernah rugi, meski sekedar informasi
Sebagai manusia biasa yang sering kali lupa, ane beberapa bulan ini selalu mencatat daftar aktivitas yang bakal dilakukan esok hari ditambah satu catatan untuk sebuah hal baru yang ditemukan di setiap harinya.
Tentu saja ane gak perlu membawa buku diary dalam bentuk lembaran seperti era Leonardo Da Vinci ya Gan/Sis , cukup memasang satu aplikasi aja untuk kedua hal tersebut (to do list dan note). Aplikasinya ini satu produk keluaran Google mirip dengan icon lampu itu, Gan/Sis. Yap, namanya Google Keep.
Foto: tangkapan layar produk Google
Ane rasa ini berguna banget, bisa dibilang salah satu aplikasi yang berperan dalam memperbaiki aktivitas dalam kehidupan ane, Gan/Sis.
Oleh karen itu, tak ada salahnya ane berbagi catatan akhir-akhir ini yang akan ane persembahkan dalam bentuk quotes.
5 Quotes-Ku semasa Pandemi
Quote:
Kalimat ini didasarkan pada banyaknya orang-orang yang tadinya menyepelekan internet karena usahanya maju di dunia luring alias offline. Kemudian baru sadar di masa seperti ini. Tak ada kata terlambat sih, hanya saja diajak dari dulu kemana aja ya?
Quote:
BTW, kalimat di atas bukan berarti pengen merevisi kalimat Bapak Presiden pertama kita. Ini hanya sebuah ungkapan yang kontekstual alias sesuai zamannya. Soalnya, semua orang saat ini bisa berkontribusi di dunia hanya melalui satu unit komputer dan koneksi internet. Bener gak Gan/Sis?
Quote:
Peribahasa lama bilang, "Diam adalah emas." Nah, pastinya Gan/Sis juga memiliki versi tersendiri bukan dalam menerjemahkannya. Kalimat di atas merupakan terjemahan ane selama pandemi ini. Karena kebanyakan Gan/Sis para pemegang komputer aktif, sepertinya kite sehati ni yee...
Quote:
Pernah gak sih Gan/Sis merasa kesal karena teman atau siapa saja mengirimkan pesan WhatsApp namun ia menghapusnya kembali. Ok, mungkin itu biasa saja apabila terjadi dalam hubungan biasa. Bagaimana jadinya jika itu pesan dari suami/istri Gan/Sis, ditambah dalam suasana yang mendukung banget untuk sebuah perselisihan. Jebreeeet deh kalo udah gitu.
Quote:
Kalau latar belakang kalimat ini, berdasarkan pengalaman ane yang berusaha menjelaskan rencana besar bilang saja grand plan, tetapi malah disepelekan karena memang bukan passion orang tersebut (lawan bicara setim). Yaudah, tinggal jalani saja dulu semua plan oleh diri sendiri. Tak perlu banyak bicara. Terpenting, tujuannya jelas ada nilai kemanfaatan untuk umum.
Kira-kira itu beberapa pelajaran yang ane dapet semasa pandemi ini, masih banyak sih di catatan ane. Lima dulu aja ya, biar ada konten buat ntar.
Sumber: pengalaman pribadi
Foto: Pixabay
Jika bermanfaat, bagikan dengan teman terdekat
Berbagi tak pernah rugi, meski sekedar informasi
Diubah oleh zankzinkzunk 19-07-2020 16:14
dxstarz dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
20
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Tampilkan semua post
JAV.uncensored
#6
Dunia maya tak seindah dunia nyata
zankzinkzunk memberi reputasi
1
Tutup