- Beranda
- Berita dan Politik
Guntur Romli Ingatkan Anies Baswedan Penuh Drama
...
TS
guntur907
Guntur Romli Ingatkan Anies Baswedan Penuh Drama
Jakarta - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pada akhirnya melakukan reklamasi di kawasan Ancol, tak lain merupakan sebuah drama. Dia mengkritisi kebijakan tersebut justru bertolak belakang dengan janji kampanye saat Pilkada DKI 2017.
"Kalau kata peribahasa 'ibarat menjilat ludah sendiri'. Kalimat ini sangat tepat diajukan ke Anies Baswedan hari-hari ini. Bukan karena faktanya Anies suka menjulurkan lidahnya dan menjilat-jilat bibirnya, fakta lainnya, Anies tidak bisa dipegang omongannya," ucap Guntur Romli saat dihubungi Tagar, Selasa malam, 14 Juli 2020.
Ini namanya tipu-tipu ala Anies Baswedan.
Ia mengungkit kembali pada momen kampanye. Sebelum berkuasa, Anies menolak keras program reklamasi Gubernur DKI Jakarta terdahulu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Bahkan, pemberitaan mengenai hal tersebut sangat deras hingga membuat publik menjadi terang benderang.
Baca juga: Reklamasi, Anies Baswedan Merasa Tidak Ingkar Janji
"Cukup searching di google soal ini, akan keluar jejak digital Anies terkait penolakan reklamasi, mau berita baik dari media-media online, dari akun-akun medsos resmi dia, berbentuk video, foto, dan lain-lainnya. Intinya Anies menolak reklamasi untuk kontra Ahok," ucapnya.
Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) itu menyebut, setelah menduduki DKI-1, tahun 2018, Anies mulai memainkan dramanya dalam memimpin penyegelan pulau reklamasi.
Namun, realitas tidak bisa dibungkam lantaran pembangunan tetap berlanjut meski sempat ada tahapan pulau reklamasi disegel.
"Saya sebut drama karena hanya depannya saja ditempel pengumuman disegel, tapi faktanya pembangunan di dalam pulau reklamasi tetap dilanjutkan. Apakah Anies tahu? Tahu. Ada wartawan yang mengabarkan padanya. Tapi Anies tak berbuat apa-apa," ujar dia.
"Kenapa? Namanya saja drama penyegelan," ucapnya menambahkan.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa pada tahun 2019, diam-diam Anies Baswedan menerbitkan lebih dari 1.000 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi beberapa pulau reklamasi.
"Loh katanya reklamasi dihentikan? Katanya Pulau Reklamasi disegel? Kok ada 1.000 lebih diterbitkan? Ini namanya tipu-tipu ala Anies Baswedan," ujarnya.
Ia menegaskan, Anies merupakan sosok orang yang tidak konsisten dan tidak berkomitmen dengan janji awal. "Katanya dia tidak pernah menolak reklamasi, tapi ingin menghentikan reklamasi," ujar Guntur Romli.
Seperti diketahui, Anies Baswedan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta tentang izin pelaksaan perluasan kawasan rekreasi Dunia Fantasi seluas 35 hektar dan perluasan kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol Timur seluas 120 hektar, tertanggal 24 Februari 2020. Di atas lahan tersebut nantinya akan dibangun juga museum sejarah nabi terbesar di Asia dan masjid apung. []
www.tagar.id
rizaradri dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
37
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.7KAnggota
Tampilkan semua post
Jin.Xalib
#10
Padahal yg penuh drama itu siapa lagi klo bukan jokowi dan risma..
Kurang drmaa apalagi coba duo PDIP ituu??
Jokowi banyak akting... sejak mau jd gubernur jakarta ajahh aktingnyaa mintaa ampuuunn...
Masuk gorong2 lahh... blusukan2 gk jelas lahh... apalagi kli udah ada kamera.. action nyaa totaalitaaass....!!!
Hanya karena mukanya merakyatt (bacaa: ndeso) oraang2 kira ntarr punya kebijakan yg merakyat pulaaa... hihihihi
Jdi presiden lebih2 lg...
Marah2 pake teks, ngomong ngasal tanpa data valid, umbar janji kesana-sini...
Niewhh semua yg dia katakan hanya akting yangg alias cuma adegan fiktif..gk nyata:
1. meRoket kebalikannya Tekor
2. Maju nyataanya mundur/jalan di tempat...
3. Kabinet Ramping nyatanya kabinet gemuk
4. Gk bagi2 jabatan nyatanya dibagi rataa sampai jabatan yg gk ada diada-adain demi mengakomodasi kepentingan timses
5.kabinet profesional nyatanya orang2 partai jugaa...yg udah nyata2 jeblookk dipertahankan
Lahh klo si Risma drama apa coba yg gk dia lakukan??
Daftar peran dia lakoni : Jadi tukang parkir, tukang sapu dll....
Adegan aktingnya : marah-marah, nangis, pingsan, sampe sujud ke kaki orang pun dia jabanin
Kurang drmaa apalagi coba duo PDIP ituu??
Jokowi banyak akting... sejak mau jd gubernur jakarta ajahh aktingnyaa mintaa ampuuunn...
Masuk gorong2 lahh... blusukan2 gk jelas lahh... apalagi kli udah ada kamera.. action nyaa totaalitaaass....!!!
Hanya karena mukanya merakyatt (bacaa: ndeso) oraang2 kira ntarr punya kebijakan yg merakyat pulaaa... hihihihi
Jdi presiden lebih2 lg...
Marah2 pake teks, ngomong ngasal tanpa data valid, umbar janji kesana-sini...
Niewhh semua yg dia katakan hanya akting yangg alias cuma adegan fiktif..gk nyata:
1. meRoket kebalikannya Tekor
2. Maju nyataanya mundur/jalan di tempat...
3. Kabinet Ramping nyatanya kabinet gemuk
4. Gk bagi2 jabatan nyatanya dibagi rataa sampai jabatan yg gk ada diada-adain demi mengakomodasi kepentingan timses
5.kabinet profesional nyatanya orang2 partai jugaa...yg udah nyata2 jeblookk dipertahankan
Lahh klo si Risma drama apa coba yg gk dia lakukan??
Daftar peran dia lakoni : Jadi tukang parkir, tukang sapu dll....
Adegan aktingnya : marah-marah, nangis, pingsan, sampe sujud ke kaki orang pun dia jabanin
cepute memberi reputasi
1
Tutup