Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

121131Avatar border
TS
121131
Sandi Uno: Korona Jadi Pengingat Ekonomi yang Terlalu Kapitalis


JAKARTA, HALUAN.CO – Pengusaha muda Sandiaga Salahudin Uno berharap pandemik dapat mengubah portfolio serta prinsip ekonomi yang selama ini cenderung ke arah ekonomi berbasis kapitalis menjadi prinsip keuangan mikro syariah yang betul-betul menjalankan prinsip kesyariahannya.

Mengapa Ini penting: Kondisi ekonomi masyarakat Indonesia saat ini terus menurun dan dapat saja terjadi dalam waktu yang panjang.

Konteks: Pandemi Korona membuktikan bahwa prinsip ekonomi yang baik adalah ekonomi yang memberikan keleluasaan atau kelonggaran kepada para usahawan dan masyarakat yang sedang membutuhkan.

Apa katanya: “Pandemik ini bisa jadi pengingat kita.

Mungkin ekonomi kita yang saat ini terlalu kapitalis yang pertumbuhannya dari dulu terus naik dan naik.

Namun diakibatkan pandemik, pertumbuhannya malah tidak berkelanjutan,” kata Sandi saat menjadi pembicara dalam seminar daring bertajuk ‘Membangkitkan Ekonomi Umat di Tengah Pandemi’ yang digelar Dewan Mahasiswa Faskultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Palangkaraya dan KAHMIPreneur dalam program YES Goes to Campus, Rabu (15/7/2020), dikutip dari pojoksatu.id.

Imbas Korona, Jumlah Penduduk Miskin Meningkat Jadi 26,42 Juta Jiwa
Dampak pandemi:

• Dari data survei yang dimiliki Sandi Uno, 67 persen masyarakat Indonesia merasa perekonomian keluarganya semakin hari semakin memburuk.

• Pandemi telah mengakibatkan setidaknya sudah ada 1,2 juta pekerja di Indonesia yang dirumahkan dan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

• Ada sebanyak 25 persen dari masyarakat Indonesia yang menyatakan sudah tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan pokok tanpa pinjaman.

• Tak hanya itu, survei yang dilakukan oleh timnya menunjukkan, masyarakat yang hanya cukup memenuhi kebutuhan pokoknya selama sepekan hanya 20 persen.

• Yang sanggup memenuhi kebutuhan pokok tanpa meminjam hanya sebesar 33 persen.

• Masyarakat yang masih memiliki tabungan hanya berjumlah 20 persen.

Bagaimana selanjutnya: “Yang punya kelebihan membantu yang kekurangan, yang berkecukupan membantu yang perlu bantuan. Lembaga Keuangan Mikro Syariah ini jadi fasilitatornya. Pada masa pandemi Korona jadikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah punya tempat,” katanya.

https://haluan.co/Ekonomi/2020/7/16/...lalu-kapitalis


Yang disampaikan uno itu betul intinya jangan terlalu kapitalis seperti amarika dimana negara hanya dikuasai oleh segelintir orang dengan gurita bisnis mereka. Gedhe,menguasai hajat hidup orang banyak tapi dipunyai segelintir orang

Tapi seyogyany pondasi ekonomi menyebar lebih ke pemberdayaan ekonomi mikro, umkm atau menyasar ekonomi kerakyatan. kapitalis tapi basisnya ekonomi mikro yang kecil kecil tapi banyak.

Jadi ketika ada covid kek gini, ketika penguasa ekonomi segelintir orang itu terpukul covid, ekonomi lesu ya akhirnya berdampak sistemik, phk masal terjadi akibatnya ekonomi ga muter,karena rakyat menggantungkan hidupnya pada bisnis segelintir orang, mereka juga ga belanja belanja karena masih wait n see

Tapi kalo mikro yang di garap dan itu banyak trus menjadi pondasi yang kuat maka gejolaknya ga akan separah yang makro, secara nasionalpun lebih baik karena ukm ukm masih bisa survive dan menyerap tenaga kerja, berkaca pada krisis finansial 98

Menggarap ekonomi terlalu kapitalis atau terlalu propemodal besar adalah kesalahan artinya ketika pemodal besar menarik duitnya atau memindahkan produksinya ke negara lain, phk masal terjadi, ekonomi mandeg dan potensi kerusuhan menjadi tinggi karena banyak orang lapar

Hal ini berbeda bila strateginya membangun ekonomi dari bawah seperti umkm umkm itu sehingga pondasi ekonominya kuat, pabrik besar juga ga susah untuk mencari supply chain karena sudah ada sentra sentra supply chain yang disiapkan untuk lebih tahan goncangan dimana industri kecil mensupport industri besar dah bahkan bisa eksport keluar negri untuk supply chain di indusustri negara lain

Mengingat indonesia yang 270 juta jiwa ianya masih merupakan pangsa pasar yang menjanjikan

Mungkin begitu


Diubah oleh 121131 16-07-2020 10:37
umigami
idkfa
idkfa dan umigami memberi reputasi
2
1.5K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
tombolasikAvatar border
tombolasik
#15
kekayaan lu juga hasil dari mental kapitalis juga kan
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.