Pembahasan season 2 episode 1. Kalo ada salah koreksi aja.

Episode 1 dibuka dengan scene percakapan Subaru dengan Emilia di dalam kereta naga. Disini mereka sedang menuju ke Ibukota. Inti percakapan mereka adalah "Subaru meminta izin kepada Emilia untuk menjadikan Rem CINTA keduanya Subaru." Tapi percakapn terhenti karena Emilia tidak mengetahui siapa itu Rem. (semua orang di dunia Re:zero, kecuali Subaru, telah melupakan Rem)

Lalu Flashback ke perjalanan rombongan Crush dan Rem balik menuju Ibukota. Kalau diurutin timelinenya, adegan ini ada di episode 24 season 1, sebelum insiden 'surat kosong.' Rombongan mereka dihadang dua Uskup Agung Dosa, yaitu Regulus Corneas (mewakili keserakahan) dan Ley Batenkaitos (mewakili kerakusan)

Kekuatan Regulus silahkan cari sendiri, karena spoiler buat arc 5/season 3 (kalau ada :v). Kekuatan Ley nanti dijelasin sama Puck. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah 'Ley menanyakan siapa nama Rem' dan 'Ley mendekati Rem dalam pertarungan (sampai ke depan wajahnya).'

Sebelum Rem tertidur, sesaat ada gambaran Rem dan Subaru punya anak. Ini diambil dari rute lain di Re:zero. Kalau mau dimasukin ke rute utama, anggap saja itu harapan paling murni Rem (itu bukan masa depan Re:zero-_-).

Adegan lalu pindah ke halaman mansion Crush. Ketika Subaru mengetahui Rem tidak bisa dibangunkan, Subaru memutuskan untuk bunuh diri agar bisa menyelamatkan keduanya (Emilia dan Rem), meskipun akan melawan Petelgeuse berkali-kali. Sayangnya, checkpoint sudah berubah kewaktu Rem telah dilupakan (checkpoint gk bisa dimundurin lagi, cuma bisa maju).

Kemudian scene Subaru dikamar Rem yang koma. Disini Puck muncul dan menjelaskan salah satu 'Wewenang Kerakusan,' kemampuan yang membuat Rem koma. Inti kemampuannya adalah "memakan nama/ingatan target." Ada 3 macam kondisi yang bisa dialami oleh korban.

Yang dimakan :
> Nama, korban dilupakan oleh semua orang di dunia Re:zero, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan korban.
> Ingatan, korban kehilangan ingatan tentang dirinya (contohnya Crush)
> Nama&Ingatan sekaligus, korban akan dilupakan oleh semua orang di dunia, dan memasuki kondisi koma (contohnya Rem)

Puck yang biasanya ngomong tidak akan menyerahkan Emilia kepada orang lain, tiba-tiba menyerahkan Emilia kepada Subaru, lalu Puck menghilang.

Kemudian Subaru bertemu Crush yang sudah lupa ingatan, dan bergabung ke pertemuan. Sudah jadi rahasia umum bahwa Kultus Penyihir kemungkinan besar akan menargetkan Emilia. Felix menggunakan ini untuk mengejek Emilia (masih stres Felix), tapi dibantah sama Crush.

Lalu Felix mengajukan agar aliansi fraksi Crush dengan fraksi Emilia dihentikan, namun Wilhelm menolak. Selain balas dendam, Wilhelm juga punya alasan pribadi yang cukup penting. Sayangnya gk diadaptasi (atau mungkin digeser ke episode 2??). Crush juga tidak setuju karena menolak untuk berdiam diri tanpa tahu apa-apa. Dari percakapan ini, meskipun Crush sudah kehilangan ingatannya, kepribadian lamanya tetap ada.

Felix yang dari awal berusaha tegar didepan Crush, akhirnya gak kuat menahan stresnya lalu menangis deh. Kenapa Felix stres? Meskipun Felix adalah pemilik sihir penyembuhan terhebat di Lugnica (nyambungin tangan Crush itu gampang banget buat Felix), dia tetap gk bisa ngapa-ngapain terhadap amnesianya Crush. Felix juga gk ada disamping Crush ketika Crush dalam bahaya. Hubungan Felix ke Crush itu sudah ditingkat Felix bersedia mengorbankan nyawanya demi Crush. Jadi ya Felix stres banget :v Maafkan waifu kita yang satu ini.

Episode 1 ditutup dengan percakapan Emilia dengan Subaru di depan Rem yang koma. Sebelumnya Subaru ngeliatin pisau terus, disini Subaru masih kepikiran buat bunuh diri lagi (monolognya Subaru gk diadaptasi sih, tentang kenapa sudah mustahil untuk nyelamatin Rem). Btw Subaru cuma bunuh diri sekali, bukan berkali-kali (Subaru sudah lumayan pinter woi, sekali bunuh diri Subaru langsung mikir lalu nyadar kalau nyelamatin Rem sudah mustahil). Alasan kenapa masih kepikiran bunuh diri? Ya Subaru masih ngarep dengan bunuh diri Dia masih bisa nyelamatin Rem, walau Subaru udah tahu itu mustahil.

Disini ditunjukin lagi kebaikan hati Emilia. Subaru ngerasa "hanya gw yang ingat tentang Rem. Jadi, yang lain gak boleh menyentuh/membicarakannya," pemikiran ini yang buat Subaru marah waktu ngobrol sama Puck. Waktu Emilia pertama kali masuk ke kamar Rem juga begitu, kasarnya (pemikiran Subaru) begini "apa urusan kau kesini? Kalau gk ada urusan jangan kesini." Emilia lalu menyadarkan bahwa Subaru salah dengan pemikiran itu. Subaru gk harus menanggungnya sendirian. Dan Emilia ingin membantu Subaru dan Rem juga.

Subaru lalu tersadar, dan bilang "syukurlah itu kau Emilia." Maksudnya apa? Subaru mengganti pemikirannya dari "gagal melindungi Rem" menjadi "berhasil menyelamatkan Emilia." Buat yang gk terima pemikiran itu, apa salahnya berpikir positif?

Kemudian, Subaru yang udah menahan diri semenjak mengetahui Rem koma, menangis dan mengakui Dia sudah gk bisa ngapa-ngapain lagi. Dengan ini Subaru bersumpah, Subaru akan mencari cara menyelamatkan Rem. Subaru juga bertekad tidak akan kehilangan hal yang berharga baginya lagi, sebagaimana Dia kehilangan Rem. Arc 4 pun dimulai :v

__________________________________________
Pertanyaan yang sering gw liat;

Q: kenapa Subaru masih mengingat Rem?
A: belum ada penjelasan.

Q: kapan Rem bangun?
A: di novel, sampai sekarangpun, Rem masih belum bangun. Jika diadaptasi ke anime, mungkin sampai season 4 Rem juga belum bangun.

Q: kenapa harus Rem yang afk?
A: kepentingan plot cerita dan perkembangan karakter Subaru.

Q: kenapa gk Emilia yg afk?
A: kalo Emilia yang afk, tujuan season 1 gk berhasil dong-_-. Emilia nanti juga akan disiksa sama Author dengan caranya sendiri :v.

Q: selain Subaru, masih ada yang ingat Rem gk?
A: sejauh ini ada 1 orang lagi.

Q: season 2 siapa musuhnya? Regulus dan Ley?
A: salah satu poin penting season 2 itu "siapa musuhnya?" Tungguin aja setiap episode. Regulus kemungkinan muncul lagi nanti di cour 2. Ley gk muncul lagi.

Q: season 2 berapa episode?
A: yang gw tau 25 episode. Dibagi menjadi 2 cour, dengan cour kedua Januari 2021.

__________________________________________
Komentar gw :
Bagus, feelnya dapet, musiknya dapet. Animasinya lebih bagus dari season 1. Penampilan visual karakternya rada beda sama season 1, tapi tetap bagus.

Adaptasinya juga bagus, paling gw apresiasi sih tempat Subaru bunuh diri dipindahin, beda sama WN/LN. Dari bundir di tempat sepi, jadi bundir di tempat ramai. Jadi bakal sekacau pas dibunuh Julius deh, yang baca WN/LN ngertilah :v.

Bagian Puck juga ngadaptasi dari WN, bukan LN. Cara kerja 'Wewenang' Ley juga dikasih hint. Tempat checkpoint juga beda sama di LN/WN.

Kurangnya menurut gw mungkin soal kemampuan Regulus gk terlalu diperlihatkan. Banyak yang salah nangkep kemampuan Dia cuma ngeliatin doang, padahal bukan.

Sama adegan Rem ngelawan Ley, agak gimana gitu animasinya menurut gw. Berharap adegan actionnya lebih halus lagi.

Scene terbaik menurut gw pas Subaru nangis, lalu pas Subaru lari sampai bunuh diri.

Komposisinya pas, padat banget. Tapi mungkin karena kepadatan, banyak yang gk ngerti juga. Yang gk ngerti malah ada yg ngehina nih seri-_-.

Ane saranin abis ntn episode 1 Sisen 2,
langsung rewatch episode 18 confession Subadrun. Biar lebih berasa pedihnya 😭😭😭😭