Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
China dan Jerman Kritik AS yang Tetap Ingin Keluar dari WHO
Pemerintah China dan Jerman mengkritik Amerika Serikat yang melapor kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

You may also like

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhai Lijian, menyatakan keputusan AS memperlihatkan Negeri Paman Sam tetap menerapkan kebijakan unilateralisme dengan mengundurkan diri dari lembaga itu dan melanggar perjanjian.
Lihat juga: Beritahu PBB, Trump Resmi Tarik Mundur AS dari WHO


"(pengunduran diri AS dari keanggotaan WHO) sama saja meremehkan upaya melawan pandemi yang dilakukan oleh seluruh dunia, dan khususnya memiliki dampak buruk terhadap negara-negara berkembang yang sangat membutuhkan dukungan internasional," kata Zhao dalam jumpa pers di Beijing, seperti dilansir Associated Press, Rabu (8/7).

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, mengatakan keputusan AS untuk tetap keluar dari WHO merupakan bentuk kemunduran dari kerja sama di taraf internasional. Namun, dia mengatakan negara-negara anggota Uni Eropa bakal berupaya melakukan reformasi terhadap WHO.

Kementerian Luar Negeri AS dalam surat kepada PBB menyatakan bahwa mereka akan keluar dari keanggotaan WHO mulai 2021. Hal itu sebagai buntut kekecewaan Presiden AS, Donald Trump, yang menuduh WHO tidak terbuka dalam penanganan wabah virus corona, dan dinilai terlalu tunduk terhadap China.
Lihat juga: WHO Sebut Penyebaran Virus Corona Bisa Lewat Udara


Selama ini AS adalah penyandang dana terbesar WHO, yakni mencapai US$450 juta per tahun.

Juru bicara urusan luar negeri koalisi pemerintah Jerman, Juergen Hardt, mengatakan keputusan AS untuk tetap keluar dari WHO justru akan membuat upaya reformasi lembaga itu semakin sulit.

"Sebagai penyandang dana terbesar, kepergian AS meninggalkan kekosongan. Dan nampaknya China akan mencoba mengisi kekosongan itu. Hal itu akan semakin membuat proses reformasi di lembaga itu semakin rumit," kata Hardt.

"Sangat penting bagi Uni Eropa untuk menggunakannya sebagai kekuatan politik dan memperkuat keterlibatan di WHO dan lembaga dunia lainnya," ujar Hardt.

Secara terpisah, calon presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan jika terpilih tidak bakal membuat AS hengkang dari WHO.

https://www.cnnindonesia.com/interna...eluar-dari-who
BPLN.Ahyan
BPLN.Ahyan memberi reputasi
-1
355
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Tampilkan semua post
ex.pasienRSJAvatar border
ex.pasienRSJ
#2
trump si bule kakek tua paok itu benar2 tak ada kedewasaannya

ternyata sampai sekarang amerika masih belum keluar dari WHO
mau nunggu 6-juli-2021
yg bilang mau keluar dari WHO adalah donald trump
masa jabatan trump berakhir november 2020
skrg tergantung presiden baru amerika itu apa mau lanjut bacotan si trump

trump si bule paok itu sendiri yg tak becus tangani corona
malah jadikan china sbg kambing hitam utk disalahkan
tololnya trump itu sampai tuding WHO adalah boneka china
trump si bule paok lupa anggota WHO terdiri dari ratusan negara2 di dunia
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.