Saatnya Menuju Sukses dengan Literasi Digital





Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane akan mengajak GanSis untuk sharing seputar korelasi kehidupan dengan kemajuan teknologi digital. Pernah kah GanSis berpikir keras solusi apa yang tepat saat wabah Corona membunuh akses dalam mencari nafkah?





Google Data Center, suatu tempat di mana Aib seluruh dunia tersimpan dan terjaga dengan rapi, kerana itu jangan sembarangan dalam searching video, bermain medsos, upload foto dan lainnya. Data Anda ada di Google Data Center. Sekalipun Anda menghapusnya, tetap saja, tersimpan dalam disk drive.
Berbicara tentang Google Data Center, Indonesia terpilih sebagai salah satu lokasi Google Data Center.


Tanggal 24 Juni 2020 diresmikan Launchingnya Google Cloud Regional Indonesia. Di mana Data Center tak lagi jauh dari kita. Sehingga solusi dari macetnya layanan Internet akan mulai tidak lagi kita rasakan. Apa kira-kira solusi cerdas yang dapat kita kembangkan dari kesuksesan Indonesia ini? Yakni menjadi masyarakat melek digital.





Lokasi Data Center Indonesia masih dirahasiakan demi keamanan server. Indonesia terpilih menjadi negara yang memiliki kekuatan digital yang menjadi salah satu pasar Google Cloud dengan pertumbuhan luar biasa. Seperti kerja sama dengan Jepang, Taiwan melalui usaha bisnis Tokopedia, Tiket.com, Traveloka dan lainnya.


Dalam hal ini diharapkan adanya komitmen menjadi produktivitas dari berbagai program meningkatkan kecakapan digital.


Kualitas layanan Internet yang akan semakin baik, dengan masa adaptasi kebiasaan baru di masa sebelum, sedang dan setelah Pandemik Virus Corona COVID19 ini sangat erat kaitannya.


Pembangunan lokasi data Center di Indonesia akan memberi dampak baik seperti layanan akses yang cepat, sehingga para developer, data scientist dan engineer dapat memanfaatkan hal ini dalam menyampaikan ide secara cepat. Semua pelaku usaha diharapkan upaya dari raksasa teknologi ini dapat menjadi transformasi bisnis lebih baik.


Kominfo menilai adanya penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial, membuktikan media sosial mampu menjadi peluang usaha dalam ekonomi digital.


Penulis, Pengusaha, YouTuber, bahkan UKM (Usaha Kecil Masyarakat), seperti jualan kripik, Pizza Rumahan, Konveksi, Tanaman dan lain sebagainya sekarang rata-rata menggunakan platform digital. Mulai dari penawaran, pemesanan, pengiriman hingga sampai tujuan.





Yang jadi pertanyaan dalam benak ane adalah, Google Data Center di negara terpilih lainnya memiliki pendingin ruangan yang tak kalah dinginnya dengan kutub Selatan.





Dan penerangan dibutuhkan listrik sebesar watt yang mampu mencukupi satu kelurahan hanya untuk satu ruangan. Dan robot juga bekerja dalam menggerakkan sistem.





Penyaringan air bersih juga dibutuhkan dalam menciptakan pendingin. Penjagaan ketat pagi siang dan malam dalam sepekan 7 hari dan 24 jam sehari. Apakah Indonesia akan mampu untuk menanggung beban ini? Semoga saja. Kominfo mengatakan Indonesia akan mempekerjakan tenaga lokal dan engineer tuan rumah. (Semoga saja demikian, ya. Aamiin). Menuju Indonesia maju, kita pasti bisa!



Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Tertarik menjadi Penggiat Platform Digital dalam mencapai Kesuksesan? Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya. Terima kasih.





Sumber :
Di sini
Di sini