manusiakelamAvatar border
TS
manusiakelam
SUKMO ILANG



Salam kenal warga kaskus sekalian, setelah sekian lama jadi sider, akhirnya ane coba buat nulis, sambil mengisi waktu luang..ini adalah thread ke dua ane, disini ane masih belajar nulis jadi maaf kalo masih acak-acakan dan gak nyambung hehehe….


Spoiler for Jadwal Update:




PROLOG

Malam yang sangat sunyi di tengah hutan gunung sukmo ilang, entah sudah berapa lama kami di sini, entah juga apakah kami masih hidup atau sudah mati. sudah berapa kali kami melewati jalan ini berputar-putar pada jalan yg sama, namun selalu berakhir ditempat yang sama. Kami sudah pasrah apapun yang akan terjadi. Kami hanya ingin semua penderitaan ini berakhir.

Kami tak pernah mengira niat kami bersenang-senang menaiki gunung malah menuntun kami pada malapetaka, teror demi teror kami alami selama pendakian. Seharusnya kami tidak ketempat ini. "SUKMO ILANG" sesuai namanya tempat dimana seseorang akan hilang selama-lamanya.




Quote:



indrag057
sugimenz
zafranramon
zafranramon dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.6KAnggota
Tampilkan semua post
manusiakelamAvatar border
TS
manusiakelam
#5
PART 3 : HUTAN LARANGAN BAGIAN 1

degup jantung dan suara nafas terengah-engah menegaskan bahwa kami sudah berjalan lebih jauh, aku melihat wajah-wajah takut dari kawan-kawanku, maklum saja ini pertama kalinya bagi kami mengalami kejadian ganjil. Semakin jauh kami melangkah suara burung gagak dan bebauan bangkai sudah tidak ada lagi, kami berfikir bahwa Kami sudah aman, namun kami semua salah, teror ini belum berakhir. Ardy lah yang kini mengalaminya, "Sialan lagi situasi gini malah becanda"

Kami saling bertukar tatap tidak ada yang tidak mengerti ucapan ardy umpatan atau kalimat kekesalannya akan semua kejadian yang kami alami ini

"Maksudnya ?" Tanya Rian
"ya kalian lagi lagi situasi gini malah bencanda dari tadi lempar-lempar kerikil kearah gw"

DEG…...kami semua terdiam karena tidak seorang pun dari kami yg melempar kerikil kearahnya. Sungguh gw merasa takut karena bukan ardy saja yg merasakan hal itu tapi sedari tadi gua juga merasakan hal yg sama seperi ada yg menimpuk-nimpuk kerikil tapi ketika dicari tidak ada siapapun.

Gw merasakan ada yg gak beres dengan pendakian ini suara burung gagak, bebabuan bangkai, dan lemparan-lemparan kerikil kecil kemudian berujung pada sosok diatas pohon. Risa lah yg pertama kali menyadarinya, namun keinginan untuk memberitahu kami terhalang ia urungkan karena takut kami merasa tambah takut. Untungnya risa ini orangnya pemberani, jadi dia tidak memberitahu kami tentang sosok itu, risa terus memperhatikan sosok itu, sosoknya seperti manusia normal lainnya, ia duduk disalah satu dahan pohon rindang, sambil mengayun-ayunkankan kakinya warnanya mecolok dengan kegelapan. Merah.

Risa terus memperhatikan sosok itu, tatapanya seolah terkunci pada wajahnya, yang hancur tak berbentuk dengan lidah panjang yg menjulur dan taring panjang, matanya menatap tajam kearah kita seperti mengisyaratkan sebuah kebencian. saat itu, Risa sadar, sedari tadi, ia melihat sosok kuntilanak yang sedari tadi mengganggu mereka.

Setelah kejadian itu risa lebih sering diam. hal ini membuat kami penasaran. gw mencoba mencairkan suasana dengan candaan-candaan, namun risa lebih memilih diam, sesekali dia mencuri pandang ke belakang yang jelas-jelas tidak ada siapapun kecuali gw yg berada dibarisan paling belakang.

"Ada apa ris ?, liati gw melulu hehe" tanya gw
"ih pd banget, gak ada apa-apa kok " jawab dia
gw tau kalo, risa sedang berbohong.

barulah, ketika sampai di tanah lapang, saat kami memutuskan untuk beristirahat, risa baru membuka suara.

"Tadi diatas pohon ada kuntilanak"

kaget, namun kami tidak mencoba menanggapi, kami hanya melihat wajah risa lebih pucat. Secangkir the hangat setidaknya mampu menenangkan risa, setelah di rasa cukup dan risa menjadi lebih tenang, seusai cerita bagaimana ia melihat makhluk itu

setelah dirasa cukup beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan kami ke puncak gunung, namun keanehan kembali terjadi, kami hanya berputar di area itu itu terus, kami berlajan dari arah perkebunan karet dan keluar diperkebunan kakao dan seterusnya, sudah 5x kami menyusuri jalan yg sama dan berakhir ditempat yang sama, hingga, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat sejenak, terlepas dari apa yang kami alami malam ini, kami memutuskan pasrah.

Gw dan temen2..langsung aja selonjoran sambil nyender di pohon. terlihat dari raut wajah mereka sangat lelah. saking lelahnya kami gak pasang tenda, kami langsung aja duduk beralaskan tanah.

"kenapa ya kok jadi begini? gw capek banget nih, kenapa si mereka gangguin kita" tanya risa mencoba membuka obrolan dengan kami.
"kita memang dari awal sudah salah jalan seharusnya kita gak ngikuti ardy buat pilih jalan dengan tanda panah merah ke kiri, harusnya kita pilih jalan hijau ke kanan, tapi mau gimana lagi sekarang kita udh tersesat". ucap rian dengan nada tinggi
"jadi lo nyalahin gw" ucap ardy yg terpancing emosinya dengan ucapan rian
"udah-udah gak usah berantem mending sekarang kita istiharat dulu disini, 1-2 jam udah itu baru kita lanjut jalan kepucak, lu juga yan tadi kan kita udh berembuk buat ambil jalan ini jadi kita harus tanggung resiko bareng-bareng jangan nyalahin satu sama lain" ucap gw mencoba menengahkan pertengkaran.
"bener itu..aku setuju.." sambung shela.

Omongan kemudian dilanjutkan dengan obrolan santai. Hal ini membuat kami seakan-akan lupa akan rentetan kejadian yg td kami alami, sampai dari kejauah terdengar suara langkah kaki menghentak, dan sontak kami terjaga.

bersambung...............


indrag057
cos44rm
cos44rm dan indrag057 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.