syerrilelizhafaAvatar border
TS
syerrilelizhafa
Fakta Unik Penggemar Dongeng
Dongeng. Kata tersebut sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Semua orang pasti pernah teramat dekat dengan kata yang satu ini. Entah diceritakan ibu sebelum tidur, dibelikan buku supaya senang membaca, atau terpaksa baca gara-gara tugas bahasa Indonesia di sekolah. Haha, parah nih yang terakhir. Tapi yang nulis juga termasuk.

Yap, hampir semua anak di era sebelum ada hp, game online, atau drama Korea lengkap dengan kepop ... kental dengan dongeng. Dengan cara apa saja, bahkan mereka loh yang candu memilih sebelum tidur hari ini pengen cerita apa. Bahkan saya di umur pantas nikah ini, hpnya penuh dongeng. Sumpah, sering diketawain dianggap bocah. Lha mereka nggak ngerti baca dongeng itu seru, bisa tamasya gratis, pesan moral tersampaikan perlahan, sampai ingatan tajam. Loh kok?

Oke, saya jelasin satu per satu.


1. Seru.
Kapan lagi coba moment bisa denger Mama berkata lembut. Dengan keseharian sibuk, suka ngomel, kurang perhatian bahkan, di situ seorang anak merasa hidup tertekan sebenarnya. Butuh pendekatan nyata, temen ngobrol, cuma nggak berani bilang. Secara tidak langsung mendongeng sebelum tidur akan membentuk pola pikir anak lebih terbuka serta beranggapan Mama paling baik (versi bocah)

2. Bisa tamasya gratis.
Di usia yang sudah lewat 20 tahun, bukan saatnya lagi manja minta cerita sebelum tidur kan? Harus usaha sendiri dari beli buku sampai instal aplikasi. Nah buat yang suka halu plus baperan ketika baca sesuatu, coba deh baca dongeng. Imajinasi bakalan nambah, jadi tahu seperti apa sih hidup di zaman kerajaan. Hidup dengan keajaiban yang serba cling, dengan tidak melupakan berdoa serta berbuat baik.

Capek hilang diobatin halu beberapa menit oiy!

3. Pesan moral tersampaikan perlahan.
Dongeng itu penuh nasehat, tidak menggurui tetapi benar. Iya kan, mana ada dalam buku cerita, pesan moral dulu baru "Pada suatu hari ......" Nggak sip. Pasti ngalir mengisahkan kehidupan, tetiba ending. Jadi penasaran lagi dan lagi.

4. Ingatan tajam
Masih ingat cerita Cinderella, atau Bawang Merah Dan Bawang putih? Kapan sih pertama tahu cerita itu? Naah kalau udah usia 20 tahun lebih, tapi masih jelas alur dongengan masa SD, berarti beneran tajam ingatan. Pantesan nggak bisa move on. Eh.

Dongeng aja nggak lupa, apalagi mantan. Syut, skip.

Maksud saya kalau hal abstrak berupa dongeng aja nggak lupa sampai sekarang, apalagi keseharian dalam hidup yang tidak semua hal ditulis. Sedikit memori akan membantu pecahkan pikiran.

Seorang penyuka dongeng (sebagian besar sih) banyak yang hafalannya kuat, sebab sedari kecil terlatih berpikir hal-hal sederhana tapi di luar nalar. Bukti? Yuk cerita bareng kalian yang sampai hari ini suka dongeng, nggak sulit mengingat sesuatu kan?


Jadi ... masih kurang kerjaan remehin penggemar dongeng? Kalian kurang gizi baca deh.

#Dongeng sebelum tidur
Diubah oleh syerrilelizhafa 25-06-2020 14:11
0
380
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Tampilkan semua post
RatingKeringAvatar border
RatingKering
#1
dari kecil memang suka dongeng
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.