youtube.com

Yang sedang heboh dimana M. Nasir sebagai Anggota DPR RI marah-marah sekaligus membentak Direktur Utama PT. Inalum, Orias Petrus Moedak. Dalam video yang ane lihat bahwa kemarahan M. Nasur terjadi saat dirinya heran bagaimana cara mendapatkan modal tanpa perlu memberikan jaminan kepada investor. Bagi orang awam yang tidak mengenal pasar modal tentu juga akan terheran-heran bagaimana orang mau memberikan modal tanpa sebuah jaminan.

Dalam video itu terlihat bahwa Orias Petrus Moedak coba menjelaskan cara yang akan dilakukannya, yaitu dengan mengeluarkan obligasi dengan obligasi yang akan dilakukan adalah Global Bond. Nah cara kerja obligasi ini adalah perusahaan akan mengeluarkan surat hutang kepada investor, jumlahnya tergantung dari besarnya nominal yang dibutuhkan oleh perusahaan, bagi investor yang berminat membeli surat hutang tersebut nantinya bisa dibeli pada harga yang telah disepakati bersama. Bila sudah jatuh tempo, nantinya perusahaan akan membeli kembali surat hutang tersebut sedangkan para investor akan mendapatkan keuntungan dari hutang yang mereka terima.

rmco.id

Nah bagaimana cara meyakinkan investor agar mau membeli surat hutang kita. Umumnya para investor akan melihat dari fundamental perusahaan tersebut. Biasanya dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut dan orang yang berada dibalik perusahaan itu, apakah orangnya pernah bermasalah atau tidak.

Lalu apakah obilgasi memerlukan jaminan? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Karena ada obligasi yang memberikan jaminan dan ada yang tidak. Perusahaan yang mengeluarkan obligasi biasanya memberikan jaminan berupa aset perusahaan. Sedangkan obligasi yang tidak memberikan jaminan biasanya dikeluarkan oleh perusahaan milik negara dimana tidak ada peluang untuk gagal bayar karena ditanggung oleh negara.

kreditgogo.com

Nah dari sini ketauan nih bahwa maksud pak Orias itu mengeluarkan Obligasi tanpa jaminan. Lagipula ane rasa dengan perusahaan sekelas Inalum sangat kecil untuk tidak bisa membayar obligasi yang telah dikeluarkannya. Dan wajar kalo pak Orias tampak yakin bisa membayar obligasi yang dikeluarkan perusahaan, karena dia Direktur Utamanya yang lebih tau kondisi perusahaan ketimbang M. Nasir. Apalagi saat pak Orias bilang bahwa perusahaan bisa membayar hingga tahun 2023 dari cash yang ada saat ini.

Nah sayangnya usul obligasi ini ditangkep M. Nasir sebagai hutang biasa yang memerlukan jaminan. Makanya dia heran sambil marah-marah mana ada minjem duit tanpa kasih jaminan. Udah marah-marah, bentak-bentak, salah pula. Malu banget pastinya.

tirto.id

Tapi dari sini ane bisa belajar banya dari Pak Orias Petrus Moedak. Bagaimana bersikap pada orang yang tempramen, bagaimana untuk tetap tenang dan bagaimana berbicara dengan orang yang gak ngerti apa-apa tapi ngotot, seperti dijalanan, udah dia yang salah dia yang marah-marah.

Dari sini kita tau bagaimana kualitas anggota DPR kita .