- Beranda
- Perencanaan Keuangan
Begini Caranya Agar Anda Mandiri Secara Keuangan! [Bagian 4]
...
TS
tianju32
Begini Caranya Agar Anda Mandiri Secara Keuangan! [Bagian 4]
Tahap 4 Perencanaan Keuangan : Melindungi Keuangan Anda
Yes, saya sebagai penulis paham, buat sebagian orang diluar sana saat mendengar kata “melindungi”, atau “proteksi” keuangan akan langsung mengatakan, AH INI MAH ASURANSI !!. Jawabnya, YUP, ANDA BETUL SEKALI!!!, coba pikirkan baik baik dengan analogi dibawah ini:
----------------
Untuk produk asuransi yang terkait dengan hidup seseorang, meskipun kelihatannya sangat banyak produknya, hanya terbagi menjadi 4 kategory besar saja:
Aturan praktis besarnya uang santunan asuransi adalah sebagai berikut :
Dengan ketiga parameter itu, Anda tanyakan ke diri sendiri, kemudian sesuaikan hasilnya dengan grafik kebutuhan asuransi dibawah ini. Masuk ke kategori manakah Anda?. Terdapat 8 kategori kebutuhan asuransi yang bisa dijadikan acuan untuk anda menentukan uang Santunan yang Anda perlukan. Tentu saja setiap orang memiliki keunikan masing masing, sesuaikan dengan kebutuhan Anda!.
Kategori 1 : Menikah-Ada penghasilan-Ada tanggungan.
Ditulis Oleh Christian Juanda
Sedikit gambaran mengenai saya :-)
1. Seorang manusia Indonesia.
2. Entusiast di topik Perencanaan Keuangan Pribadi (PKP)
3. Mantan konsultan SAP ERP
4. Follow IG saya di @ccafp.id dan @tianju32
Yes, saya sebagai penulis paham, buat sebagian orang diluar sana saat mendengar kata “melindungi”, atau “proteksi” keuangan akan langsung mengatakan, AH INI MAH ASURANSI !!. Jawabnya, YUP, ANDA BETUL SEKALI!!!, coba pikirkan baik baik dengan analogi dibawah ini:
----------------
Jika kita punya asset/harta dalam bentuk fisik yang kita taruh di rumah kita atau di gudang kita, apakah akan kita biarkan begitu saja? Umumnya kita akan mempekerjakan satpam bukan? Untuk menjaga asset kita? Pasang alarm asap atau paling tidak mengamankan pintu kita dengan gembok berlapis. Jadi asset/harta kita ada yang melindungi saat resiko terjadi seperti maling, kebakaran dll.
Begitu juga dengan uang yang kita kumpulkan semasa hidup kita untuk membiayai apa yang menjadi financial goal kita. Satpam yang melindungi perencanaan keuangan kita dari resiko adalah kontrak asuransi. Karena dalam hidup, kita tidak pernah bisa menduga dengan tepat, apa yang akan terjadi.
Tulisan ini dibuat ditengah pandemic COVID-19. Apakah sebelumnya ada seseorang yang mengatakan sebelumnya, bahwa pada tahun 2020 akan ada pandemic yg melanda satu planet bumi ?.
INGAT YA melindungisaat resiko terjadi, BUKAN BERARTI resiko gak akan terjadi.
----------------
Untuk produk asuransi yang terkait dengan hidup seseorang, meskipun kelihatannya sangat banyak produknya, hanya terbagi menjadi 4 kategory besar saja:
Sip, paham. Asuransi ternyata hanya ada 4 macam jenis produk saja. Next question adalah seberapa besar uang santunan yang diperlukan?Apakah ada aturan praktis untuk menentukan seberapa besan uang santunan asuransi?
Jawabnya : ADA. Para ahli perencanaan keuangan dan banyak sekali hitungan hitungan aktuaria yang menggunakan aturan praktis untuk asuransi ini. Formula ini sudah lama tapi masih sangat valid untuk diterapkan pada saat ini.
Tujuan saya disini bukan untuk membahas bagaimana detail formula matematika untuk menentukan angka besarnya santunan asuransi, Tujuan saya disini agar Anda, pembaca artikel saya lebih teredukasi tentang asuransi, dan Anda tahu berapa besar uang santunan asuransi yang Anda butuhkan.
Aturan praktis besarnya uang santunan asuransi adalah sebagai berikut :
Nah meskipun Anda telah mengikuti formula diatas, uang santunan asuransimasih dapat berubah. KOK BISA???. Tentu saja bisa. Karena besarnya uang santunan asuransi sangat tergantung pada kondisi kehidupan Anda.
Misal, Anda sekarang masih lajang berusia 25 tahun. Pertama, besarnya uang santunan yang Anda butuhkan pasti berbeda dengan orang lain yang sudah berkeluarga usia 33 dan sudah punya 2 orang anak. Kemudian “Bagaimana jika saya sekarang masih lajang, usia 24 tahun sudah punya asuransi. Kemudian saya berencana menikah di usia 30 tahun. Apakah asuransi saya masih cukup?”
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang bagus, karena nanti akan ada perubahan dalam hidup Anda, yaitu menikah di usia 30 tahun. Dengan adanya perubahan ini, asuransi yang telah ada perlu ditinjau ulang. Faktanya tidak hanya asuransi saja, perencanaan keuangan yang sudah Anda buat perlu ditinjau ulang. Untuk itu ada tahap 5 perencanaan keuangan : Review Perencanaan Keuangan Anda.
Ada 3 parameter yang dipakai untuk menentukan besarnya uang santunan asuransi yang diperlukan.Parameter yang sama juga bisa dipakai untuk melakukan peninjauan asuransi anda.
Parameter 1 adalah Apakah Anda telah menikah?. Karena saat Anda menikah, perencanaan keuangan bukan lagi hanya untuk Anda. Anda memiliki pasangan hidup yang perlu Anda pikirkan. APakah pasangan Anda sebagai pencari nafkah? Atau Andalah pencari nafkah? atau baik Anda dan pasangan sama sama mencari nafkah? jawaban atas pertanyaan ini menentukan jumlah uang santunan yang diperlukan.
Parameter 2 adalah Apakah Anda memiliki penghasilan?Penghasilan disini merujuk pada penghasilan dari asset, penghasilan dari pasangan Anda, penghasilan bisnis atau gaji bulanan Anda. Income Anda akan menentukan juga besarnya uang santunan yang anda perlukan. Nah Anda mungkin akan tanya ”Bagaimana jika saya tidak punya penghasilan? Apakah saya tidak perlu asuransi?”. Tentu saja Anda tetap perlu asuransi, hanya saja uang santunannya akan lebih sedikit.
Parameter 3 adalah Apakah Anda memiliki tanggungan?Tanggungan adalah seseorang yang menggantungkan hidupnya kepada Anda secara keuangan, terutama anggota keluarga Anda. Jika Anda memiliki tanggungan, maka Anda perlu memikirkan mereka dan mempersiapkan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan yg mengakibatkan Anda tidak bisa bekerja lagi atau Anda meninggal dunia.
Dengan ketiga parameter itu, Anda tanyakan ke diri sendiri, kemudian sesuaikan hasilnya dengan grafik kebutuhan asuransi dibawah ini. Masuk ke kategori manakah Anda?. Terdapat 8 kategori kebutuhan asuransi yang bisa dijadikan acuan untuk anda menentukan uang Santunan yang Anda perlukan. Tentu saja setiap orang memiliki keunikan masing masing, sesuaikan dengan kebutuhan Anda!.
Kategori 1 : Menikah-Ada penghasilan-Ada tanggungan.
Kategori 2 : Menikah-Ada penghasilan-Tidak ada tanggungan.
Kategori 3 : Menikah-Tidak ada penghasilan-Ada tanggungan.
Kategori 4 : Menikah-Tdk Ada Penghasilan-Tdk Ada Tanggungan.
Kategori 5 : Lajang-Ada Penghasilan-Ada Tanggungan.
Kategori 6 : Lajang-Ada Penghasilan-Tdk Ada Tanggungan.
Kategori 7 : Lajang-Tdk Ada Peghasilan-Ada Tanggungan.
Kategori 8 : Lajang-Tdk Ada Peghasilan-Tdk Ada Tanggungan
Kesimpulan yang bisa kita tarik dari tahap 4 ini adalah, perencanaan keuangan Anda butuh dilindungi, dari faktor-faktor resiko yang bisa merusak perencanaan keuangan Anda. Karena kita berbicara tentang uang, maka kita butuh suatu instrumen keuangan yang bisa melindungi keuangan kita, yaitu Asuransi.
Dalam membeli asuransi, Anda tidak boleh sembarangan. Anda perlu mengetahui berapa jumlah santunan yang Anda perlukan.Luangkan waktu dengan agen Anda untuk mempelajari dgn lebih detail kebutuhan perlindungan keuangan Anda.
Ditulis Oleh Christian Juanda
Sedikit gambaran mengenai saya :-)
1. Seorang manusia Indonesia.
2. Entusiast di topik Perencanaan Keuangan Pribadi (PKP)
3. Mantan konsultan SAP ERP
4. Follow IG saya di @ccafp.id dan @tianju32
0
531
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Perencanaan Keuangan
9.2KThread•5.8KAnggota
Tampilkan semua post
margareth23
#1
wah nice thread nih gan! bermanfaat banget buat ane milenial yg lagi mau quarter life crisis dan harus bener2 punya financial planning
tianju32 memberi reputasi
1
Tutup