Mumpung sedang libur, yuk diskusi.

Di berbagai forum sudah banyak bertebaran teori-teori One Piece. Bahkan beberapa diantaranya mungkin sudah dianggap sebagai fakta karena argumentasinya yang sangat logis dan cocok dengan asal usul cerita One Piece. Namun tetap saja, yang namanya teori derajatnya akan selalu di bawah fakta. dan postingan kali ini akan mencoba mengajak pembaca berpikir kembali tentang mana yang fakta dan mana yang masih teori.

Salah satu teori yang dimaksud adalah yang terkait dengan status Pemerintahan Dunia.

Mungkins sudah jadi opini yang umum bahwa Pemerintahan Dunia adalah antagonis utama serial ini. Dan opini itu terbentuk berdasarkan banyak peristiwa yang terjadi di masa lalu. (Tidak perlu dirinci satu-satu peristiwanya, karena semua pasti masih ingat).

Pertanyaannya: apakah opini itu benar?

Mari kita telaah.

* * *

Selain bajak laut, tema cerita One Piece adalah politik. Politik di sini mudahnya mencakup pemerintahan, rakyat, dan hubungan antar keduanya. Buktinya, setiap konflik atau Arc yang dilalui Luffy pasti melibatkan aparat pemerintahan dan rakyat sipil.

Salah satu fenomena yang biasa terjadi dalam dunia politik adalah pemberontakan. Gampangnya, ia adalah kondisi di mana rakyat sipil bergerak bersama-sama untuk melengserkan pemerintahan yang resmi. Biasanya terjadi karena penguasa bersikap zalim ke rakyatnya.

Nah, pemberontakan juga terjadi di semesta One Piece. Dan… ternyata… Eiichiro Oda punya cara yang 'unik' dalam mengangkat tema pemberontakan.

Di satu sisi, berbagai Arc menunjukkan bahwa cerita One Piece mendukung aksi pemberontakan. Kita bisa melihatnya di arc-arc berikut:

1. Drum Kingdom Arc
Di Arc ini, plot diarahkan supaya Luffy menjatuhkan Raja Wapol. Dan hal itu benar-benar terjadi pada akhirnya: Wapol lengser (atau terbang tepatnya), dan digantikan Dalton.

2.Skypiea Arc
Di sini plot diarahkan supaya Luffy menjatuhkan Enel. Hal itu juga akhirnya terjadi: Enel lengser dan Ganfall jadi pemimpin lagi.

3. Enies Lobby Arc
Di sini plot diarahkan supaya Luffy meruntuhkan simbol judisial Pemerintahan Dunia, yaitu Enies Lobby. Bahkan Luffy --melalui Sogeking-- membakar bendera Pemerintah Dunia. Itu tanda pernyataan perang.

4. Marineford Arc
Nggak usah ditanya lagi, jelas-jelas di sini Luffy membantu Shirohige melawan Angkatan Laut yang berada di bawah Pemerintahan Dunia.

5. Dressrosa Arc
Plotnya secara umum mirip dengan Skypiea. Doflamingo lengser dan digantikan dengan Raja Riku.

6. Wano Arc
We are on it. Aliansi Luffy bertujuan menggulingkan Shogun dan kaidou.

Mungkin sebagian pembaca bakal dengan mudah mengangguk-angguk setuju dengan aksi Luffy tersebut karena alasan yang sederhana: para penguasa negeri tersebut memang sudah keterlaluan zalimnya dan pantas dilengserkan.

Bahkan di kasus Dressrosa dan Skypiea, semua orang literallybakal tewas kalau si penguasa tidak dijatuhkan. Soalnya si penguasa menggunakan metode pemusnah massal yang nggak bisa dihentikan siapa pun (Ingat Raigoh-nya Enel dan Bird Cage-nya Doflamingo? Crazy stuff).

Beberapa kasus lain mungkin lebih toleran. Artinya, melawan penguasa bukan suatu kemutlakan dan dapat dihindari, tetapi tetap dilakukan karena alasan yang lebih pribadi. Misalnya Enies Lobby dan Marineford Arc, keduanya terjadi karena si pemberontak ingin menyelamatkan orang terdekatnya.Namun intinya, pemberontakan tetap terjadi.

Itupun belum termasuk aksi Pasukan Revolusi. Di chapter 432, Robin mengatakan kalau beberapa negeri telah jatuh gara-gara aksi mereka. Hanya saja, sampai sekarang belum terlalu jelas apa motif mereka memberontak.

Hal tersebut didukung dengan image pemerintahan tertinggi di dunia One Piece –yaitu Pemerintahan Dunia-- sebagai penguasa yang keji. Kekejian mereka bisa dilihat di beberapa fenomena, seperti Buster Call Ohara, kasus persekusi Tom, perbudakan tenryuubito, dan diskriminasi Fishmen.

Hal itu juga semakin didukung oleh hipotesa Profesor Clover, bahwa Pemerintahan Dunia diduga sebagai ‘musuh’ Kerajaan Kuno. Dan pelarangan penerjemahan poneglyph itu cuma dalih saja.

Bahkan Doflamingo memprediksi terjadinya Throne Wars, di mana dia mewanti-wanti Tenryuubito untuk berjaga-jaga, karena mereka akan digulingkan saat itu.

Semua informasi tersebut bisa saja menggiring opini pembaca kepada satu kesimpulan: bahwa keseluruhan cerita One Piece sedang mengarah kepada pemberontakan besar-besaran terhadap Pemerintahan Dunia.

* * *
Namun, alih-alih semua informasi di atas, ada beberapa kesempatan di mana cerita One Piece justru menolak ide pemberontakan, sehingga kesimpulan yang kita bahas tadi jadi dipertanyakan kembali. Mari kita lihat:

1. Arabasta Arc
Kaum pemberontak berusaha melengserkan Raja Cobra demi ‘merebut’ hujan (kasus dance powder). Namun ternyata kasus itu cuma makar dari Crocodile. Maka Luffy membantu Vivi untuk menghentikan pemberontakan dan mendamaikan kedua kubu.

2. Ryuugu Arc
Pada sesi flashback, diperlihatkan bahwa Ratu Otohime menyelamatkan tenryuubito yang terdampar. Aksinya cukup mengagetkan karena Tenryuubito dikenal telah mendiskriminasikan ras Fishmen dan Mermen selama bertahun-tahun. Ibaratnya, kalau ada ras yang punya alasan paling kuat untuk memberontak, Fishmen-lah rasnya.

Namun Otohime menilai bahwa ‘rantai’ dendam antara manusia dan Fishmen harus diputus. Alih-alih, tunjukkan kasih sayang. Maka itu muncul istilah uninherited will (hasrat yang tidak diwariskan). Upaya itu cukup berhasil karena si tenryuubito yang ditolong diperlihatkan bertobat ketika Reverie Arc.

3. Insiden God Valley
Nah… ini yang paling mengejutkan.

Di chapter 957, kita mendapati info mantan bajak laut terkuat bernama Rocks D. Xebec. Menurut Sengoku, Rocks dicap sebagai teroris karena ambisinya menjadi Raja Dunia. Dia sering membuat kekacauan, bahkan puncaknya kru Rocks membuat kekacauan di God Valley. Namun bagian yang mengagetkan adalah Roger dan Garp bahu membahu mengalahkan Rocks demi melindungi tenryuubito!

Informasi tersebut cukup menggemparkan karena Gol D. Roger, orang yang memulai Era Emas Bajak Laut, ternyata pernah memutuskan untuk melindungi tenryuubito!

Padahal tenryuubito selama ini punya imej yang buruk. Namun Roger –yang notabene seorang bajak laut dan kerap menyusahkan pemerintah— justru memutuskan untuk melindungi mereka! Apa alasan dibalik aksinya?

* * *

Menurut saya satu fakta sederhana itu membuat kita mempertanyakan lagi ke mana arah cerita One Piece. Teori perang besar melawan Pemerintahan Dunia jadi dipertanyakan lagi.

Well, still so little information.