- Beranda
- Stories from the Heart
EX KOSTRAD LEADER & SOLDIER NIGHTMARE (Military, Vampire)
...
TS
smersh64
EX KOSTRAD LEADER & SOLDIER NIGHTMARE (Military, Vampire)
Sugeng Enjang/Siang/Sonten/Ndalu
kali iki TS akan menerbitkan cerita SFTH sing ke 37 yaitu EX KOSTRAD LEADER & SOLDIER NIGHTMARE tanpa basa basi meneh TS persembahkan 
.NOTE : IKI ADALAH CERITA PENUTUPAN SERI UNDERWORLD VERSI GUA
, DADI SETELAH KISAH UNDERWORLD IKI SELESAI GUA AKAN MEMULAI KISAH VAMPIR BARU ATAU KISAH BARU LAINNYA SETAHUN MENDATANG KARENA GUA WIS CAPEK MIKIR ALUR CERITA YANG GUA TULIS 
.PROLOGUE
24 02 2060
Jakarta, Indonesia
03:00 (09:00 in Nightmare)
Malam itu mantan Pangkostrad yang dihajar Kapten Tom Holland sampai giginya tanggal di Namibia bermimpi buruk, ia melihat serangan pasukan British Vampire Guard ke Indonesia sebagai balasan untuk kejahatan Reza Rahadian dan komplotannya di Inggris, ia melihat pasukan berpakaian MARPAT-CADPAT Woodland membunuhi warga sipil Indonesia terutama keluarga besar Kostrad yang sudah dibubarkan pada akhir 2051 dengan berondongan M16A4 SAW, M16A4 DMR serta AK-2055, M16A3 SAW, M16A3, Heckler & Koch MP7A1, 417 13 inch Barrel, 21E dan pistol M1911A1 .45 serta Browning HP.
Ia terbangun dengan kacau lalu memegang keningnya "Astaga........ dasar Reza Anjing Neraka!" umpatnya
06:00
Kopassus Group 2 HQ, Solo
Sementara itu seorang Pelatih Prajurit Kodam Jaya yang merupakan eks prajurit Kostrad yang berpangkat Sersan pun duduk dengan tatapan kosong di halaman markas Kopassus Grup 2 di Solo, ia pun ditegur sesama pelatih prajurit yang berada di Baret Merah "Ngapain lu bengong"
"Semalam gua mimpi buruk, Pasukan Inggris berpakaian seperti Marinir AS & AD Kanada menyerbu Indonesia dan membunuhi warga sipil terutama keluarga TNI"
"Pantas aja lu bengong, daripada bengong mending lu masuk ke dalam markas aja"
Sersan Pelatih itu segera masuk ke dalam Markas Besar Grup 2 Kopassus lalu ia disambut Komandan Grup 2 "Selamat datang Sersan"
"Terima kasih Kolonel"
"Hari ini kita akan bersama sama melatih prajurit Kopassus untuk bertugas sebagai penjaga KBRI London"
"Siap Pak"
"Baguslah Sersan"
TO BE CONTINUED
CHAPTER 1-2
CHAPTER 3
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6
CHAPTER 7 (FINAL CHAPTER)
SIDE STORY
DINNER PARTY
INTERPOL REPORT
INTERPOL RECONNAISSANCE & KIDNAPPING MISSION
TNI-POLRI INVESTIGATION
INTERPOL PRESIDENT TELL HIS DARK STORY
FORGIVING INTERPOL PRESIDENT
EXTRA SIDE STORY
BRITISH INTERPOL AGENT ASSAULT INDONESIAN PRESIDENTAL PALLACE
INDONESIAN PRESIDENT INVITE BRITISH VAMPIRE QUEEN
INDONESIAN PRESIDENT MEET BRITISH VAMPIRE QUEEN
PASPAMPRES-AMERICAN VAMPIRE GUARD DANGEROUS MISSION
SPECIAL SIDE STORY
VAMPIRE KINGDOM MOTHER DAY'S PREPARING
VAMPIRE KINGDOM MOTHER DAY'S
PASPAMPRES VS WESTERN EUROPEAN VAMPIRE GUARD
CLOSE PROTECTION MISSION
BRITISH INTERPOL CAPTURE MISSION
BONUS SIDE STORY
GERMAN VAMPIRE GUARD ATTACK INDONESIA
FINAL STORY
CHARACTER
Spoiler for ADMIRAL RYAN NUGROHO (TNI LEADER):
Spoiler for COLONEL IKO UWAIS (BRITISH VAMPIRE GUARD COMMANDER):
Spoiler for CAPTAIN TOM HOLLAND (BRITISH VAMPIRE GUARD NAVAL INFANTRY COMMANDER):
Spoiler for EMMA MALENA WATSON (BRITISH VAMPIRE QUEEN):
OTHER CHARACTER
@actandprove@heane @evywahyuni
Diubah oleh smersh64 04-10-2020 23:33
bukhorigan dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.9K
118
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
smersh64
#14
[SIDE STORY] INTERPOL RECONNAISSANCE & KIDNAPPING MISSION
04 06 2058
09:00
Jakarta, Indonesia
Dua tim agen Interpol Inggris berjumlah 12 orang dari Divisi Intelijen datang dengan diam diam ke Indonesia untuk mengawasi sekaligus menculik Kepala Staf TNI AD berdasarkan perintah Presiden Interpol, mereka dilengkapi dengan M16A4 DMR serta AK-47, AKS-74U, pistol M1911A1 .45, Makarov PM & Glock 17 yang semuanya berperedam.
Mereka mengintai rumah yang bersangkutan dari jarak 170 meter, dengan peralatan mata mata berupa smartphone yang terhubung ke laptop Presiden Interpol, mereka merekam kemungkinan rapat membahas rencana pembentukan Kostrad.
10:00
"Dimitri, kau dapat sesuatu?"
"Oh sial Kau tidak akan percaya ini John, KSAD merencanakan membentuk Kostrad"
"Brengsek!, nanti malam kita tangkap diam diam bajingan itu"
"Tunggu John, sepertinya peserta rapat keluar dari rumah target kita, mereka kelihatannya marah"
"Sepertinya mereka menentang rencana si bajingan itu"
23:00
Satu tim penculik KSAD pun berhasil membunuh pengawal KSAD dengan AK-47 serta Glock 17 dan menculik KSAD ke Pelabuhan Merak untuk dihadapkan pada Presiden Interpol.
"Tuan Presiden, kami dapatkan bajingan itu"
"Dimengerti biar aku saja yang menginterogasi si bangshat ini"
07 06 2058
00:00
Pelabuhan Merak
Presiden Interpol menginterogasi KSAD dengan kekerasan di salah satu gudang "Apa kau akan membahayakan Eropa Barat dengan rencana busukmu Jenderal?!"
"Maafkan aku Tuan!"
Presiden Interpol segera mencongkel salah satu mata KSAD dengan pisau KA-BAR sambil tersenyum sinis lalu ia pun berkata dengan dingin "Semoga tidak ada lagi Jenderal seperti kau yang merencanakan pembentukan unit traumatis bagi negara Eropa Barat"
Ia segera mencabut Glock 17 yang dipasang peredam suara dan menembak kepala KSAD sebanyak 4 peluru, ia lalu memerintahkan anah buahnya membuang jasad KSAD "Buang jauh jauh si Bangshat ini"
"Ya Pak"
40 menit kemudian Presiden Interpol masuk kapal pribadinya dan berlayar sementara anak buahnya menaiki helikopter Stealth Chinook.
03:00
Changi Airport (Interpol FOB), Singapore
Dimitri yang tidak nyaman dengan penyiksaan dan eksekusi mati KSAD oleh Presiden Interpol menulis catatan di smartphone pribadinya "Aku tidak tahan dengan darah serta organ tubuh tahanan yang dicongkel paksa Presiden Interpol, seharusnya tahanan itu dibawa ke Inggris untuk dijebloskan ke penjara keamanan maksimum akan tetapi mungkin karena merasa tahanan itu sangat berbahaya Presiden Interpol jadi sesadis itu"
Dimitri lalu tidur berberapa jam karena pukul 14:00 pesawat yang akan mengangkut timnya segera tiba di Changi.
09:00
Jakarta, Indonesia
Dua tim agen Interpol Inggris berjumlah 12 orang dari Divisi Intelijen datang dengan diam diam ke Indonesia untuk mengawasi sekaligus menculik Kepala Staf TNI AD berdasarkan perintah Presiden Interpol, mereka dilengkapi dengan M16A4 DMR serta AK-47, AKS-74U, pistol M1911A1 .45, Makarov PM & Glock 17 yang semuanya berperedam.
Mereka mengintai rumah yang bersangkutan dari jarak 170 meter, dengan peralatan mata mata berupa smartphone yang terhubung ke laptop Presiden Interpol, mereka merekam kemungkinan rapat membahas rencana pembentukan Kostrad.
10:00
"Dimitri, kau dapat sesuatu?"
"Oh sial Kau tidak akan percaya ini John, KSAD merencanakan membentuk Kostrad"
"Brengsek!, nanti malam kita tangkap diam diam bajingan itu"
"Tunggu John, sepertinya peserta rapat keluar dari rumah target kita, mereka kelihatannya marah"
"Sepertinya mereka menentang rencana si bajingan itu"
23:00
Satu tim penculik KSAD pun berhasil membunuh pengawal KSAD dengan AK-47 serta Glock 17 dan menculik KSAD ke Pelabuhan Merak untuk dihadapkan pada Presiden Interpol.
"Tuan Presiden, kami dapatkan bajingan itu"
"Dimengerti biar aku saja yang menginterogasi si bangshat ini"
07 06 2058
00:00
Pelabuhan Merak
Presiden Interpol menginterogasi KSAD dengan kekerasan di salah satu gudang "Apa kau akan membahayakan Eropa Barat dengan rencana busukmu Jenderal?!"
"Maafkan aku Tuan!"
Presiden Interpol segera mencongkel salah satu mata KSAD dengan pisau KA-BAR sambil tersenyum sinis lalu ia pun berkata dengan dingin "Semoga tidak ada lagi Jenderal seperti kau yang merencanakan pembentukan unit traumatis bagi negara Eropa Barat"
Ia segera mencabut Glock 17 yang dipasang peredam suara dan menembak kepala KSAD sebanyak 4 peluru, ia lalu memerintahkan anah buahnya membuang jasad KSAD "Buang jauh jauh si Bangshat ini"
"Ya Pak"
40 menit kemudian Presiden Interpol masuk kapal pribadinya dan berlayar sementara anak buahnya menaiki helikopter Stealth Chinook.
03:00
Changi Airport (Interpol FOB), Singapore
Dimitri yang tidak nyaman dengan penyiksaan dan eksekusi mati KSAD oleh Presiden Interpol menulis catatan di smartphone pribadinya "Aku tidak tahan dengan darah serta organ tubuh tahanan yang dicongkel paksa Presiden Interpol, seharusnya tahanan itu dibawa ke Inggris untuk dijebloskan ke penjara keamanan maksimum akan tetapi mungkin karena merasa tahanan itu sangat berbahaya Presiden Interpol jadi sesadis itu"
Dimitri lalu tidur berberapa jam karena pukul 14:00 pesawat yang akan mengangkut timnya segera tiba di Changi.
actandprove dan evywahyuni memberi reputasi
2