Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sribaginda1Avatar border
TS
sribaginda1
Hasil Pengamatan 10 Tahun Di dunia Forex
      Dunia trading dan investasi merupakan usaha yang sangat menjanjikan. Banyak orang sukses besar dari dunia investasi dan trading, sebut saja Warren Buffet dan George Soros. Orang tersebut bisa sangat sukses di dunia trading dan investasi bahkan dengan memulai tanpa modal besar. Kisah sukses orang tersebut nyata dan bukan dibuat-buat.
 
Di Indonesia, tidak banyak peminat di dunia trading dan banyak yang gagal di dunia trading. Di Indonesia dunia trading banyak di pandang negative. Banyak yang mencoba namun tidak berhasil.  Dari pengamatan saya selama sepuluh tahun, saya dapat mengelompokan jenis orang di dunia trading. Berikut adalah jenis orang yang ada di dunia trading.
 
1.      Orang yang baru pertama mendengar dunia trading langsung menolak.
Ini adalah tipe orang yang sudah banyak mendengar kisah pahit dari dunia trading dimana banyak yang uangnya sudah habis dari usaha trading. Begitu ditawari, langsung menolak.
2.      Orang yang baru pertama mendengar dunia trading lalu coba investasi kemudian gagal
Ini adalah tipe orang yang coba investasi tanpa belajar, kemudian uangnya habis lalu merasa tertipu. Kemudian menceritakan kepada orang bahwa dunia trading itu dunia penipu.
3.      Orang yang open minded, mau belajar lebih jauh mengenai dunia trading.
Tipe orang seperti ini mau belajar lebih jauh mengenai dunia trading. Setelah mengenal produk dan potensi uang yang sangat besar yang bisa dihasilkan dari dunia trading, ia lang sung semangat untuk trading
        3a orang yang semangat langsung trading tanpa belajar
      Orang seperti ini biasanya langsung kalah dan kehilangan banyak uang. Dari tahap ini biasanya orangnya langsung mau menggali ilmu,  atau  ada juga yang menyerah dan tidak mau trading lagi.
        3b orang yang belajar sebelum trading
Setelah mengetahui potensi yang besar dari trading. Orang biasanya langsung berfikir, “ jika saya mempelajari semua Teknik yang ada, lalu saya memulai trading, saya akan kaya seperti George Soros”. Namun kenyataanya, setelah belajar banyak masih banyak yang kalah pada dunia trading
 
 
Tipe pada 3b ini adalah titik dimana trader sering mentok. Pada titik ini banyak yang menyerah. Pada titik ini banyak yang stress. Pada titik ini bahkan jadi banyak yang pura-pura bisa trading dan bahkan menjadi guru trading dan membuka kelas trading, padahal sering kalah. Pada titik ini juga banyak yang putus asa bahkan mencari orang yang sudah berhasil trading dan menjadi follower dari tradingan si yang sudah berhasil. Yang paling bahaya adalah kalau orang seperti ini menjadi marketing dan mengajak orang lain join padahal dia sendiri tidak punya ilmu dan sering kalah. Ia mengajak orang lain hanya motivasi mendapat komisi tanpa perduli uang orang bisa habis.
 
Ketahuilah, orang yang sudah berhasil trading, tidak akan ngomong kemana-mana.
 
Tipe kesalahan yang dialami orang yang sudah belajar, namun tetap kalah  adalah tipe IF THEN ELSE.  Yaitu orang yang berfikir bahwa jika indicatorA mengatakan sinyal beli, maka beli forex tersebut. Dan jika indicator B mengatakan jual, maka lakukan jual. Bahkan ada yang yang memakai lebih dari 1 indikator, jika indikator A,B,C,D,E mengatakan beli, maka lakukan beli. Di sini banyak yang kalah. Indicator tersebut dapat berupa teknikal dan fundamental. Contohnya jika US naikan suku bunga, maka langsung beli dollar. Di sini banyak yang kalah
 
Kalau sesimpel itu, sudah banyak orang mendadak kaya dari trading forex. tinggal ikuti indikator yang ada, langsung untung besar. Sudah tidak ada lagi perampok karena lebih baik trading daripada merampok karena sangat mudah.
 
Lalu bagaimana Warren Buffet dan George Soros bisa Sukses? Apakah cerita mereka hanya rekayasa?
 
Tidak. Kisah mereka nyata dan bukan rekayasa. bahkan sekaran ada banyak nama seperti Ray Dalio, dan yang lainnya.
 
Untuk sukses di dunia trading, butuh lebih dari sekedar pola pikir IF THEN ELSE.  Butuh banyak hal lagi untuk dipelajari. Dari titik ini butuk setidaknya 3 level pengetahuan lagi yang perlu dipelajari sebelum menjadi “Soros”-nya Indonesia. Dan yang terpenting adalah anda tahu apa yang harus dipelajari untuk menjadi selevel George Soros.
 
Saya berada di titik 3b. saya tahu apa yang harus dipelajari, namun tidak ada waktu dan motivasi  karena hidup sebagai ASN sudah lumayan.
 
Salah satu contoh yang harus dipelajari seperti dikutip dari buku George Soros yang berjudul “Alchemy Of Finance” adalah. Anda harus mempelajari History market dari setiap kejadian. Pelajari pola pergerakan market pada setiap kejadian. Contohnya, Ketika pemerintah menaikan suku bunga, apa yang terjadi pada pasar, Ketika terjadi market crash saham, apa yang terjadi pada harga commodity. Setelah anda mempelajari setiap kejadian, kemudian di hari yang akan datang terjadi kejadian yang sama, maka pergerakan market juga tidak akan jauh berbeda. Contohnya, jika terjadi lagi market crash saham, anda tau apa yang harus dilakukan pada commodity.
 
 
Saya sendiri, selama sepuluh tahun sudah menyaksikan :
1.      Perubahan suku bunga berbagai negara (mata uang belum tentu langsung naik)
2.      Quantitative Easing dan stimulus lainnya
3.      Pergantian pemimpin dan kerusuhan di Libya dan mesir (2011) -à oil
4.      Tsunami Fukushima (2011) --- yen, nikkei
5.      Krisis Yunani dan Eropa  -à gold, euro
6.      Brexit
7.      Kenaikan keran produksi minyak yang menyebabkan anjloknya harga minyak pada 2015
8.      Turunnya pasar saham 2015-2016
9.      Anjloknya harga CPO 2015 dan komodity lainnya.
10.  Dan indicator lain lain
 
Itulah sebabnya saat Arab Saudi menaikan produksi minyak pada maret 2020 saya tahu harga minyak akan anjlok karena polanya sama dengan 2015.
 
Dan yang sama sama sedang kita amati dan belum pernah terjadi adalah pengaruh Corona terhadap harga pasar.
 
Indikator Ekonomi yang dipelajari oleh trader forex  sama persis dengan indicator ekonomi yang dipelajari di dunia kementrian seperti industry, ekonomi, perdagangan, dan kementrian lainnya. Hanya saja di kementerian yang mempelajari itu adalah level tertinggi atau bisa dibilang level puncak.
 
Di dunia forex, anda tergolong tipe yang mana? Saya yakin kebanyakan yang berfikir negative mengenai dunia forex.


0
246
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Forex, Option, Saham, & DerivatifnyaKASKUS Official
15.9KThread2.3KAnggota
Tampilkan semua post
onlineifxAvatar border
onlineifx
#1
Tipe yang asal hajar yang penting profit hasil akhirnya gan hahahahaaha
sribaginda1
sribaginda1 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.