khalibranAvatar border
TS
khalibran
Surat Cinta Pekerja Seni
Ini surat cinta ane untuk seluruh rakyat Indonesia.

Maaf kalo salah kamar ya agan2 🙏🏽


Hanya ilustrasi

Ane ini seorang pekerja seni lepas gan,
Seorang musisi cafe, mau bercerita tentang keadaan saat ini.
Keadaan yg melelahkan, iya lelah banget. Lelah menunggu kepastian, lelah mesti terus puter otak mikirin dagang apa lagi ya yg laku. Karena ga laku2 ahahaha

Ane dan kawan2 sesama musisi adalah salah satu pekerja yg paling duluan diliburkan, paling duluan kena imbas secara ekonomi karena pandemi ini. Buat ane dan sebagian teman2 mungkin masih bisa bertahan 1 sampai 2 bulan ini (bahkan 3 bulan) tanpa pemasukan memadai bahkan no income, tapi ada juga sebagian yang sudah berantakan ekonominya. Bahkan terusir dari kontrakan atau kostnya, mau bagaimana lagi? Siapa sih yg punya persiapan?
emoticon-Turut Berduka

3 bulan lebih menuju 4 bulan, pandemi belum juga berakhir. Tapi kita sudah memasuki era NEW NORMAL, tapi apakah kami sudah boleh bekerja? Belum ada tanda2, karena alasan live music adalah sumber keramaian. Padahal bisa dibikin aturan yg sesuai protokol kesehatan kok, toh jarak kami dan pengunjung cukup jauh. Malahan cukup pengunjung aja yang diatur jaraknya, ada atau ga ada live music pengunjung tetap diatur kan jarak mejanya?

Selain rekening, mental juga ikut terserang gan. Bayangin sekian bulan nganggur tanpa income, karena sudah terlanjur nganggur yaudah ane (dan teman2 musisi) taat aturan. Dari jaman TANGGAP DARURAT, PSBB sampai NEW NORMAL kami menghindari keramaian. Eh liat berita ternyata puncak rame wisatawan asal jabodetabek, ehh bundaran HI rame sama orang2 CFD, eehh tanah merah citayem rame sama orang2 main layangan, ehhh UI juga rame orang2 sepedaan.

Berita okezone


Berita tempo


Berita detik

Lho keramaian itu diperbolehkan kenapa kami ngga? Kenapa ada STANDAR GANDA?

Barusan liat lagi berita ada resepsi di semarang yg melanggar protokol kesehatan, padahal resepsi udah diperbolehkan kenapa masih dilanggar? Kapan selesainya?

Capek euy!

Ane mikir, ternyata orang indonesia ga bisa diajak gotong royong ya. Yg kesusahan secara finansial kan banyak, ga cuma kami2 pekerja seni lepas. Pekerja2 lepas lainnya, pegawai2 swasta yg kena PHK, dirumahkan & dipotong gajinya juga kesusahan gan. Mereka2 ini kok malah cuek, egois banget ya. Tolong bantu kami dengan gotong royong mentaati aturan2 yg berlaku selama pandemi ini, ga mungkin terus2an kan kami ini nganggur?
emoticon-Sorry

Dengan penuh kerendahan hati, ane cuma minta bantuan untuk saling gotong royong untuk mentaati aturan yg ada. Meminta rasa simpati dan empati agan2 dan seluruh rakyat Indonesia.

Sekian terimakasih emoticon-Shakehand2
Diubah oleh khalibran 23-06-2020 00:45
makola
kampret.strez
novitasari94
novitasari94 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
818
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Tampilkan semua post
bali86Avatar border
bali86
#3
Nasib agan sama kayak nasib gw gan. Cuma bedanya kalau gw desain event, tapi sama-sama pekerja freelance. Emang sih kadang nyesek juga ngeliat orang2 kok berasa kayak ga ada apa-apa gitu pada keluyuran, apalagi di daerah gw banyak bener yang ga maskeran pas pada jalan-jalan.

Jujur gw di rumah terus bukan karena mengikuti aturan pemerintah, tapi karena emang blm ada kerjaan lagi. Kalau ada kerjaan gw juga pasti bakalan keluar dari rumah. Tapi alasan gw keluar rumah buat kerja sih bukan jalan-jalan kayak orang-orang gitu.
khalibran
khalibran memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.