Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • [Coc Bisnis] Dampak Pandemi Terhadap Peternak Ayam Pedaging

nunu403Avatar border
TS
nunu403
[Coc Bisnis] Dampak Pandemi Terhadap Peternak Ayam Pedaging
Konten Sensitif



Setelah pandemi Covid 19 menyerang seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia, semua dampaknya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, aktivitas di batasi dan perkonomian juga ikut carut marut, bukan hanya dikalangan pengusaha dengan skala besar akan tetapi juga dirasakan oleh para pengusaha - pengusaha kecil bahkan ada yang sampai menutup usahanya sementara, dan tidak banyak juga yang menutup usahanya selamanya atau gulung tikar dan banting setir keusaha yang lainnya.



Tak cuma di Kota-Kota tapi pandemi ini juga meresahkan kami yang tinggal di Desa, hampir sebagian penduduk desa  selama ini memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari hasil beternak dan bercocok tanam.

Selama ini di daerah tempat tinggalku, banyak masyarakat yang berwirausaha di bidang peternakan ayam broiler atau pedaging,  dengan memanfaatkan lahan dan membangun rumah ternak atau kandang dan bermitra dengan perusahaan dengan sistem kontrak.  Karena hasil yang di dapat tergolong bagus usaha peternakan ini berjalan sudah cukup lama dan saya dan keluarga termasuk salah satu pelaku usaha peternakan. Usaha ini sudah kami geluti  memasuki tahun ke 7. Dengan menjalin  kerjasama dengan perusahaan mulai dari penyiapan bibit dan pakan serta pemasaran.



Akan tetapi perubahan terjadi 99 %  setelah adanya pandemi Covid 19, pemasaran ayam pedaging menjadi terhambat akibat PSBB, sehingga penjualan ayam mengalami kemunduran, karena kurang minat beli masyarakat. 

Banyaknya rumah makan dan hotel yang tutup, mengakibatkan pemasaran semakin sulit, mengakibatkan harga ayam menjadi pernah hanya Rp 9000/ kg. Walau sudah semurah itu akan tetapi penjualan tetap sulit. Peternak yang biasa memanen ayammnya 500- 700 ekor per panen, pada masa pandemi pedagang hanya mampu membeli 100-500 ekor.

Konten Sensitif


Kandang yang memiliki populasi ayam 3000-3500 ekor harus menunggu bermingu-minggu hingga ayamnya habis terjual. Karena panen yang berulang  dan umur ayam yang sudah tinggi juga memberikan dampak buru bagi kesehatan ayam, yakni  ayam cenderung mengalami stres dan kematian.

Selain itu biaya operasional juga ikut meningkat pada jumlah pakan sementara harga yang terus menurun, dan juga kematian yang meningkat. Hampir semua peternak ayam dan perusahaan mitra mengalami kerugian bukan cuma di daerah tempat tinggalku akan tetapi dirasakan oleh semua peternak di setipa daerah.

Banyak yang memilih istirahat untuk sementara waktu dulu, menunggu keadaan menjadi stabil dan penjualan kembali normal, karena trauma yang dirasakan  pada periode pandemi ini. 

Banyak yang bercocok tanam  menanam sayur-mayur, walau harga sayur -mayur juga murah akan tetapi modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sehingga untk sementara waktu mereka memilih bercocok tanam sambil dan menunggu keadaan membaik untuk kembali memulai usaha beternak ayam Broiler  atau Ayam pedaging. 







sriwijayapuisis
delia.adel
tien212700
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.9K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
Tampilkan semua post
chang.nanaAvatar border
chang.nana
#4
turut prihatin gan
saya saja tidak ada pemasukan sejak 1 april mall tutup..mau buka juli tapi pas cek mall lain yg buka kata temen ancur omset sampai diskon 70 persen pun cuma laku 5 ga nutup biaya sewa akhirnya tutup...saya sudah berhenti jualan
kita semua yg berusaha lagi susah bgt tapi lebih susah pegawai kita yg pada ga makan karna ga punya pekerjaan..cuma bisa berdoa semoga masalah ini cepat selesai
nunu403
MyNameIsMoz
MyNameIsMoz dan nunu403 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.