Setiap daerah memiliki histori atau kejadian yang terjadi di masa lampau dimana hal - hal tersebut meninggalkan benda fisik berupa arca, candi, monumen, prasasti atau situs-situs yang lainnya, yang dapat dilihat hingga sekarang dan dijadikan sebagai tempat bersejarah atau juga sebagai wisata sejarah.



Salah satu peninggalan sejarah yang akan saya bahas di tred ini adalah Candi Muarojambi yang terletak di Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi yang letaknya tidak jauh dari kota Jambi dan sekarang menjadi salah satu wisata sejarah yang populer di Jambi.

Candi  Muarojambi dapat dikatakan sebagai situs yang terluas di Kota Jambi, bahkan dapat juga di katakan terluas di Asia Tenggara, karena Situs Candi Muarojambi karena luasnya hampir mencapai 12 KM persegi atau 12 kali luas Candi Borobudur.

Candi Muarojambi ini diperkirakan berasal dari abad 11 Masehi yang dikenal sebagai tempat pengajaran Agama Budha sekitar dan yang pertama kali melaporkan keberadaan Candi ini adalah letnan Inggris yang bernama S.C Crooke yaitu pada tahun 1824. 

Para wisatawan yang berkunjung, disediakan sepeda oleh pengelola untuk mengelilingi kawasan candi tersebut, selain itu dapat juga menggunakan jasabecak untuk berkeliling. 

Lantas apa saja yang dapat di kunjungi di Candi Muaro Jambi yaitu Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Kotomahligai, Candi Kedaton, Candi Gumpung, Candi Gedong 1 dan 2,  Candi Astano, serta kolam Talaga Rajo.

Jika berkunjung ke Kota Jambi jangan lupa mengunjung Candi Muarojambi, Objek wisata ini buka setiap hari dari jam 08.00-18.00.  Jika Agan dan Sista berada di Kota Jambi maka hanya akan butuh waktu kurang lebih 30 Menit untuk sampai ke tempat ini.

Sepanjang jalan menuju candi agan dan sista akan disuguhi pemandangan yang indah yaitu melihat aliran sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatra.

Selain itu deretan rumah tradisional khas Melayu Jambi serta rimbunnya buah -buahan khas jambi akan memanjakan penglihatan agan dan sista.

Waktu yang paling bagus untuk berkunjung ke Candi Muarojambi adalah pada bulan Desembar hingga Maret, karena selain menikmati situs bersejarah Candi Muarojambi agan dan sista juga dapat mencicipi manis dan lesatnua buah-buahan khas Jambi yaitu buah durian dan duku.