Pajak menjadi kewajiban untuk seluruh warga negara di dunia tanpa terkecuali. Hal tersebut untuk membangun suatu negara dan sebagai salah satu penghasilan negara. Pajak bisa kita jumpai di semua aspek, mulai dari jual beli, penyewaan, pembayaran bahkan jadian pun ada pajaknya. Terlepas dari industri game ternyata pajak sudah mulai masuk ke ranah ini. Lalu kapan kita harus membayarnya ? Dan berapa nominalnya ?

Sebenarnya wacana mengenai pajak di industri game sudah lama namun realisasinya baru tahun ini. Tepat tanggal 1 Juli 2020 semua aspek yang berada dalam industri game (currency in game maupun item in game) akan terkena pajak. Pajak ini dibebankan kepada pihak pembeli sehingga kalian harus mengkalkulasi ulang apakah biaya yang sudah kalian persiapkan cukup atau malah jadi kurang. Tidak hanya game mobile, platform pc terbesar yaitu Steam juga melakukan kebijakan yang sama.

Tertanggal 1 Juli 2020, Steam membebankan biaya pajak kepada pembeli senilai 10% dari setiap pembelian yang ada. Mulai dari pembelian game, marketplace, item in game dan yang lainnya. Sebagai contoh kalian ingin membeli sebuah game dengan harga Rp 500rb, dengan adanya pajak 10% maka kalian membayar Rp 550rb. Namun hitungan ini masih tergolong kecil dibandingkan dengan negara lain, Jerman contohnya menetapkan pajak senilai 19% di Steam.

Tentunya kita berharap pajak tersebut akan berdampak baik untuk negara kita. Dengan mengadakan event besar dalam dunia game akan menjadi kesenangan sendiri ketika kita meramaikannya. Walaupun harus menambah biaya namun itu tidak masalah selama itu bermanfaat untuk negara dan perkembangan industri yang ada. Bagaimana pendapat kalian ?