Gosip adalah kata yang selalu bisa membuat orang lain penasaran, apalagi untuk kaum wanita. Menggosip adalah kegiatan lumrah yang terjadi saat kaum wanita berkumpul, bahkan setiap channel televisi pun mempunyai satu program khusus untuk bergosip tentang selebriti dan publik figure papan atas. Tapi tau gak sih, ternyata kegiatan bergosip itu sudah ada dari jaman dulu kala.

Yang membedakan gosip jaman dulu dengan jaman sekarang adalah hukuman yang diberlakukan untuk para penggosip, kalau jaman sekarang tidak ada hukuman untuk para penggosip, kecuali gosipannya sudah mengarah ke pencemaran nama baik, baru si korban yang dicemarkan nama baiknnya bisa melakukan tuntutan, tapi diluar itu tidak ada hukuman untuk bergosip. Bersyukurlah kalian yang hidup di jaman sekarang, karena jaman dulu ketika seseorang tertangkap basah sedang bergosip akan diberi hukuman fisik berupa pemasangan kerangkeng besi di wajah.

Kapan Hukuman Scold Bridle Mask Mulai Berlaku?
Tercatat hukuman ini pertama kali terjadi di Skotlandia tahun 1567, dan orang pertama yang memakai topeng besi ini adalah Bessie Tailiefeir, beliau diduga menyebarkan gosip dan fitnah bahwa seseorang bernama Baillie Huntermengakali alat ukur dalam sebuah perselisihan perhitungan tanah.

Setelah nya Inggris juga menerapkan hukuman serupa untuk mereka yang gemar melakukan gunjingan terhadap orang lain, hanya saja topeng besi atau scold bridle yang dipakai di Inggris dilengkapi dengan instrumen bel yang berfungsi untuk menarik perhatian masyarakat sekitar, ketika perempuan yang terkena hukuman tersebut sedang berjalan mengelilingi kota. 

Ini adalah tampang topeng besi dari Inggris dengan penambahan bel dibagian atasnya, wah ga kebayang gimana malu nya si yah jalan-jalan pakai topeng beginian mana bunyi "krincing-krincing" lagi. Tapi ane rasa efek jere nya pasti lumayan banget nih, seengaknya biar pada sadar diri lah ya, berenti ngeggunjingin orang.

Jenis-Jenis Scold Bridle Mask 
Diketahui bahwa Scold Bridle mempunyai 2 jenis, diantaranya Forfar Bridle dan Stockport Bridle. Kedua mask ini memiliki kesamaan yaitu berupa paku-paku tajam pada bagian atas dan bawah sehingga dijamin selama memakai topeng ini, pelaku tidak akan bisa menjulurkan lidah, karena ketika mereka menjulurkan lidah bisa dipastikan paku-paku tersebut akan menusuk lidah. Nah yang membedakan antara kedua mask ini adalah tempat penyimpanan alat nya. Kedua alat diatas untuk penggosip wanita, sedangkan untuk penggosip pria topeng yang digunakan bernama Branks.

Awalnya memang topeng besi ini diciptakan hanya untuk menghukum wanita penggunjing saja, namun faktanya seiring berjalannya waktu, topeng besi ini juga digunakan untuk menghukum orang-orang yang dicurigai terlibat dalam sihir atau yang menunjukan perilaku pemberontak terhadap Otoritas.

Hukuman keji ini dihentikan pada akhir tahun 1856, dan Scold Bridle yang selama ini dijadikan topeng disimpan di Markisches Museum, Berlin, Jerman. Tapi dengan adanya hukuman keji ini, wanita Eropa pada jaman itu benar-benar bisa menjaga omongan serta mulut mereka untuk tidak membicarakan aib orang lain.

Ane penasaran, kalo hukuman macem ini sampai sekarang masih berlaku, dan di Indonesia diterapkan hukuman semacam ini, kayaknya bakalan tenang banget ya dunia. Eh apa justru bakalan sepi? Para gosipers mana nih suaranya..........

sumber artikel : 1