• Beranda
  • ...
  • Sista
  • 5 Kekeliruan Dalam Hubungan Percintaan yang Seringkali Dianggap Wajar

KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
5 Kekeliruan Dalam Hubungan Percintaan yang Seringkali Dianggap Wajar
Nomor 5 paling legend!



Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga selalu bahagia dan selalu diberikan ketenangan dalam hidup.

Dalam sebuah hubungan percintaan memang segalanya akan dilakukan untuk membuat satu sama lain merasa nyaman. Bahkan, hingga rela mempertaruhkan apa saja hanya untuk membahagiakan pasangan. Saking seringnya melakukan hal tersebut sampai menganggap bahwa apa yang telah dilakukan adalah sebuah kewajaran. Padahal jika dipikir ulang itu adalah sebuah kekeliruan dalam hubungan.

Jangan sampai salah mengira atau malah ikut-ikutan menganggap wajar, ya. Inilah 5 kekeliruan dalam hubungan percintaan yang malah dianggap wajar.

1. Cemburu berlebihan yang bersembunyi di balik kalimat, "Takut kehilangan"



Ada begitu banyak orang yang menganggap bahwa cemburu adalah hal yang wajar. Bahkan, sebagian dari mereka menyebut bahwa cemburu adalah tanda seseorang yang merasa takut kehilangan. Padahal saat seseorang mencemburui pasangannya, saat itu juga ia tidak mempercayai bahwa pasangannya akan setia kepadanya. Sesuatu yang keliru ini malah dianggap wajar oleh kebanyakan orang. Apalagi cemburu yang membabi buta atau berlebihan, percayalah itu adalah sesuatu yang benar-benar keliru.

2. Menuruti keinginan pasangan hingga mengenyampingkan urusanmu sendiri



Perihal menuruti keinginan pasangan memang boleh-boleh saja, bahkan sangat dianjurkan. Namun, jangan sampai kamu melupakan dirimu sendiri hanya untuk berusaha menuruti keinginan pasanganmu. Itu bukan wajar namanya, akan tetapi sebuah kekeliruan. Membahagiakan pasangan, silakan saja. Akan tetapi jangan sampai kamu diperbudak oleh cintamu untuk selalu menuruti keinginannya.

3. Memaksa pasangan hingga tak memberikannya kesempatan untuk memilih



Setelah menjadi seorang kekasih atau menjalin sebuah hubungan, tidak sedikit yang menentukan peraturan-peraturan tersendiri secara otoriter, di mana peraturan itu harus dipatuhi oleh pasangannya. Bahkan, tidak segan-segan memaksa pasangan untuk mengikutinya hingga tidak memberinya kesempatan untuk memilih. Sungguh, jangan pernah itu sebagai kewajaran, karena tidak ada istilah wajar atas dasar pemaksaan.

4. Menuntut pasangan agar memberi kabar setiap waktu



Saling berkabar dan mengabari memang sangat penting, karena sebuah hubungan tidak akan berjalan lancar tanpa komunikasi yang baik. Namun, jangan sampai itu dijadikan sebagai alasan untukmu menuntut pasanganmu agar selalu memberi kabar setiap waktu. Jangan lupa bahwa pasanganmu juga memiliki dunianya sendiri dan segala urusan yang harus dia kerjakan, bukan hanya mengabarimu saja. Jadi, jangan anggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar!

5. Menganggap laki-laki yang harus mengeluarkan uang setiap kali makan atau jalan-jalan bareng



Hal ini sepertinya sudah menjadi tradisi, bahkan mendarah daging di pola pemikiran mayoritas perempuan dan laki-laki. Padahal ini bukanlah hal yang wajar. Selama masih mempunyai uang masing-masing, mengapa harus menimpakan semuanya kepada pihak laki-laki? Apa karena atas dasar gengsi? Percayalah, jika hidup mengatasnamakan gengsi, sampai kapan pun tidak akan pernah cukup.

Nah, itulah penjelasan dari 5 kekeliruan yang dalam hubungan percintaan yang malah dianggap wajar. Semoga tidak salah mengira lagi, ya.

Narasi: opini pribadi
Sumber gambar: Di sini
kudanil.la
husnamutia
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
817
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
SistaKASKUS Official
3.9KThread7.5KAnggota
Tampilkan semua post
edelweis111Avatar border
edelweis111
#3
nah yang terakhir sering terjadi sih, kayak udah wajar karna kebiasaan gitu, ya bisalah kita sebagai wanita ga terlalu tergantung banget ya sama lelaki, kalo punya uang lebih kali2 yg cowok ditraktir,
Katakhoi
Katakhoi memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.