Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

b3jo.asoyAvatar border
TS
b3jo.asoy
Terapis Pijat Online Itu Tewas di Tangan Pelanggan Mahasiswa


KOMPAS.com - Warga Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, terkejut dengan penemuan mayat perempuan di dalam kardus lemari es di sebuah rumah di Jalan Lidah Kulon 2 B, Kecamatan Lakarsanti, pada Rabu (17/6/2020).

Mayat perempuan tersebut bernama Monik, seorang terapis pijat online yang sempat disewa seorang YF, mahasiswa penghuni rumah.

Dari hasil penyelidikan polisi, YF juga yang ternyata membunuh terapis online tersebut.

Peristiwa itu berawal saat YF memesan layanan pijat melalui media sosial. Mahasiswa jurusan teknik sipil itu menyewa Monik dengan tarif Rp 900.000 untuk layanan pijat selama 90 menit.


YF membayar Monik dengan menggunakan uang SPP kuliah.

Setelah sepakat, Monik pun datang ke rumah YF pada Selasa (16/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Monik pun memijat YF selama 90 menit. Setelah dibayar, Monik menawarkan layanan plus-plus dengan bayaran tambahan Rp 300.000.


YF menerima tawaran tersebut, tetapi ia mengaku tidak menyetubuhi Monik. Namun, menurut YF, terapis itu terus memaksanya membayar uang tambahan.

Mereka berdua pun bertengkar. Korban akhirnya berteriak dan YF membekap mulut korban agar tidak didengar oleh tetangga.

Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB.

Ternyata teriakan Monik semakin kencang. Karena merasa panik dan takut digerebek, YF menusuk leher perempuan tersebut dengan pisau lipat.


"Saya panik. Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu. Saya takut digerebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata YF.

Setelah itu, YF memasukkan mayat Monik ke dalam kardus bekas lemari es.

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan, tersangka sempat membakar kaki korban menggunakan kompor kecil.

"Rencananya akan dibakar sampai berabu, tapi karena takut apinya membakar rumah, tersangka kemudian mematikan kompor yang digunakan membakar korban," kata Hartoyo.


Upaya itu terlihat dengan kondisi kaki kanan korban yang mengalami luka bakar.

Setelah membunuh Monik, YF melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro, Mojokerto. Ia ditangkap polisi di rumah bibinya.

Dari keterangan sejumlah saksi, YF dikenal sebagai sosok yang temperamental dan sering melawan orangtua.

"Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," kata Hartoyo.


Spoiler for dasar anak k0nT0l:



Dasar bocah k03nTol. Bapaknya banting tulang cari utangan, uang bayaran SPPnya malah dipake banting therapis!

Lagipula mahal bener 900 rb cuma dapat gosok-gosok.

Apakah ini efek corona atau PHP BBM turun harga? Jangan kasih alasan bodoh macam anak buahnya plongo ya!  harga naik karena keseringan dipakai nonton drama Korea dan WFH?

take emoticon-Angkat Beer
gigbuupz
gestan
.noiss.
.noiss. dan 6 lainnya memberi reputasi
5
3.5K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
coolmaxxAvatar border
coolmaxx
#6
Dikata gmpang kali ye bakar mayat guoblokk paling gak butuh panas ampe 1000°C biar jd abu kek krematorium mo siram bensin jg gk bakalan mempan emoticon-Leh Uga
AnggaNavie
hawkerr
anggrekbulan
anggrekbulan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.