Baru-baru ini seorang warganet membagikan kisah temannya yang hendak membeli rumah. Cerita ini hangat dibahas di media sosial karena rencana pembelian itu gagal sebab terhalang aturan ketat perumahan tersebut.

Kisah ini dibagikan @imandani, ia mengatakan salah seorang rekannya tengah mencari perumahan di media sosial. Menemukan yang cocok, Perumahan Pesona Bunga Rawa Indah di bilangan Citayam, Depok, Jawa Barat.

Saat itu tinggal tersisa dua unit dari total 24 rumah di komplek tersebut. Ia menghubungi marketing perumahan lalu membayar tanda jadi sebesar Rp 1,5 juta.

Awalnya tidak ada yang aneh dengan prosesnya, @imandani juga menuturkan rekannya sempat memberikan bukti foto KTP kepada pihak perumahan. Bahkan pihak marketing meminta rekan @imandani untuk segera melunasi biaya proses jual-beli.

Setelah beberapa waktu, pihak marketing memberikan kabar bahwa rumah tersebut batal dijual sebab hanya khusus dihuni oleh muslim. Mereka juga menyebutkan aturan itu ditetapkan oleh pengurus RT dan RW setempat.

Namun belakangan masalah menjadi panjang karena uang tanda jadi itu baru bisa dikembalikan dalam 3 bulan. Ini membuat @imandani dan temannya kesal sebab rumah tidak bisa dibeli sebenarnya kesalahan marketing yang tidak menginformasikan bahwa perumahan itu khusus agama tertentu.

Temen gue yang mau beli rumah tapi gue yang geram sendiri pas dia dikabarin kayak gini.🤮 pic.twitter.com/zHqmoL1aF8

— Maz (@imandani) June 15, 2020

Cuitan ini kemudian viral usai memperoleh 1.700 retweets serta 2.400 likes di Twitter.

Melihat twit tersebut, warganet ramai memberikan berbagai tanggapan. Seorang warganet membagikan pengalaman serupa ketika mencari rumah.

Tak sedikit warganet menyayangkan sikap marketing yang dinilai tidak professional.

https://today.line.me/id/article/Vir...ertahan-9LzRpm

Marketingnya yg bermasalah,karena dia sdh dpt ktp yg mana ada tertera agama ybs

Ttg 3 bln baru kembali,bisa jadi itu peraturan perusahaan

Paling tidak,uang masih bisa kembali...semoga

Bisa juga laporkan ke yayasan konsumen,biar dapat danksi bila hati masih panas