Apa yang anda pikirkan saat mendengar kata lokalisasi? Lokalisasi memang dapat berarti pembatasan tempat namun bukan itu yang kita bahas disini melainkan lokalisasi yang menjadi tempat maksiat.

Lokalisasi atau yang bahasa kerennya red light district adalah tempat hiburan malam yang menjadi sarang wanita tuna susila meraup uang dari pria pria penuh nafsu.

Tempat ini biasanya berada dibalik lorong lorong gelap dan hanya buka di malam ari. Makanya disebut hiburan dunia malam.



Jelas tempat ini merupakan tempat setan berkumpul karna ada maksiat dimana mana namun mari singkirkan itu untuk saat ini. Mari bahas lokalisasi secara ekonomi.

Tau berapa omset satu kafe di kalijodo dulu? 60 juta permalam. Tau apa saja yang terjadi di dalamnya? Perputaran uang.

Ada yang bilang kalau peningkatan ekonomi di indonesia hanya dinikmati oleh golongan orang kaya saja. Ini setengahnya benar dan setengahnya lagi hampir benar. Orang kaya bila menghabiskan uang nya di tempat orang miskin maka akan meningkatkan ekonomi orang miskin juga.

Dan disitulah lokalisasi mengambil peran. Orang orang kaya akan mencari hiburan disana dan menghabiskan uang mereka dan uang tersebut mengalir ke kantong orang orang ekonomi bawah. Entah itu psk, penjual kondom sampai pekerja anak semua ada disana dan mereka punya pekerjaan.mereka menghasilkan uang untuk hidup mereka sendiri. Itulah yang disebut perputaran ekonomi.



Lokalisasi bukan sekedar tempat pramuriaan. Disana ada berbagai macam orang yang mencari uang dengan berbagai macam bisnis. Semakin banyak bisnis maka semakin baik pula ekonomi. Bahkan sering kali orang luar datang dan menginvestasikan uangnya melalui tempat ini.

Tentu lokalisasi itu buruk namun tidak semuanya buruk. Sama seperti rokok, meski sudah dibilang haram namun tetap beredar bebas di negeri ini karna pajaknya yang tinggi. Penutupan lokalisasi sama saja dengan menutup arus uang bagi masyarakat ekonomi menengah kebawah.



Dilema oh dilema, dibuka dosa ditutup rugi. Banyak negara yang melegalkan prostitusi namun negara ini punya banyak sekali unsur keagamaan yang harus dipertimbangkan.

Memang lokalisasi bisa memberi banyak manfaat pada banyak orang namun efeknya pun tidak main main. Ijinkan saya mengutip kata kata kang bahar dari preman pensiun.

ini bisnis yang bagus, tapi bukan bisnis yang baik

Lokalisasi bisnis yang bagus karna mampu meningkatkan ekonomi dengan nyata dan bukan sekedar teori namun itu bukanlah bisnis yang baik. Entah kapan negara ini bisa menemukan solusi kemiskinan dengan metode yang bagus dan baik. sampai saat itu tiba kita hanya bisa berdoa.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.