mathakmkaAvatar border
TS
mathakmka
Kebejatan Seorang Ayah Tiri Menjadikan Budak Seks Anaknya Yang Berusia 12 Tahun


Ayah merupakan kepala keluarga dan menjadi panutan bagi anggota keluarga lainnya. Walaupun itu seorang ayah tiri bukan berarti tidak lepas dari kewajibannya. Kewajiban ayah lainnya yaitu sebagai pelindung dari keluarga. Namun berbeda dengan seorang ayah tiri asal kediri kecamatan Mojokerto yang berinisial ISY (38). Saat istrinya tidak dirumah ia malah menyetubuhi anak tirinya yang masih berusia 14 tahun. Sungguh bejat kelakuannya.

Korban merupakan anak dari seorang ibu yang telah bercerai dan menikah lagi dengan pria yang saat ini menjadi suaminya. Pada saat ini ia tinggal di rumah kakaknya di Kediri karena kabur dari rumah pelaku. Dengan dalih liburan pada wabah Corona ini korban akhirnya berhasil kabur. Kakak korban tidak bersamanya sejak dua tahun menikah. Kepada kakaknya ia bercerita tentang pelecehan yang dilakukan ayah tirinya.

Kisah ini bermula saat Istri pelaku pergi pada suatu hari. Korban yang berada di rumah pelaku awalnya tidak merasa curiga sedikitpun. Hingga pada suatu malam saat ia menonton TV ia disuruh tidur karena sudah larut malam. Ia pun menuruti perintah ayahnya dan langsung masuk ke dalam kamar. Kemudian ia terkejut karena tiba tiba pelaku tidur disebelahnya.

Spoiler for ng.tribunnews.com:


Korban yang terkejut kemudian sedikit menjauhinya. Saat itulah korban yang bingung mau berbuat apa alangkah lebih terkejutnya saat pelaku mulai merabanya. Pelaku yang tak tahan akan nafsunya itu mengancam korban dengan jika ia menolak. Karena merasa takut dilukai akhirnya dengan terpaksa korban bersedia menurutinya padahal ia masih berusia 12 tahun waktu itu.

ISY mengaku kepada polisi bahwa ia merasa kurang puas terhadap istrinya. Pelaku sudah tidak kuat akan hawa nafsu yang memenuhi tubuhnya. Saat istrinya dirumah ia bertingkah seperti biasa dan tidak mencurigakan. Namun pada saat istrinya tidak ada, saat memasak atau saat malam hari ketika istrinya istirahat ia melancarkan aksi bejadnya.

Setelah istrinya berangkat ia semakin menjadi jadi. Nafsunya tidak terkontrol dan sangat sering berbuat pelecehan terhadap anak tirinya itu. Saat ada kesempatan ia langsung melancarkan aksinya. Dengan mengancam akan menyakiti korban. Kejadian ini berlangsung selama dua tahun dan sering terjadi hingga korban berusia 14 tahun. Kejadian terakhir yaitu pada tanggal 4 Juni 2020 kemarin.

Pihak kepolisian membenarkan akan hal itu. Dengan bukti hasil visum dan pengakuan dari korban juga pelaku itu sendiri. Korban saat ini depresi berat akibat perbuatan ayahnya. Kondisi korban saat ini sedang didampingi oleh psikiater untuk mengobati luka psikologis yang ada.

Pihak kepolisian juga mengatakan meski kejadian ini sudah lama namun tidak ada yang mengetahuinya. Pihak keluarganya pun tidak ada yang mengetahui perilaku menyimpang pelaku. Pelaku dilaporkan ke pihak polisi oleh kakak korban yang tidak terima atas perlakuan yang diterima adik kandungnya dari ayah tirinya. Korban merasa takut diancam apabila ia bercerita ke orang lain dan akan menjadi aib. Namun setelah sekian lama dan tidak kuat lagi dijadikan budak seks oleh ayah tirinya ia pun bercerita kepada kakaknya. Saat ini sudah dilakukan persidangan dan pelaku diancam pidana pelecehan seksual.

Dari kasus ini, semoga tidak terjadi lagi di kemudian hari. Selain luka fisik korban juga akan mengalami luka yang lebih serius yaitu psikisnya. Korban akan mengalami luka tersebut dan akan semakin parah jika tidak segera diobati. Semoga pelaku diberikan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
nomorelies
putrateratai.7
Jliebjoe
Jliebjoe dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
TheTenantAvatar border
TheTenant
#13
kekal di penjara kau pak.... tulullll...
gaygene
gaygene memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.