Kemunculan media sosial membuat jarak interaksi antar manusia semakin tak terbatas dan arus informasi yang diterima pun semakin cepat. Saat awal-awal media sosial terbentuk, situasi yang terjadi pada komunitas internet sebenarnya sangatlah menyenangkan. Banyak sekali sharing knowledge hingga jokes meme yang bertebaran di internet. Kalau pun ada user internet yang toxic, pasti akan dengan mudahnya tenggelam dalam derasnya arus internet. Apalagi saat itu pengguna media sosial bisa dibilang masih agak sedikit lebih beradab, jadi berbagai postingan yang tidak ada value-nya dan terkesan spam tidak akan mendapatkan atensi dari pengguna lain. Ini sepengalaman gw yang saat itu cukup aktif di media sosial pada awal terbentuknya media sosial seperti Facebook atau Twitter.

Situasi yang kondusif dan menyenangkan tersebut mulai berubah saat isu-isu politik mulai deras bergema di media sosial. Momentum puncak dari hilangnya rasa nyaman saat berselancar di media sosial tepatnya datang pada gelaran pemilihan umum (pemilu).

Saat itu pemilu seakan menjadi dasar bertindak dari banyaknya pengguna yang ingin memenangkan jagoannya agar bisa terpilih. Bukannya memberikan narasi yang elegan nan beradab, mayoritas pengguna media sosial saat itu terkesan sangat “menyampahi” internet dengan unggahannya yang tidak berdasar dan cenderung menyesatkan pengguna media sosial lain. Mirisnya lagi pengguna tersebut tidak jelas identitasnya. Jadi bisa dipastikan kalau reputasinya tidak bisa dipertaruhkan. Nah pengguna tersebut sekarang ini akrab disapa dengan julukan “BUZZER”.




Di era keemasan media sosial sekarang ini, para buzzer semakin menunjukkan kebrutalannya. Berbagai narasi yang sifatnya fitnah, sesat, dan ujaran kebencian udah mendominasi timeline di media sosial dewasa ini.

Hal yang paling banget terbaru aja yang sedang viral saat thread ini gw tulis adalah tentang seorang stand-up komedian bernama Bintang Emon yang diserang oleh buzzer dengan narasi fitnah yang bilang kalau dirinya memakai narkoba dan ketagihan sabu-sabu. Narasi tersebut sangatlah memalukan ya?

Kabarnya fitnahan tersebut muncul setelah dirinya membuat sebuah video yang menyinggung putusan hakim yang menjerat pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan air keras. Seperti ciri khasnya, Bintang Emon pun meluapkan keresahannya tersebut dengan candaan layaknya kebanyakan komedian.



Banyak masyarakat yang menyayangkan adanya serangan buzzer yang ditunjukkan untuk menjatuhkan reputasi Bintang Emon. Netizen pun banyak yang menyuarakan bahwa video yang dibuat Bintang adalah sebuah keresahannya, dan ia berhak dan bebas untuk mengemukakan pendapat terhadap suatu masalah hukum. Banyak juga yang bilang kalau upaya netizen bukanlah untuk melindungi Bintang semata, namun untuk melindungi diri sendiri agar kebebasan berpendapat tidak bisa dibungkam oleh oknum-oknum dibalik para buzzer yang menyerangnya.

Gw pernah berhipotesis kalau kehidupan yang dijalanin oleh para buzzer itu memanglah tidak menyenangkan. Hal itu karena buzzer selalu hanya mencari-cari celah dari subjek yang ingin dijatuhkannya. Jika para buzzer dibayar dan dianggap pekerjaan, gw akan bilang itu adalah pekerjaan paling menyedihkan yang pernah ada. Gak bisa aja gw membayangkan keluarga dari buzzer tersebut bisa makan melalui uang dari hasil menjatuhkan orang secara tidak elegan tersebut. Lebih menjijikan lagi kalau buzzer tersebut ternyata sukarelawan. Memangnya sudah tidak ada aktifitas menyenangkan yang lain untuk dikerjakan? Apa iya semenyedihkan itu hidupnya?




Fenomena si Bintang Emon yang diserang buzzer ini menurut gw merupakan kasus ultimate yang selama ini gw coba amati. Gw cukup speechless sih sebenarnya karena konten bercandaan dari seorang komedian saja bisa nge-trigger para buzzer dan oknum-oknum dibelakangnya. Masa iya bercanda aja ditanggepin sepanik itu. Gw kasih tahu aja nih, cuma orang yang kehidupannya gak menyenangkan doang loh yang gak bisa menikmati sebuah komedi. Nah para buzzer ini adalah salahsatunya.

Lagian kalau bicara Bintang Emon yang dibilang menggunakan narkoba, menurut gw sih itu aneh banget aja sih ya. Gw pernah nongkrong sama si Bintang ini, dan dia itu ngerokok aja enggak Gan. Gw aja sampe segen mau ngebulin asep rokok gw di deket dia. Lah apalagi pake narkoba.



So, buat kalian para buzzer tolonglah cari aktifitas yang lebih produktif dan menyenangkan di hidup kalian. Entah kalian ada di pihak manapun, kalian sangatlah sampah di mata netizen yang civilized macam gw ini.


Yuk sekarang kalian mandi, bikin kopi, dan cari lowongan pekerjaan. Biar hidup kalian setidaknya menyenangkan sedikit aja sebelum dijemput Tuhan.