Hai bun, bener gak sih galaunya ibu itu selain pas anak sakit, ya pas anak usia 2 tahun. Ketika seorang ibu memutuskan untuk menyapih.

Apa menyapih itu harus tepat dua tahun?
Bagaimana kalau ibu sudah siap tapi anak menolak untuk di sapih ?

Seperti yang saya alami sekarang, berat rasanya untuk menyapih anak. Tetapi mau tidak mau itu harus di lakukan karena itu awal dari kita mengajari anak untuk mandiri.

Banyak pertimbangan yang sering menggagalkan saya untuk menyapih anak saya. Sampai saya berpikir apa tidak disapih aja ya ?
trus kapan mulainya anak belajar mandiri ?

Kali ini saya akan bahas hal-hal yang sering membuat ibu gagal menyapih.

1.Menyapih Tanpa Dukungan

Karena menyapih butuh hati yang kuat dan ikhlas, seorang ibu sangat butuh dukungan untuk menguatkan hatinya untuk ikhlas dan tega ketika anak merengek saat di sapih.



Jika tidak ada dukungan dari keluarga, kebanyakan lebih mengurungkan tidak menyapih dulu, selain tidak ada yang menguatkan juga akan menimbulkan pertengkaran.

2. Penolakan dari Anak dan Menyebabkan Sakit

Sering kali anak yang akan di sapih akan rewel dan terjadi penolakan, tapi jika anak menolak untuk di sapih dan berujung anak jadi sakit biasanya ibu akan menghentikan tidak jadi menyapih anak.

Seperti yang saya alami, setiapkali bilang ingin menyapih anak saya langsung panas beberapa hari, dan itu yang mengurungkan niat saya.



3. Menyapih dengan Dibawa ke Dukun Bayi

Hal ini sering dilakukan, ya mulai dari saudara sampai tetangga banyak yang menerapkan hal ini.
Dengan Ketentuan dan syarat yang diberikan, seperti menyapih saat weton si anak sampai menyediakan makanan kesukaan anak untuk di jampi-jampi.



Tetapi hal itu sama saja, malah membuat anak semakin rewel ketika di sapih dan saat itu tidak boleh kita beri asi karena nanti akan susah di sapihnya lagi. Dan kebanyakan ibu tidak kuat akhirnya gagal lagi proses menyapihnya.

4. Niat Ibu yang Belum Sepenuhnya

Hal ini yang paling penting, jika niat seorang ibu sudah kuat sepenuhnya pasti akan memperlancar proses penyapihan.



Tetapi jika tidak memiliki niat yang kuat, pasti akan gagal di tengah jalan dan membuat ibu harus mengulang proses menyapih dari awal.

5. Menyapih Secara Sembunyi-Sembunyi

Inilah pentingnya sounding kepada seluruh anggota keluarga ketika ingin menyapih anak.



Selain tidak mudah jika sembunyi-sembunyi, kita tidak dapat bantuan dan sering kali membuat gagal proses menyapih.Jika ada sounding pada keluarga bisa jadi kita dapat tips cara menyapih yang benar.

Yaps, itulah bun 5 hal yang sering menggagalkan proses menyapih pada anak.

Pada intinya saat proses menyapih seorang ibu butuh sekali kekuatan fisik dan hati yang ikhlas yang paling penting harus tega, karena menyapih sama halnya seorang ibu melepas anaknya agar bisa mandiri yang menjadi awal baru bagi anak.

Proses yang sangat menyedihkan memang, tapi harus di lewati karena itu penting bagi ibu dan juga anak.

Tetap semangat dan kuatkan niat ya bun saat menyapih agar lancar prosesnya 😊