Setelah ngobrol panjang lebar dengan para senior yang kalau dari mukanya terlihat anak baik-baik ini rasanya perkuliahan itu akan sangat seru, ditambah mereka bilang kalau ada dua kehidupan di masa perkuliahan ini, ada akademik dan non-akademik tapi keduanya punya keterkaitan dan juga membantu kita membentuk karakter. Kemudian ada juga dua orang mahasiswa baru sepertiku, dia si gery yang ternyata kamarnya di sebelah kamarku.

Ini hari pertamaku di kosan yang jauh dari rumah, tidak ada tv atau teman yang biasa aku ajak nongkrong kalau malam. Hiburanku cuma game Football Manager di laptop. Aku mainkan sampai larut malam sekitar jam 12 malam. Setelah itu mata mulai mengantuk dan aku mulai terlelap.

.........

"Hmm" aku masih setengah mengantuk, perlahan mulai membuka mata

"Halo, permisi saya masih baru disini. Salam kenal" kataku sedikit basa basi

Aku melihat wanita berambut panjang dengan pakaian putih dengan sedikit noda cokelat, karena aku mengantuk jadi seperlunya sajalah.

"Silahkan pergi ya" ucapku kemudian membaca do'a dan kembali tidur



........

Alarm berbunyi sekitar jam 05.00 untuk kemudian aku sholat subuh. Udara disini berbeda jauh sekali dengan di kota asalku, sangat sejuk sekali disini. Suasananya hening dan tidak banyak lalu lalang jam segini, kalau di tempatku mungkin jam segini juga sudah banyak suara motor atau mobil. Karena kejadian semalam aku jadi berpikir darimana dia berasal, atau mungkin sempat ikut waktu di jalan tapi itu tidak mungkin, aku bahkan belum kemana-mana.

Selesai sholat aku duduk di sofa depan kamar sambil main handphone, kadang juga melamunkan bagaimana aku bisa sampai disini rasanya penuh drama karena ibu tidak dengan mudah memberikan izin aku merantau, akhirnya dibantu oleh tante dan ayah untuk membujuknya jadilah aku dapat izin bersyarat.

"Za, cari sarapan yuk!" Sapa gery yang baru keluar kamar

"Eh ger, mau nyari apa ?" Tanya ku

"Nasi uduk, kali aja ada" kata gery

"Tau jalan ?" Kataku yang takut nyasar

"Tau sih, kemarin sempat diajak muter sama kakak gw" kata gery

"Yaudah, yuk lah" kataku kemudian mengunci pintu kamar

Kemudian kita jalan berdua mencari sarapan.




bersambung . . .