- Beranda
- The Lounge
Alasan Singkat Kenapa Kalian Harus Cinta Content COPAS dibanding Content ORIGINAL.
...
TS
rendyprasetyyo
Alasan Singkat Kenapa Kalian Harus Cinta Content COPAS dibanding Content ORIGINAL.
WELCOME TO MY THREAD 
Spoiler for Harapan TS:
Semoga trit ini HT, min dan mod mohon bantuannya 
Quote:
Original Posted By ferdian.palekka►Segala yang bikin rusuh & mengundang bacotan netizen itu memang lebih menarik. Dets way gue bikin konten kmrn, udah ga usah mikir, ga usah berempati, bisa naikin view sekaligus bikin gue terkenal juga
All hail netijen n their 'good' taste
All hail netijen n their 'good' taste
Ferdian deserved a full bar account.
Quote:
Kira-kira sudah hampir 4 bulan pandemi Corona melanda. Selama hampir 4 bulan terakhir hampir sebagian besar orang melakukan aktifitasnya #dirumahajawalau gak sedikit juga yang #dikantoraja atau #dijalanaja. Dari berbagai macam aktifitas tadi, kebutuhan akan update informasi itu sangatlah penting di zaman milenial kayak sekarang. Banyak website yang menyediakan berbagai macam informasi up to date tentang perkembangan terkini di negara kita. Dari berbagai macam website tadi, ada satu website yang gue perhatikan punya ciri khas yang gak dimiliki website lain. Website ini lebih memilih content-content berupa BERITA COPASAN dibandingkan content-content original yang dilakukan beberapa portal-portal berita. Lewat forum khusus bernama BEPE, content-content ini viral guys bukan karena ke-ORIGINALITASNYA tapi karena kemampuannya menyediakan TEMPAT RUSUH yang gak disediakan diwebsite-website sumber dimana berita tersebut awal dipublikasi.
Sebuah terobosan dalam pemilihan content?
Excellent.
Untuk melihat kelebihan-kelebihan secara mendalam dari BERITA-BERITA COPASAN ini, gue udah bikin beberapa ulasan yang mungkin bakal membuat kalian akan membenci content original setelah ini. Tenang, dizaman serba copas kayak sekarang memang content original gak disukai netizen jadi gue berusaha membuat kalian kembali kejalan yang lurus aja biar keliatan normal kayak netizen yang lain. ini dia beberapa ulasannya.
Warning:
Thread ini mengandung content vulgar yang belum cukup dewasa silahkan gak usah dilanjut.
Sebuah terobosan dalam pemilihan content?
Excellent.
Untuk melihat kelebihan-kelebihan secara mendalam dari BERITA-BERITA COPASAN ini, gue udah bikin beberapa ulasan yang mungkin bakal membuat kalian akan membenci content original setelah ini. Tenang, dizaman serba copas kayak sekarang memang content original gak disukai netizen jadi gue berusaha membuat kalian kembali kejalan yang lurus aja biar keliatan normal kayak netizen yang lain. ini dia beberapa ulasannya.
Warning:
Thread ini mengandung content vulgar yang belum cukup dewasa silahkan gak usah dilanjut.
Quote:
Quote:
1. CONTENT ORIGINAL? RIBET BLOK, COPAS AJA!
Content original hari gini?Gak ada waktu coy. Riset data, baca jurnal, search informasi-informasi terkait? udah gak zaman kali. Zaman dimana waktu dianggap sebagai uang kayak sekarang ini semua harus serba praktis dan instan. Kenapa harus riset data, baca jurnal, dan hal ribet lain kalau semua bisa diselesaikan dengan jurus pamungkas COPY PASTE? EH, bentar, ada yang gak ngerti cara COPY PASTE yang baik dan bener gimana? Control+C terus control+V aja sih elah, ribet? Kagak. Cuma modal pantengin laptop, refresh tiap menit, begitu berita keluar baru lanjut dengan jurus COPY PASTE. Post, mainin judul, BOOM. Kelar
Kenapa harus dipersulit kalau bisa dipermudah, ya gak sih?
Content original hari gini?Gak ada waktu coy. Riset data, baca jurnal, search informasi-informasi terkait? udah gak zaman kali. Zaman dimana waktu dianggap sebagai uang kayak sekarang ini semua harus serba praktis dan instan. Kenapa harus riset data, baca jurnal, dan hal ribet lain kalau semua bisa diselesaikan dengan jurus pamungkas COPY PASTE? EH, bentar, ada yang gak ngerti cara COPY PASTE yang baik dan bener gimana? Control+C terus control+V aja sih elah, ribet? Kagak. Cuma modal pantengin laptop, refresh tiap menit, begitu berita keluar baru lanjut dengan jurus COPY PASTE. Post, mainin judul, BOOM. Kelar
Kenapa harus dipersulit kalau bisa dipermudah, ya gak sih?
Quote:
2. CONTENT ORIGINAL? GAK VIRAL COY!
Semua juga tahu kalau content-content original itu butuh OTAKdan buat mengasah OTAK supaya bisa menghasilkan content dengan kualitas jempolan itu butuh waktu GAK SEDIKIT. Karena prosesnya yang membutuhkan banyak faktor ini, viral atau gak content original itu masih dipertanyakan. Berbeda halnya dengan content-content COPASAN. Content copasan ini udah melalui proses tersebut lewat otak ORANG LAIN, kita tinggal make aja. eh bukan kita, PENULIS tinggal pake aja jurus COPY+PASTE dan sekali lagi, BOOM. Tenar sudah kalian kisanak.
Bikin content original tapi gak viral? diketawain sama corona mau?
Semua juga tahu kalau content-content original itu butuh OTAKdan buat mengasah OTAK supaya bisa menghasilkan content dengan kualitas jempolan itu butuh waktu GAK SEDIKIT. Karena prosesnya yang membutuhkan banyak faktor ini, viral atau gak content original itu masih dipertanyakan. Berbeda halnya dengan content-content COPASAN. Content copasan ini udah melalui proses tersebut lewat otak ORANG LAIN, kita tinggal make aja. eh bukan kita, PENULIS tinggal pake aja jurus COPY+PASTE dan sekali lagi, BOOM. Tenar sudah kalian kisanak.
Bikin content original tapi gak viral? diketawain sama corona mau?
Quote:
CONTENT ORIGINAL? PLIS LAH!
Please deh coy, setelah alasan-alasan diatas kalian masih suka sama yang namanya Content Original? Content original itu Lempeng, datar, tujuannya edukasi, dan gak bakal diminati sama netizen yang kebanyakan sudah merasa TEREDUKASI se-alam dunia. Content COPASAN? nah ini baru oke coy. Udah lah simpel, gak makan banyak waktu buat produksi, kualitas oke, memancing PERDEBETAN iya. APALAGI COBA? APALAGI?
Prinsip kenapa harus mengedukasi kalau bisa memancing keributan dijunjung tinggi sama content jenis ini. dan ini tipe-tipe netizen zaman sekarang banget.
Please deh coy, setelah alasan-alasan diatas kalian masih suka sama yang namanya Content Original? Content original itu Lempeng, datar, tujuannya edukasi, dan gak bakal diminati sama netizen yang kebanyakan sudah merasa TEREDUKASI se-alam dunia. Content COPASAN? nah ini baru oke coy. Udah lah simpel, gak makan banyak waktu buat produksi, kualitas oke, memancing PERDEBETAN iya. APALAGI COBA? APALAGI?
Prinsip kenapa harus mengedukasi kalau bisa memancing keributan dijunjung tinggi sama content jenis ini. dan ini tipe-tipe netizen zaman sekarang banget.
Otak gue terbatas, kalian sebagai penikmat content copasan mungkin bisa bantu gue untuk menyakinkan orang-orang supaya lebih mencintai content copasan dibanding content original. Please coy, edukasi teman-teman kita supaya gak terjebak dalam keribetan membuat content original yang gak habis-habis dan hasil yang gak seberapa ini.
YAKIN SETELAH BACA THREAD INI MASIH MAU MENGKONSUMSI ORIGINAL CONTENT YANG PADA KENYATAANNYA CUMA BIKIN RIBET AJA?
SESAMA PENCINTA CONTENT COPASAN YUK KITA NGOBROL SANTAI DIBAWAH!
ALL HAIL COPY PASTE!
YAKIN SETELAH BACA THREAD INI MASIH MAU MENGKONSUMSI ORIGINAL CONTENT YANG PADA KENYATAANNYA CUMA BIKIN RIBET AJA?
SESAMA PENCINTA CONTENT COPASAN YUK KITA NGOBROL SANTAI DIBAWAH!
ALL HAIL COPY PASTE!
Quote:
CENDOLNYA BRAY JANGAN LUPA
Diubah oleh rendyprasetyyo 14-06-2020 06:23
fa.uz dan 24 lainnya memberi reputasi
21
3.5K
246
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Tampilkan semua post
lonelylontong
#21
Bikin trit copas ga ada kepuasan-nya. Sama kayak main game pakai cheat, ga ada rasa pencapaian-nya.
Tapi ane ga setuju kl soal netizen kudu lebih suka yg ori drpd yg copas.
Kalau trit ori ane ga banyak peminat, ya itu bagian dari sisi ane sbg penulis yg hrs mikir. Knp kok ga menarik? Gmn caranya topik yg ga menarik, bisa disajikan dgn menarik?
---
Add:: Nulis ori-pun jg ttp ada dua pilihan. Mau nulis ori yg mmg dirasa oleh si penulis itu punya makna (scr subyektif si penulis).
Atau mau nulis apa saja yg penting menarik orang utk baca? Tdk peduli apakah topiknya itu punya makna buat si penulis. Tdk peduli apakah opini/ide tulisan yang dituliskan itu sesuai dgn isi hati si penulis, yg penting cari viewer jd prioritas.
Tapi ane ga setuju kl soal netizen kudu lebih suka yg ori drpd yg copas.
Kalau trit ori ane ga banyak peminat, ya itu bagian dari sisi ane sbg penulis yg hrs mikir. Knp kok ga menarik? Gmn caranya topik yg ga menarik, bisa disajikan dgn menarik?
---
Add:: Nulis ori-pun jg ttp ada dua pilihan. Mau nulis ori yg mmg dirasa oleh si penulis itu punya makna (scr subyektif si penulis).
Atau mau nulis apa saja yg penting menarik orang utk baca? Tdk peduli apakah topiknya itu punya makna buat si penulis. Tdk peduli apakah opini/ide tulisan yang dituliskan itu sesuai dgn isi hati si penulis, yg penting cari viewer jd prioritas.
Diubah oleh lonelylontong 13-06-2020 18:42
iskrim dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup