Di dalam dunia perkimpoan eh maksudnya pernikahan di Indonesia, mas kimpoi itu penting banget gaes.

Karena menunjukkan seberapa besar sih tingkat keseriusan dan kesungguhan hati dan perjuangan cintanya agan (pria) terhadap wanita yang agan cintai.

Nah, sinamot ini adalah mahar dalam istilah dunia pernikahan batak, Gan.

Sinamot merupakan harga atau uang yang diberikan oleh pihak calon mempelai laki-laki kepada pihak calon mempelai perempuan ketika akan melaksanakan pernikahan.

Istilahnya itu kayak mahar atau mas kimpoi, Gan.

Sinamot ini wajib hukumnya diberikan kepada pengantin perempuan sebagai tanda 'membeli' atau mengambil anak gadis seseorang yah.. untuk dijadiin pendamping hidup si pengantin pria.

Dalam adat batak sinamot itu bukan harga yang murah gan. Sudah jadi rahasia umumlah.

Makanya orang-orang batak banyak yang menunda pernikahannya demi mengumpulkan uang sinamot itu gan.

Perlu agan semua ketahui bahwa dalam menentukan jumlah sinamot atau mas kimpoi itu membutuhkan rembukkan dari kedua pihak keluarga laki-laki dan pihak keluarga perempuan.

Ada tawar menawar gitu loh gan. Sampe ketemu kesepakatan jumlah yang disanggupi dan diinginkan oleh kedua belah pihak.

Jadi, semakin tinggi tingkat pendidikan seorang wanita yang akan dijadiin istri, maka semakin besar dan mahallah harga sinamot ini.

Apalagi jika si perempuan itu memiliki pekerjaan yang mantap gan. Misalnya PNS, dokter, dan cantiknya seperti putri salju... wuiiih... dijamin gan sinamotnya di atas 500 jeti rupiah.

Maka dari itu banyak pria batak yang menabung dulu demi meminang belahan jiwanya.

Kebanyakan kaum batak, menikah itu di usia yang dewasa dan mapan dalam financial (keuangan)

Dan dikarenakan mahalnya sinamot itu jugalah orang batak jarang terdengar bercerai.

Sedap-sedap ngeri ya gan baca thread ini.

Ini bukan hoak. Ini fakta loh gan.

Sekian aja dulu deh pembahasan sinamot ini.

Menurut agan-agan gimana?

Salam ceria 'chatyto11'