Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alva610Avatar border
TS
alva610
Married By Accident, Bagaimana Pendapatmu?

Sumber gambar : di sini



Married By Accidentatau biasa disingkat MBA adalah kondisi/keadaan yang memaksa seseorang menikah karena si perempuan sudah hamil duluan. Nah, Gan/Sist pasti sudah pernah mendengar, kan? Lalu bagaimana pendapat Gan/Sist mengenai hal tersebut? Lalu, apa yang menyebabkan hal itu terjadi?


Tanggapan mungkin akan bermacam-macam, ya! Baik dari segi agama ataupun lingkungan sosial. Married By Accident (MBA) bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu antara lain :


1. Faktor keluarga atau orang tua


Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan moral dan agama terhadap anak, terutama anak yang sudah beranjak remaja. Pola pikir anak yang menganggap kebahagiaan adalah dengan mencari kesenangan sebanyak-banyaknya. Sehingga anak akan kebablasan dalam mencari kebahagiaan tersebut.


2. Faktor lingkungan pergaulan


Lingkungan pergaulan yang tidak baik akan banyak mempengaruhi sifat dan perilaku anak. Walaupun awalnya anak itu baik, jika bergaul dengan orang yang kurang baik maka bisa berubah untuk ikut menjadi tidak baik.


3. Kurangnya sex education


Sex educationseharusnya sudah diberikan sejak usia dini, sesuai usia anak. Sex education bukanlah hal yang tabu lagi untuk dibicarakan. Mereka yang MBA biasanya karena kurangnya pengetahuan tentang sex. Sex education alangkah baiknya jika diberikan oleh keluarga dan sekolah supaya budaya MBA ini tidak melebar.




Lalu, kira-kira apa dampak buruk bagi orang yang MBA? Simak berikut ini, Gan/Sist!


1. Belum bisa membiayai pernikahan atau hidupnya setelah menikah


Mereka yang MBAdan belum bekerja, apalagi masih sekolah pasti belum memiliki biaya untuk pernikahan dan biaya hidup setelah menikah. Kemudian orang tua yang akan membiayai (ya kalau orang tuanya mampu, kalau enggak ya saudara-saudaranya yang kelejotan membiayai). Biaya hidup setelah menikah itu besar, apalagi sudah hamil. So, mikir ya sebelum MBA!


2. Rentan terjadi KDRT


Pola pikir yang masih labil, membuat mereka egois dalam menyelesaikan masalah rumah tangganya. Masing-masing menganggap pendapatnya paling benar, sehingga masalah akan menjadi rumit. Jika pikiran sudah buntu, KDRT rentan terjadi.


Quote:

Sumber : di sini


3. Terputusnya akses pendidikan


Pendidikan formal anak yang sudah MBAakan terputus dari sekolah semula karena peraturan. Sebenarnya mereka bisa melanjutkan pendidikan, yaitu melalui pendidikan kejar paket. Tetapi tergantung niat dan kemauan masing-masing individu dan juga dukungan orang tua.


Nah, Gan/Sist!Sebaiknya kita berhati-hati dengan pendidikan anak-anak kita kelak. Mereka adalah generasi penerus kita. Sebagai orang tua, pasti berharap yang terbaik untuk masa depan anak-anak.



emoticon-Kissemoticon-Kissemoticon-Kiss


Referensi :
1. Opini pribadi
2. Di sini
3. Di sini
4. Di sini
Diubah oleh alva610 24-06-2020 18:59
cheria021
servesiwi
tien212700
tien212700 dan 27 lainnya memberi reputasi
24
7.7K
239
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Tampilkan semua post
westbrook7Avatar border
westbrook7
#79
Nih ya ane ada cerita fakta di lingkungan ane(tongkrongan). Ane punya temen, nah cerita nya pacarnya hamil. Akhirnya beli macem macem obat buat gugurin tp akhir nya temen ane gentle men dateng ke orang tuanya, walaupun ditamparin dulu(resiko) alhamdulillah anaknya sehat pdhl semua obat masuk dr yg di konsumsi lewat mulut dan V nya si istri. Ngeriii
alva610
yxgk
yxgk dan alva610 memberi reputasi
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.