perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Jika Kasus Naik Lagi, Jokowi: Kita Bakal Lakukan Pengetatan Kembali




Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia akan kembali melakukan pengetatan penanggulangan virus corona atau COVID-19 jika terjadi lonjakan kasus saat tahapan menuju new normal atau normal baru berlangsung.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan tahapan menuju normal baru perkembangannya harus terus dimonitor. Jika nantinya ada kenaikan kasus jelang normal baru, maka pengetatan harus dilakukan kembali.

"Perlu saya ingatkan, jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," kata Jokowi di Gedung BNPB yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/6).
1. Jokowi ingatkan selalu lakukan evaluasi dan jangan lengah

Jika Kasus Naik Lagi, Jokowi: Kita Bakal Lakukan Pengetatan Kembali (Pengelola Gelora Bung Karno menyediakan tempat untuk cuci tangan) IDN Times/Arief Rahmat

Menjelang new normal, Jokowi mengingatkan jajarannya agar jangan lengah. Terutama di daerah-daerah yang kasusnya sudah menurun.

"Evaluasi secara rutin, sekali lagi meskipun misalnya sebuah daerah kasus barunya sudah menurun, hati-hati, jangan sampai lengah, karena di lapangan masih sangat dinamis. Keberhasilan pengendalian COVID ini sangat ditentukan kedisplinan dan protokol kesehatan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Waktu Penerapan New Normal Harus Tepat Sesuai Fakta dan Data
2. Jokowi sebut waktu penetapan new normal harus tepat

Jika Kasus Naik Lagi, Jokowi: Kita Bakal Lakukan Pengetatan Kembali Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah melakukan pemantauan terhadap protokol kesehatan di fasilitas publik (Instagram.com/@ariefwismansyah)

Jokowi juga meminta adanya tahapan yang ketat sebelum penerapan new normal atau normal baru diberlakukan. Selain itu, waktu penentuan kapan new normal diberlakukan juga harus tepat. Jokowi mengingatkan agar segala persiapan harus dikalkulasikan berdasarkan data di lapangan.

"Penentuan waktu kapan timing-nya penting sekali, harus tepat. Kalkulasinya, hitungan-hitungannya berdasarkan fakta dan data yang ada," tutur Jokowi.

Mantan pengusaha ini menyampaikan, bagi daerah yang akan memulai proses tatanan new normal atau normal baru harus berkonsultasi kepada Gugus Tugas penanganan COVID-19 terlebih dahulu. Sebab, kepala daerah harus tahu perkembangan kurva virus corona di daerahnya.

"Lihat perkembangan data epidemiologi, terutama angka R0 dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan masyarakat, pastikan manajemen di daerah siap tidak melaksanakan," kata Jokowi.

"Kemudian juga hitung kesiapan daerah dalam pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. Ini benar-benar harus kita hitung dan pastikan," lanjutnya.
3. Jokowi optimistis wabah virus corona bisa cepat dikendalikan

Jika Kasus Naik Lagi, Jokowi: Kita Bakal Lakukan Pengetatan Kembali Dok. Biro Pers Kepresidenan

Kendati begitu, Jokowi tetap meminta masyarakat untuk optimistis bahwa Indonesia bisa menghadapi pandemik COVID-19 ini. Ia pun berharap wabah virus corona bisa segera dikendalikan.

"Tantangan yang kita hadapi bisa kita kendalikan dengan baik, dengan harapan kita bisa menyelesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali," ucapnya.

link



Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan tahapan menuju normal baru perkembangannya harus terus dimonitor. Jika nantinya ada kenaikan kasus jelang normal baru, maka pengetatan harus dilakukan kembali.
kyukyunana
nona212
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
moto.gpAvatar border
moto.gp
#1
Ini sudah naik, sudah sampai 34 ribu penderita.
Mau yg naik gimana lagi?
Nunggu 80 ribu gitu?

Ah elah, pemilu habis trilyunan cuma dapet yg plonga-plogo begini.

emoticon-Ngakak
masfuad2015
biawakman
michiyoshirin
michiyoshirin dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.